Butuh waktu sekitar tiga puluh menit perjalanan dari homestay menuju tempat tujuan. Harusnya hanya butuh sekitar lima belas menit baik itu menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum sekalipun. Tapi, mengingat kawasan homestay-nya yang cukup jauh dari jalan raya. Mau tak mau, lima belas menit pertama mereka, hanya terbuang di area homestay saja.Jimin sudah mendapatkan tempat parkir, lantas keduanya segera turun. Yoojin merapikan lagi pakaiannya pun ia yang mengoreksi lagi tampilan sang suami.
Maka genggaman tangan itu menandaan keduanya telah siap untuk menjelajah kota tua yang sudah ada sejak abad ke 13 ini.
Mulanya Yoojin sedikit tidak yakin saat ia melihat sudah banyak orang yang berkunjung. Ia bukan tak yakin pada dirinya sendiri. Suaminya ini. Jimin mana bisa ada di antara gerombolan orang-orang asing seperti ini. Tapi saat ia memastikan lagi pada sang suami dan segalanya baik-baik saja, Yoojin kembali menghadiahi sang suami dengan kecupan singkat di pipi. Pun dengan Jimin yang membalas kecupan singkat itu di pipi sang istri pula. (Adoooooh, lama" gw geprek juga ini ginjal berdua)
Binar bahagia Yoojin sudah tak bisa di sembunyikan lagi. Ia teramat bersemangat sampai ia sudah berlari kecil saat di depan matanya sudah tersaji pemandangan indah yang sudah lama sekali ingin ia kunjungi ini.
"Yoo, jangan lari-lari. Kau sedang hamil, Sayang," ujar Jimin setengah menahan langkah semangat sang istri ini.
Yoojin hanya membalasnya dengan senyum polosnya. Sungguh, ia masih saja sering lupa jika dirinya ini tengah hamil. Ya ... mungkin karena efek hamil yang tidak diketahui ini dan mungkin karena Yoojin tidak merasakan yang namanya morning sickness sama sekali, sehingga wanita itu masih merasa bahwa dalam drinya ini tengah tak ada nyawa lain saja.
Menurut buku yang pernah ia baca sebelumnya soal Stockholm. Jalan pertama yang harus ia lalui ketika di kota tua ini adalah sebuah lorong yang tak terlalu besar dan lebar. Lorong itu ibarat sebuat pintu masuk untuk mejelajah lebih dalam soal Gamla Stan. Tapi, sebelum itu ada beberapa tempat yang sudah menarik perhatian Yoojin. Apalagi jika bukan gedung museum yang letaknya ada di bagian paling depan dari destinasi wisata ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
What I Said [M]
Fanfiction❗UNFINISH❗ MARRIAGE LIFE 📍 Park Jimin itu pria apatis, sedang Ahn Yoojin itu wanita frontal. Lalu mereka disatukan 🚀 ~ Bukan cerita yang berat. Yang ringan-ringan aja, banyak ngelawaknya dan masih belum tahu benang merahnya 😪 ⓒ Sall - Des 2020