(Seragam Akademi Sihir Kekaisaran Garcia)
Pagi hari ini di Kediaman Castillo semua pelayan berkumpul di luar pintu utama kediaman. Jay menatap kedua anaknya di depannya yang telah memakai seragam Akademi Sihir."Helena ingatlah untuk tidak melepaskan kalung pendeteksi iblis dan cincin penyembuhmu dalam keadaan apapun." Ucap Jay sambil menatap Helena dengan penuh kekhawatiran.
Helena masih berwajah datar dan hanya mengangguk kecil sebagai jawaban. Jay menghela nafas kecil melihat reaksi Helena kemudian dia menatap Kenzie.
"Jaga baik-baik adikmu Kenzie."
"Baik, Ayah." Jawab Kenzie.
Jay kemudian menoleh kepada Martha. "Kau tak ingin mengatakan sesuatu pada Helena, Martha?"
Martha terkejut mendengar ucapan Jay kemudian menggeleng. "Tidak ada Tuan, kalimat anda tadi sudah mewakili kalimat saya."
"Ayah lebih baik kau kembali seperti dulu. Sikapmu yang sekarang sangat tidak menyenangkan untukku." Ucap Helena dengan dingin.
Martha menoleh pada Helena dengan ekspresi gelisah. "Nona anda tidak boleh berbicara seperti itu pada Tuan Jay. Beliau adalah ayah anda."
Kenzie menoleh pada Helena dengan tatapan tidak senang. "Helena bersikaplah sopan kepada ayah."
"Terserah padaku untuk bertindak sopan atau tidak, kau tidak memiliki hak untuk mengaturku, Kak Kenzie." Ucap Helena dingin.
Kemudian Helena berbalik pergi dan masuk ke dalam kereta yang telah di siapkan untuk keberangkatannya dan Kenzie ke Akademi Sihir. Martha yang melihat sikap Helena langsung saja membungkuk meminta maaf ke arah Jay.
"Tuan tolong maafkan ucapan Nona Helena. Ini salah saya yang kurang mendidiknya dengan benar." Pinta Martha.
"Martha hentikan. Aku tidak akan menghukumnya. Aku memaklumi tindakan Helena adalah akibat dari tindakan ku yang dulu. Kau tidak perlu merasa bersalah." Ucap Jay. Martha dengan ragu tidak membungkuk lagi tapi ekspresi sedihnya masih tidak hilang.
Kenzie menghela nafas. "Ayah kami berangkat."
Jay mengangguk kepala. Kenzie berjalan masuk ke dalam kereta dan melihat Helena yang sedang menatap Emily yang hinggap di telapak tangannya sambil mengelus sayap Emily. Kereta pun mulai bergerak dan Emily kemudian terbang dan hinggap di bulu hitam milik Orion.
Selama perjalan ke Akademi Sihir yang membutuhkan waktu cukup lama tidak ada percakapan sama sekali antara Kenzie dan Helena. Dua kakak beradik itu sama-sama sibuk dengan urusan masing-masing. Kenzie yang duduk dengan tegap sambil menutup mata dan Helena yang dengan tenang melihat pemandangan di luar lewat jendela.
"Hey Helena apakah dirimu baik-baik saja? Apakah Segel Sucimu terlihat lagi?" Tanya Emily melalui pikirannya.
"Diriku baik-baik saja dan juga Segel Suciku tidak muncul lagi." Jawab Helena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]
FantasyKalian percaya transmigrasi jiwa? Atau tidak? Jika tidak, maka kemarilah. Aku akan menunjukkan pada kalian bahwa transmigrasi jiwa itu nyata dan kalian harus mempercayainya. Ini adalah kisah seorang wanita yang telah bertransmigrasi jiwa dua kali ke...