Dinda berjalan di koridor sekolah sembari membawa buku ditangannya, waktu memang berjalan cepat, baru saja kemarin jadi adik kelas, sekarang sudah jadi kakak kelas. Ia menghela nafasnya dalam-dalam lalu masuk kelas XI IPS 1.
Dikelas kali ini, Dinda benar-benar berpisah dengan Nazwa maupun Vera. Ia duduk paling depan, seperti biasa, teman-teman sekelasnya sudah kenal dengan Dinda karena Dinda begitu famous pada jaman Nathan, Angkasa, dan Bara.
"Rambut lo tetep mau dikepang gitu? Lo udah kelas sebelas loh, ganti fashion dong," ujar seorang perempuan yang duduk di belakang Dinda.
"Ogah, kamu aja yang ganti fashion, ngapain ngatur-ngatur Dinda?" ujar Dinda tak peduli.
"Dih! Gue cuman ngasih tau supaya lo dideketin cowok, lo kan nggak punya cowok, cuman punya otak doang kan?" ujarnya.
"Aslinya sih punya, cuman di private biar cewek-cewek gatel ngga ngejar dan ngusik hubungan Dinda," timpal Dinda.
"Halah! Jangan kebanyakan halu lo!" balasnya berjalan keluar dengan antek-anteknya.
Ting
Kak Nathan
Gimana kelasnya? Banyak temen? Maaf.
Banyak banget, cowok-cowok juga pada mepet ke Dinda sampe ngajak foto, ya Dinda mau lah!
Kok gitu?!
Terus harus gimana? Selagi kak Nathan sama kak Jessie Dinda boleh kan sama orang lain?
Tapi kan Jessie kehidupan gue
Dinda juga istri kak Nathan, jangan sampe Dinda bunuh diri gara-gara cinta Dinda nggak terbalaskan loh :(
Emang nanti lo mau bunuh diri?
Kenapa ngga? Itukan bukti Dinda cinta ke kak Nathan
Y ngga gitu sih.
Terus gimana? Harus diem liatin suami main sama cewek lain?
Iyalah!
(Read)
Dinda menghembuskan nafasnya kasar dan mulai membaca buku dikelas, entah dari kapan ada cowok yang berada di sebelahnya sedari tadi melihat ke arahnya.
Dinda memicingkan matanya dan melempar buku yang ia baca ke arahnya. "Ngapain liat-liat? Kagum?"
Cowok itu menggelengkan kepalanya dan berjalan mengembalikan buku yang Dinda lempar, lalu keluar seorang diri.
"Keknya cupu, eh astagfirullah Dinda! Kok sudzon sih!"
Entahlah, rasanya sangat susah untuk berkomunikasi di tahun ini. "Kangen ... biasanya kak Angkasa suka tanya-tanya. Emmm, kalau dipikir-pikir nasib Dinda sama kak Angkasa hampir sama,"
"Kak Angkasa ditolak sama Dinda, Dinda ditolak sama kak Nathan, Mama Dinda meninggal, Mama Angkasa juga meninggal, bedanya Dinda udah nikah kalau kak Angkasa belum," monolognya.
Panjang umur. Baru saja di omongin Angkasa tiba-tiba chat Dinda.
Kak Angkasa
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS TAKDIR (END)
Novela Juvenil(10 Mei 2021) Selesai revisi 30 Desember 2022 Tau bagaimana jadinya ketika anak yang baru lulus SMP langsung menikah? Menikah karena cinta? Oh tentu saja tidak. Ia menikah karena hutang. Hutang? Katanya, walaupun tidak cinta suatu saat nanti juga ci...