Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]

50

"Jane, cobalah ini."

Jane mendongak menatap Jade, saudara kembarnya. Dia melirik makanan manis yang dibawa Jade, kemudian dia mengambil itu dan memakannya dengan ekspresi murung.

Jade melihat Jane makan dengan murung hanya menghela nafas. Bahkan dengan dirinya membelikan makanan kesukaannya, Jane masih terlihat murung. Memang benar, hanya Master Huanran yang bisa mengembalikan Jane menjadi periang lagi. Ya, Jade dan Jane adalah reinkarnasi murid Helena, Jierui dan Jiao.

Jade dan Jane sekarang berada di kedai makanan, dan tengah duduk di salah satu bangku untuk pelanggan. Jade menatap Jane dengan khawatir, dia tahu Jane masih mengingat hari tragedi meninggalnya Helena.

Jade memejamkan matanya, ingatan tragedi itu kembali memenuhi otaknya. Waktu itu, dia dan Jane tengah berada di markas sekte, untuk menggantikan Helena yang sedang latihan di ruang tertutup. Tiba-tiba saja, markas mereka diserang oleh orang-orang dari Perserikatan Sekte.

"Dasar kalian bajingan! Beraninya kalian melanggar perjanjian dengan Sekte Bunga Neraka!" marah Jane sambil melawan orang-orang Perserikatan Sekte.

"Hei, ini salah kalian yang tidak mau memberitahu racun milik kalian, dan membuat kami harus melanggar perjanjian!" ucap salah satu orang perserikatan serikat.

"Salah kami? Kalian kira kami tidak tahu, jika alasan kalian ingin mengetahui racun kami untuk berbalik menyerang kami dengan itu. Dan kalian berdalih, kalau alasan kalian meminta racun kami untuk membasmi hewan buas yang mengganggu warga desa," ucap Jade dengan dingin.

"Cih! Cepat serahkan buku racun kalian!"

"Kalian tidak akan pernah menemukannya, bahkan jika kalian menghancurkan markas kami," ujar Jane dengan nada angkuh.

"Sialan! Kalian memang harus mati sama seperti Dewi Racun!"

Jade menatap tajam orang-orang perserikatan sekte. "Tarik kalimatmu itu, bajingan."

Orang-orang Perserikatan Sekte menyeringai pada Jade dan Jane. "Ternyata kalian tidak tahu ya, Dewi Racun telah dikepung oleh semua petinggi Perserikatan Sekte. Hanya tinggal menunggu waktu untuk Dewi Racun mati."

Jade dan Jane yang mendengar itu tentu saja berada di puncak amarah, mereka dengan membabi buta menghabisi orang-orang dari Perserikatan Sekte. Jade dan Jane mendapatkan beberapa luka, tapi dua orang itu tidak peduli. Mereka dengan segera berlari ke tempat latihan ruang tertutup Helena.

Sampainya disana terlihat Helena yang bertarung sendiri dengan serulingnya. Jade dan Jane langsung saja ikut menyerang beberapa pemimpin. Tapi karena luka yang mereka dapatkan membuat mereka lengah, dan hampir terkena serangan petinggi Perserikatan Sekte.

Helena menangkis serangan yang ditujukan pada Jade dan Jane, tapi sebagai gantinya dia tertusuk pedang. Bukan hanya satu pedang, tapi banyak pedang dari petinggi Perserikatan Sekte. Jade dan Jane melihat Helena yang tersusun banyak pedang dengan mata mereka sendiri.

"Master!"

Jade dan Jane dengan segera menghampiri Helena, mereka tidak memperdulikan petinggi Perserikatan Sekte yang mulai menyerang mereka. Jade dan Jane dengan lembut membaringkan kepala Helena diantara kedua ujung lulut mereka.

Helena tersenyum melihat Jade dan Jane yang walaupun pandangannya susah mulai kabur, dia dengan gemetar merentangkan tangannya ke wajah mereka berdua. Jade dan Jane bersama mengarahkan tangan Helena ke wajah mereka yang sudah basah dengan air mata.

Helena tersenyum, kemudian dia berkata, "Terima kasih."

Saat itu juga Helena menutup mata untuk selamanya. Dan pada saat itu juga Jade dan Jane telah kehilangan master, kakak dan keluarga mereka. Itu adalah hari dimana Jade dan Jane sama-sama bertindak diluar kebiasaan mereka, dua saudara itu menangis dengan sangat keras dan terus menggenggam tangan Helena.