15

847 132 13
                                    

Sekarang Helena dan Natalie berjalan ke arah kamar asrama mereka. Ketika keluar kelas tadi Natalie meminta Helena menunjukkan papan nomer kamar asramanya kemudian Helena memberikan papan nomernya pada Natalie. Yang ternyata Helena dan Natalie adalah teman sekamar.

Natalie membukakan pintu kamar asrama untuk Helena dan dirinya karena kedua tangan Helena penuh dengan buku dan Orion. Di dalam kamar terlihat ada empat kasur, empat meja belajar dan lemari.

Di salah satu meja belajar ada seorang perempuan yang tengah membaca buku tapi dia langsung bangkit ketika pintu asrama terbuka. Ada satu perempuan lagi yang duduk di kasur pojok kanan sedang membaca buku. Perempuan itu hanya melihat sejenak Helena dan Natalie kemudian membaca bukunya lagi.

"Se-selamat datang. A-Aku teman sekamar kalian namaku Lydia Laurent." Ucap perempuan yang duduk di meja belajar tadi dengan gugup.

Natalie tersenyum kepada Lydia. "Hai aku Natalie Osborne, salam kenal ya."

Helena menatap Lydia dengan datar. Lydia gugup Helena menatapnya datar padahal Helena sedang mengingat peran Lydia dalam novel. Tapi sepertinya Lydia bukan karakter penting karena tidak muncul sama sekali di novel.

"Helena Castillo." Ucap Helena.

Natalie menghela nafas melihat Helena. Dia kemudian melihat Lydia yang masih gugup. "Lydia kau jangan berprasangka buruk ya. Helena memang suka menjawab dengan nada datar dan wajahnya memang sering tanpa ekspresi. Semoga kau dapat terbiasa dengannya." Ucap Natalie dan Lydia mengangguk, dia juga terlihat mulai sedikit tenang.

"Cih, untuk apa kau membuat citra baik untuk Helena, Natalie. Helena Castillo adalah nona muda yang jahat, egois, pemarah dan jahat. Semua orang di Kekaisaran Garcia tahu dia seperti apa." Ucap perempuan yang berada di kasur.

Natalie menatap tidak senang pada perempuan itu. "Hey kau Elmira Volkov, kau jangan menuduh sembarangan. Kau belum kenal dekat dengan Helena jadi jangan sok tahu tentang Helena."

Helena yang melihat Natalie akan berdebat lagi akhirnya pergi ke kasur pojok kiri kemudian membaringkan Emily dan Orion disamping tubuhnya yang juga akan berbaring.

"Aku tidak menuduh, aku tahu dia seperti apa. Kau lah yang tidak tahu sifat aslinya seperti apa. Ku beritahu padamu untuk segera berhenti berteman dengannya sebelum kau menyesal." Ucap Elmira.

"Memangnya kau siapa memintaku untuk berhenti berteman dengan Helena. Terserah diriku ingin berteman dengan siapa, kau tidak punya hak mengaturku." Balas Natalie dengan kesal.

Elmira ingin membalas Natalie tapi terpotong oleh Helena. "Natalie jangan hiraukan dia. Elmira kau juga jangan berisik aku ingin tidur."

Elmira menutup buka dan menatap rendah pada Helena. "Kau meminta Natalie berhenti karena ucapanku benar kan? Akui saja kau itu angkuh dan jahat!"

Helena masih berbaring dan sudah menutup mata. "Sebaiknya kau diam dan kembalilah membaca. Jangan mencampuri dan menggangu urusan orang lain."

Elmira yang kesal dengan balasan Helena akhirnya kembali membaca bukunya. Lydia juga kembali ke meja belajarnya. Natalie tersenyum puas melihat Elmira tidak lagi membalas Helena dan dia berbaring di kasurnya.

Helena sendiri bukan tidur seperti ucapannya tadi tapi dia sedang bermeditasi untuk menyerap energi Mana. Karena sekarang meridian Helena sudah diperbaiki berkat pil dari Rio maka Helena dapat mulai mencoba mengubah Energi Mana menjadi energi Qi.

"Emily, Orion kalian juga bermeditasilah." Ucap Helena melalu pikirannya. Emily dan dan Orion mengangguk, mereka pun ikut berpura-pura tidur seperti Helena.

Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang