👩‍❤️‍👨 Senior Halalku ~ 32

10.1K 872 45
                                    

Assalamu'alaikum, Senior Halalku update kembali 🤍

Sebelum membaca follow dulu riaramli55 dan jangan lupa untuk ninggalin jejak vote and coment 🆗

Kalau ada typo tolong bantu tandai 😊

"Sekeras-kerasnya batu jika ditetesi oleh air terus menerus maka ia pun akan rapuh, sama seperti halnya manusia sekeras apapun hatinya jika dibalas dengan kelembutan maka suatu saat nanti ia pun akan luluh juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekeras-kerasnya batu jika ditetesi oleh air terus menerus maka ia pun akan rapuh, sama seperti halnya manusia sekeras apapun hatinya jika dibalas dengan kelembutan maka suatu saat nanti ia pun akan luluh juga."

~Senior Halalku~

💐💐💐

Mr. R

Sudah pulang?

Nggak usah masak untuk makan malam, nanti biar aku bawain makanan.


Aretha membaca pesan di room chat dirinya dan Rez, ia tersenyum tipis, merasa bahagia sudah pasti, tapi entah mengapa situasi yang terjadi antara dirinya dan Dafi membuat pikirannya terbebani hingga rasa bahagianya kali ini sedikit terganggu, ia tak tau harus berbuat apa lagi agar Dafi mengerti bahwa mereka tak mungkin lagi seperti dulu.

Selain merasa frustasi dengan kegigihan Dafi yang masih saja berusaha untuk mendekatinya,  pikirannya pun ikut terganggu akibat ucapan Salsa di pagi tadi, rasanya Aretha ingin agar semua orang tahu bahwa ia dan Rez telah menikah agar tidak ada lagi orang lain yang melarangnya untuk dekat dengan suaminya sendiri dan juga berharap agar Dafi bisa menerima kenyataan bahwa mereka memang tak ditakdirkan untuk bersama.

Namun, ia harus bagaimana? Ia sendiri tak berani untuk bertanya kepada Rez mengenai ucapan Rez dulu yang mengatakan bahwa ia setuju jika pernikahan ini ingin ditutupi dan tak boleh ada yang tahu, tapi yang membuat Aretha kembali bingung, siapa sebenarnya yang meminta Rez untuk menutupi pernikahan mereka? Lagi-lagi Aretha merasa bingung sendiri, pikirannya kini dipenuhi dengan berbagai pertanyaan.

Mr. R

Kok cuma dibaca aja nggak dibales?

Dering ponselnya kembali berbunyi hingga membuatnya tersadar dari lamunannya, pesan dari Rez terpampang nyata di layar ponselnya, ia pun memilih untuk melupakan sejenak masalah yang membebani pikirannya sedari tadi dan langsung membalas pesan dari Rez.

Khanza

Iya, ini udah mau nyampe rumah.

Kak Rez pulang jam berapa?

Mr. R

Senior HalalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang