Follow dulu sebelum baca!
Aretha Khanza Zayna. Ikhlas menerima perjodohan yang disusun oleh orang tuanya dengan seorang pria yang sedikit pun tidak ia ketahui.
Rezvano Arkan Rabbani. Hanya nama itu yang Aretha ketahui, sementara wajah dari pria ters...
Jangan lupa untuk ninggalin jejak vote and coment 😊
Dan kalau ada typo tolong bantu tandai 😊
Follow riaramli55 agar dapat info update cerita ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Karena sekarang aku mengerti, bahwa aku telah mencintaimu wahai istriku."
~ Senior Halalku~
💐💐💐
Dafi tersenyum setelah ia menemukan novel yang dicarinya. Novel yang akan diberikan kepada wanita pujaan hatinya, siapa lagi jika bukan Aretha, wanita yang ia harapkan bisa kembali dekat dengannya.
Setelah membayar novel tersebut, Dafi memutuskan untuk pulang, ia memainkan ponselnya sambil berjalan menuju parkiran, tapi baru saja kakinya meninggalkan pusat perbelanjaan itu seorang pria tiba-tiba saja menyenggolnya hingga novel tersebut terjatuh ke lantai.
"Astaghfirullah, maaf saya tidak sengaja, Bang." Pria itu memungut novel yang terjatuh di lantai dan memberikannya kepada si pemilik.
"Kak Dafi, maaf Kak saya tadi buru-buru."
"Nggak pa-pa, Edo. Saya juga salah karena memainkan handphone sambil berjalan," jawab Dafi dengan rahmatnya saat tahu jika pria yang menyenggolnya adalah Edo.
Edo mengangguk sebelum berpamitan karena ia sedang janjian dengan Edi dan jika telat maka ia akan kena omelan dari kembarannya itu.
Dafi melanjutkan langkahnya menuju parkiran, begitu pula dengan Edo yang kembali berjalan untuk menghampiri Edi.
"Lama banget sih." Baru saja Edo tiba, Edi sudah memberikan keluhannya.
"Sorry, lagian salah sendiri Lo nggak mau ikut anterin mama," jawab Edo yang tak mau kalah.
"Kan, mama minta dianterin sama Lo bukan sama gue."
"Yeelaa, terserah deh. Tapi, Rez kok belum datang?"
"Katanya dia mau mampir ke coffee shop dulu sebelum ke sini."
"Yah, tau gitu gue nggak usah buru-buru sampai nyenggol Kak Dafi lagi."
