11

976 153 8
                                    

Helena membuka matanya dan yang pertama kali dia lihat adalah Wendy yang berdiri disamping kasurnya. Bukan hanya Wendy tapi Amy dan dua pelayan Helena juga berada di sana.

"Apa aku tidur terlalu lama?" Tanya Helena.

"Tidak, Nona. Anda bangun tepat waktu seperti biasanya." Jawab Wendy.

Helena duduk dan menurunkan kedua kakinya di samping kasur. Kemudian dia menatap Wendy. "Apa air mandiku sudah siap?"

"Sudah, Nona." Jawab Wendy lagi.

"Wendy antarkan aku ke kamar mandi." Pinta Helena.

"Baik, Nona." Wendy menghampiri Helena dan membantunya berdiri.

"Amy, kau dan yang lain gantikan seprei kasur Nona Helena. Lalu siapkan gaun piyama untuk Nona Helena dan bawakan ke dalam kamar mandi." Perintah Wendy menatap Amy dan dua pelayan lainnya. Kemudian dia menuntun Helena ke kamar mandi hingga membantunya masuk ke bak mandi.

"Helena."

Helena menoleh ke samping dan melihat Wendy berdiri di samping bak mandinya dengan ekspresi datar. Helena menatap sejenak Wendy kemudian menghela nafas. Helena tau apa yang dipikirkan Wendy hanya dengan melihat matanya.

"Maafkan aku karena bertindak gegabah kemarin malam." Ucap Helena.

"Apa yang membuat mu bertindak seperti itu?" Tanya Wendy.

"Alur novel ini berubah, Wendy."

Helena mengalihkan pandangannya dari Wendy ke busa sabun di bak mandinya. "Di alur novelnya seharusnya Javiero berdansa dengan Monica kemarin di Debutante Ball. Tapi krena tindakan Steve membuat Javiero berdansa dengan ku."

Wendy terdiam sebentar. "Helena apakah Rebecca memiliki elemen sihir cahaya?"

Helena menoleh ke arah Wendy. "Kenapa kau bertanya tentang itu?"

Wendy tidak menjawab tapi dia kemudian mengambil foto di saku pelayannya dan memberikannya pada Helena. Foto itu adalah foto simbol yang muncul di tubuh Helena.

"Simbol itu muncul di tubuh mu kemarin malam dan simbol itu mengeluarkan cahaya putih samar. Dan pagi ini simbol itu kembali menghilang." Jelas Wendy.

Helena menatap simbol itu dengan cermat. "Jadi ini alasannya kau bertanya apa elemen sihir Rebecca. Ya, tebakanmu benar Wendy, Rebecca memiliki elemen cahaya dan simbol ini adalah segel sihir." Jawab Helena.

"Ini segel yang sangat kuat hingga dapat disembunyikan selama 15 tahun. Dan hanya Segel Suci yang dapat disembunyikan untuk waktu bertahun-tahun." Lanjut Helena.

Wendy menatap Helena dalam. "Apa yang sebenarnya Rebecca segel di tubuh mu hingga dia membuat Segel Suci?"

"Sepertinya tubuh ini memiliki sebuah rahasia besar dan hanya Rebecca yang tahu. Karena itu dia langsung membuat Segel Suci itu ketika tubuh ini lahir." Jawab Helena.

Wendy dan Helena terdiam. "Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang Helena? Tetap pada rencana kita sebelumnya atau mengubah rencana?" Tanya Wendy.

"Kita akan tetap pada rencana awal. Tapi kita juga harus mencari tahu tentang Harvey, Rio, Segel Suci ini dan perempuan bernama Cia. Carilah banyak informasi tentang itu semua selama aku di Akademi Sihir, Wendy." Ucap Helena.

"Baik Helena." Ucap Wendy.

Tidak lama kemudian Amy datang membawa piyama Helena kemudian dia keluar lagi. Beberapa menit setelah berendam Helena bangkit berdiri, Wendy dengan segera membantunya berpakaian dan menuntunnya ke kasur.

Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang