Nathan membuka pintu kamar Dinda dan melihat Dinda yang sedang tidur pulas, dengan sarkasnya Nathan membuka selimut tidur Dinda dan menarik tangan Dinda membuat si empu bangun.
"Sakit kak, jangan main sarkas dong," ujar Dinda menepis tangan Nathan.
"JAM TANGAN GUCI SAMA HP IPHONE GUE KEMANA DINDA?! KENAPA BISA ILANG?!" pekik Nathan terlihat ingin menangis.
Dinda berdiri dan menatap Nathan. "Dinda udah sedekahin sama maling, Dinda juga udah kasih jam tangan kak Nathan sama hp iPhone-nya dua belas biji. Gini kak Nathan, daripada harta kak Nathan numpuk nggak ada apa-apanya, lebih baik Dinda sedekahin, bagus kan?"
Pengakuan dari Dinda membuat Nathan darah tinggi, Nathan memukul lemari dengan keras membuat Dinda terkejut. "Kenapa lo lakuin ini tanpa seijin gue! Bodoh!"
"Eits, Dinda itu pinter, Dinda pinter go internasional! Kak Nathan aja yang--"
"Bisa-bisa gue miskin tau nggak gara-gara kelakuan lo!" potong Nathan.
"Bagus dong! Karena Dinda istri yang baik, Dinda dengan senang hati menemani kak Nathan dari nol, oke?"
"Nggak oke! Sekarang lo tidur diluar!" tekan Nathan menarik selimut dan menyeret Dinda sampai depan pintu.
"Kak ... maafin Dinda, tapi berbagi itu indah, masa kak Nathan nggak tau, sih!" cibir Dinda.
"Bodo!" ketus Nathan langsung menutup pintu dan meninggalkan Dinda seorang diri diluar rumah.
Nathan masuk kedalam kamarnya dan menarik selimut berusaha untuk tertidur, tetapi pikirannya terus saja Dinda. "Apa spesialnya Dinda sampe otak gue mikirin terus?" gerutu Nathan.
Ting!
Cabe-cabean orang bilang jago goyang
Bara telah menambahkan Angkasa
Bara telah menambahkan AndaAngkasa:
Makin hari makin setres lo, Bar!Bara:
Wahai temanku kasat mata, gue punya HOT NEWSNathan:
Grup apa lagi, hm?Bara:
Rupanya Nathan lagi cosplay Nisa SabyanAngkasa:
Dih, BimoliNathan:
Bibir monyong lima sentiBara:
Serius! Gue punya hot news teman
Angkasa:
Apa sih?!Bara:
Besok Clarita ulang tahun, gimana kalau kita suruh Nathan tembak dia?Nathan:
Nggak Bar, gue punya JessieAngkasa:
Cita-cita pengen punya istri 5, giliran ada lampu ijo buat pacaran minder"Masalahnya gue punya Dinda, gue nggak tega buat sakitin dia terus." batin Nathan.
Nathan mematikan hpnya dan menatap langit-langit. "Dinda gimana ya?" gumam Nathan.
Nathan menuruni anak tangga dan mengintip dicela jendela yang menampilkan Dinda sedang duduk sembari berbalut selimut.
"Buka nggak ya? Kalau dibuka pasti Dinda bilang gue udah maafin, kalau nggak dibuka kasian juga." gumam Nathan.
"Argh! Risi banget punya istri kayak Dinda!" gerutu Nathan yang langsung duduk ditempat pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS TAKDIR (END)
Teen Fiction(10 Mei 2021) Selesai revisi 30 Desember 2022 Tau bagaimana jadinya ketika anak yang baru lulus SMP langsung menikah? Menikah karena cinta? Oh tentu saja tidak. Ia menikah karena hutang. Hutang? Katanya, walaupun tidak cinta suatu saat nanti juga ci...