Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]

20

"Wow Helena kau cocok dengan seragam Latihan Lapangan itu."

Natalie menatap Helena yang telah mengganti seragam dengan kagum. Helena yang melihat Natalie menatapnya kagum dan memujinya tidak bereaksi apapun.

(Seragam Latihan Lapangan Akademi Sihir Kekaisaran Garcia)

Natalie dan Helena telah sampai di kamar asrama mereka lima menit yang lalu. Natalie membuka pintu cukup keras hingga membuat Lydia yang tengah membaca terkejut hingga terjatuh dari kursinya. Untungnya di dalam kamar tidak ada Elmira, jika tidak Elmira dan Natalie akan berdebat lagi.

Natalie sendiri bukan termasuk tipe orang yang memendam emosinya dalam jangka lama. Dia kembali menjadi seperti biasanya setelah dua menit diam. Karena itu Helena tak perlu repot-repot menenangkan Natalie.

Tok tok tok

Natalie beranjak lebih dulu dari duduknya ketika mendengar suara ketukan itu. Lydia menghentikan kegiatan membacanya dan menatap pintu.

"Hai, Kak Hazel Kak Yovana." Sapa Natalie ketika melihat Hazel dan Yovana di depan pintu kamar agamanya.

Lydia terkejut melihat Hazel dan Yovana, dia langsung saja berdiri tegak. Lydia ingin mengatakan sesuatu tapi tidak berani berucap sama sekali. Dia menunduk untuk menghindari tatapan Hazel dan Yovana.

Helena sendiri langsung menghampiri Hazel dan Yovana. Yovana tersenyum menatap Helena kemudian mengulurkan lima buku yang dia pegang sedari tadi.

"Helena ini buku-buku tentang Segel Suci milikku. Tiga buku milikku sendiri dan dua buku lainnya aku pinjam dari perpustakaan."

Helena menatap lima buku yang diulurkan Yovana, kemudian menerimanya. "Terima kasih, Kak. Aku akan mengembalikannya dengan cepat."

Helena kemudian berjalan menuju ke meja belajarnya untuk menaruh kelima buku Yovana.

"Helena, kenapa kau memakai seragam latihan lapangan?" Tanya Hazel sambil melihat Helena yang meletakkan buku.

"Helena akan latihan di Arena Latihan. Apakah Kak Hazel dan Kak Yovana mau ikut?" Ucap Natalie mewakili Helena.

Hazel dan Yovana saling bertatap, kemudian mereka mengangguk. Natalie tersenyum melihat reaksi Hazel dan Yovana. Helena pun kembali menghampiri Natalie, Hazel dan Yovana sambil menggendong Orion, Emily telah hinggap di pundaknya sejak tadi.

"Kalian juga akan ikut ke Arena Latihan?" Tanya Helena yang dibalas anggukan oleh Hazel dan Yovana.

Helena menoleh pada Lydia yang masih menunduk. "Lydia, apa kau ingin ikut dengan kami?"

Lydia yang mendengar pertanyaan Helena segera mendongak dengan ekspresi terkejut. Dia juga dengan segera menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Ma-maaf Helena, a-aku ingin membaca buku disini."