Follow dulu sebelum baca!
Aretha Khanza Zayna. Ikhlas menerima perjodohan yang disusun oleh orang tuanya dengan seorang pria yang sedikit pun tidak ia ketahui.
Rezvano Arkan Rabbani. Hanya nama itu yang Aretha ketahui, sementara wajah dari pria ters...
Jangan lupa untuk ninggalin jejak vote and coment 🆗
Dan juga follow riaramli55 sebelum lanjut membaca 🤗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Saat kamu mengucapkan namaku di depan penghulu dan orang tuaku, maka saat itupun aku siap bersamamu baik dalam keadaan suka maupun duka."
~ Senior Halalku ~
💐💐💐
"Nggak pa-pa kan kamu istirahat di kamar aku?"
"Maunya aku yang nanya, emang nggak pa-pa aku tidur di kamar Kak Rez?"
"Kok nanya gitu?"
"Soalnya Kak Rez nyediain aku kamar di bawah."
"Kamu nyindir aku nih?"
Aretha menggelengkan kepalanya. "Nggak, serius aku nanya sama Kak Rez."
Rez mendudukkan tubuhnya di samping Aretha yang tengah berbaring di ranjangnya.
"Emang kamu sudah siap berbagi kamar denganku? Siap melihat wajahku disetiap kamu membuka mata di pagi hari dan sebelum kamu menutup matamu di malam hari?" ujarnya sambil menatap mata Aretha.
Aretha mendudukkan tubuhnya, mendekatkan jarak di antara mereka dan membalas tatapan mata sang suami.
"Saat kamu mengucapkan namaku di depan penghulu dan orang tuaku, maka saat itupun aku siap bersamamu baik dalam keadaaan suka maupun duka."
Rez merasa tersentuh dengan ucapan Aretha, dan juga merasa bersalah sempat memperlakukannya dengan tidak baik.
Rez terseyum lembut dan memberikan kecupan di kening Aretha sambil membisikkan sesuatu.
"Maaf, karena selama kita menikah aku belum menjadi suami yang baik untukmu."
Aretha kembali menatap mata Rez.
"Semuanya sudah lewat, mari kita jadikan itu sebagai pembelajaran untuk perjalanan rumah tangga kita kedepannya."
Rez mengangguk, lalu mengusap kepala Aretha yang masih tertutup oleh khimar, selama menikah dengan Rez, ia memang belum pernah membuka hijabnya.
"Baiklah istriku yang baik hati, mulai sekarang tidur di kamar ini dan ...." Rez menggantungkan ucapannya membuat Aretha mengerutkan keningnya.
"Dan apa?" tanyanya penasaran.
"Dan ...."
"Dan apa? Kak Rez jangan aneh-aneh deh."
"Siapa yang aneh-aneh, pikiran kamu tuh yang aneh," ujar Rez menggoda sang istri.
