👩‍❤️‍👨 Senior Halalku ~42

8.1K 820 40
                                    

Assalamu'alaikum, Senior Halalku update kembali 😊

Jangan lupa untuk ninggalin jejak vote and coment 🆗

Kalau ada typo tolong bantu tandai.

Dan follow juga riaramli55

"Meski sekuat tenaga kau perjuangkan, jika di hati dan takdirnya adalah aku maka dia akan tetap bersamaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Meski sekuat tenaga kau perjuangkan, jika di hati dan takdirnya adalah aku maka dia akan tetap bersamaku."

~Senior Halalku~

Rez membaca surat itu hingga selesai, sudah jelas inisial nama yang tertera di surat itu adalah Dafi, sepertinya Dafi benar-benar menginginkan untuk bersatu dengan istrinya, tapi jangan harap Rez akan memberikan cela untuk mendekati hak miliknya, Rez tidak akan mungkin membiarkan Dafi mendekati Aretha lagi.

Meski sekuat tenaga kau perjuangkan, jika di hati dan takdirnya adalah aku maka dia akan tetap bersamaku, lirih batin Rez dengan percaya dirinya, sebab ia percaya bahwa di hati Aretha hanya ada dirinya dan ia percaya bahwa sang istri tak akan kembali berpaling ke masa lalu yang sudah ia lupakan itu.

Aretha yang melihat Rez begitu fokus dengan surat tersebut membuatnya terdiam sejenak, ia menggerutuki kebodohannya, kenapa ia harus lupa dengan surat dan novel itu, seharusnya ia menyuruh asisten rumah tangganya untuk memberikan novel itu ke tukang loak atau setidaknya membuang surat dari Dafi.

Aretha memejamkan matanya sejenak mengembuskan napasnya dengan pelan, lalu memutuskan untuk berjalan ke arah Rez, yang ada di pikirannya hanya satu yaitu ia harus menjelaskan semuanya kepada sang suami dan semoga sang suami tidak salah paham dengan adanya surat itu.

Rez yang menyadari kehadiran Aretha pun kini menatap wajah sang istri.

"Aku bisa jelasin semuanya," kata Aretha.

Rez mengangguk, memberikan kesempatan untuk Aretha menjelaskan, tapi sebenarnya ia tak butuh penjelasan karena novel itu sudah berada di rak buku Aretha sebelum mereka menikah. Jadi tidak ada yang perlu Rez khawatirkan hanya saja ia ingin mendengar mengapa suratnya masih Aretha simpan.

"Novel itu diberikan oleh Kak Dafi, aku yakin Kak Rez udah baca isinya, tapi beneran aku udah nggak punya perasaan lagi dengan dia," kata Aretha sambil menatap Rez yang hanya diam saja.

Aretha takut Rez mungkin marah karena pemberian Dafi masih ia simpan dan terpajang di rak bukunya, tapi yang sebenarnya terjadi bukan itu, Aretha benar-benar lupa akan buku itu semenjak sibuk dengan dunia barunya dan juga belum sempat untuk pulang ke rumah kedua orang tuanya, padahal biasanya Aretha selalu menyumbangkan buku yang sudah ia baca ke sebuah panti asuhan yang tak jauh dari kediamannya, tapi karena sibuk akhirnya ia lupa.

Senior HalalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang