👩‍❤️‍👨 Senior Halalku ~ 48

3.4K 339 39
                                    

Assalamu'alaikum, setelah lama tidak update akhirnya hari ini Senior Halalku update kembali

❤️🤍 Spesial 17 Agustus ❤️🤍

Semoga pada senang dengan cerita Rez dan Aretha.

Jangan lupa vote and coment 🆗

Kalau ada typo tolong bantu tandai 😊

"Tak ada manusia yang sempurna kita semua memiliki salah dan khilaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tak ada manusia yang sempurna kita semua memiliki salah dan khilaf."

~Senior Halalku~

"Kamu yakin nggak mau periksa ke dokter?" tanya Rez sambil meletakkan tangannya di dahi Aretha.

Aretha mengangguk, "yakin Kak, lagian aku cuma demam insya Allah habis minum obat juga sembuh."

"Yaudah, tapi kalau sampai sore nggak baikan kita ke dokter yah," kata Rez dengan lembutnya sambil mengusap wajah sang istri. Aretha terseyum lembut sambil mengangguk patuh, pancaran dari kedua mata mereka terlihat jelas besarnya rasa cinta yang mereka miliki satu sama lain.

Rez menarik selimut untuk menutupi sebagian tubuh sang istri yang kini berbaring di hadapannya, "kamu mau makan apa?" tanya Rez setelah menyelimuti sang istri, Aretha menggelengkan kepalanya.

"Yaudah, kamu istirahat aku ke bawah boleh nggak?"

Aretha menggelengkan kepalanya lagi, "nggak boleh," katanya, membuat Rez terseyum saat mendengar ucapannya.

"Kok nggak boleh?"

"Kak Rez jangan kemana-mana, temenin aku aja di sini," jawabnya sambil menggenggam tangan sang suami.

Rez terseyum melihat sang istri yang bertingkah manja, "iya aku nggak kemana-mana, aku tetep di sini," katanya sambil mendudukkan tubuhnya di sebelah Aretha.

Aretha pun tersenyum dan memiringkan tubuhnya, lalu memeluk sang suami yang berada di sebelahnya sambil menutup matanya.

Rez mengusap rambut Aretha membuat gadis itu terlelap dalam tidurnya.

Mobil yang dikendarai oleh Edi kini memasuki pekarangan rumah Rez dan Aretha. Salsa yang duduk di sebelahnya kini terlihat tegang, ia takut jika Rez akan marah kepadanya dan ia bertanya-tanya pada dirinya sendiri tentang reaksi Rez nantinya setelah tahu bahwa ia yang mencelakai Aretha, mungkinkah Rez akan membencinya? Sungguh ia merasa tak siap jika harus dibenci oleh pria yang telah lama ia cintai.

Salsa mengusap wajahnya membuat Edi sejenak menatap ke arahnya.

"Ada apa?" tanya Edi.

Salsa hanya menggelengkan kepalanya.

"Lo nggak siap bertemu mereka?" tanya Edi lagi.

"Si-siap," jawabnya ragu-ragu.

"Hem, gue hanya takut Rez akan marah," sambungnya lagi.

Senior HalalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang