Lima

1.1K 121 3
                                    

HAPPY READING!!!

Jangan lupa Vote dan Commet💙

🌼FOREVER YOUNG🌼

"AAAAAAAaaaaaa....." Teriak Rose kencang seraya berbalik badan kala melihat perut berotot Jungkook yang terpahat sempurna.pipinya merona ketika melihat sesuatu yang terasa baru baginya itu.awas saja kau kelinci gosong pikir Rose.

Semua yang berada diruangan itu terkejut mendengar teriakan kencang Rose, mereka segera melihat hal apa yang membuat gadis berambut silver itu berteriak seperti kesetanan. Mereka pun sekarang tahu apa yang membuat gadis aneh itu berteriak. Jungkook membuka baju saja gadis itu berteriak bukankah itu hal biasa bagi gadis nakal sepertinya?

"Kenapa lo ganti baju disini Eoh?" Teriak Rose sambil menutup matanya erat padalah gadis itu sudah berbalik, aneh pikir mereka.

"Bukankah melihat tubuh telanjang pria itu hal biasa bagi gadis nakal sepertimu?" Tanya Namjoon dengan senyum miring dibibirnya.

"JAGA BICARAMU!!!" Teriak Rose kesal ia merasa direndahkan sekarang, walaupun ia nakal dan sering keluar malam tapi ia tidak seperti yang ada dipikiran lelaki itu. Ia kemudian berbalik menatap tajam jejaran pria tampan yang menatapnya bingung.

Ketujuh pria tampan itu terkejut atas ucapan dan teriakan Rose, mereka pikir apa ada yang salah dengan ucapan Namjoon itu.tidak ada kan?

"Kok lo gak terima sih itu kan kenyataannya?" Sarkas Jungkook yang sudah selesai mengganti bajunya, ia berjalan mendekat pada gadis yang saat ini menampilkan raut gugup pasalnya gadis itu ingin menangis sekarang matanya bahkan berkaca-kaca ia sangat sensitif hari ini ditambah kata-kata mereka yang seperti merendahkan harga dirinya.

Jungkook telah sampai dihadapan gadis yang mengalihkan matanya kearah lain itu, ia dapat melihat sesuatu yang berbeda dari raut wajahnya.

"Kalau orang bertanya itu dijawab!!" Ucap Jungkook tegas dengan mata tajamnya menelisik wajah Rose yang masih memandang kosong ke arah lain.

"Heh.. Lo tuli atau apa? kok lo diam sih atau jangan-jangan lo baru sadar kalau yang dikatakan Namjoon itu bener hah" Bentak Jungkook lantang pada gadis yang mulai bergetar itu, Rose tidak pernah dibentak sekalipun kerena orang tuanya selalu memanjakannya hanya saja ia teringat akan kejadian pahit masa lalu yang menjadi penyebab ia berubah seperti sekarang. Ia sangat takut dibentak. Ia bahkan mengeluarkan air matanya yang sedari tadi ia tahan tapi ia tidak berhasil karena bentakan yang dilakukan Jungkook padanya.

Jungkook yang melihat keadaan Rose pun sangat terkejut atas apa yang terjadi, Rose menangis?... sejak kapan gadis nakal itu menangis? melihat ia gugup saja tidak pernah sedangkan ini menangis. Jungkook meresa ia tidak berbuat sesuatu yang kasar ia hanya membentak gadis itu bukankah ia sering membentak orang juga bahkan sering membuat orang menangis lalu apa salahnya? Bingung Jungkook.

Para anggota Bangtan pun terkejut ketika melihat wajah sombong itu berlinang air mata... ada apa sebenarnya? pertama mereka merasa aneh pada gadis itu yang sendiri dikelas dan sekarang menangis. Ada yang tidak beres.

Jungkook menatap dalam mata Rose yang berair itu mencari sesuatu yang ganjal menurutnya, ia pun tersenyum miring sembari berucap,

"Kok lo nangis sih?..biasanya juga lo kan yang buat orang nangis kita gak berbuat macam-macam juga sama lo terus kenapa nangis hmmm" Ucap Jungkook dingin sembari menatap lekat mata Rose yang merah itu. Ia semakin mendekatkan wajahnya dihadapan Rose menelisik kecurigaannya akan gadis itu.

"Puas lo hah... gu-gu-gue.. gak nangis kok ini air mata cuma gak sengaja turun, berani-beraninya lo ngerendahin gue jangan mentang-mentang gue nakal gue gak punya harga diri Eoh lo semua jahat tau gak... hiks..hikss..hiks.." Ucap Rose kesal ia bahkan menangis tersedu-sedu tubuhnya bahkan bergetar hebat ia melampiaskan kemarahannya dengan memukul-mukul dada bidang Jungkook. Rose menggigit bibir bawahnya kuat berusaha agar tangisnya tidak semakin menjadi walaupun usahanya itu sia-sia.

Jungkook yang tepat berada dihadapan gadis itu pun terkejut akan tindakan Rose yang memukulnya hebat, itu semua sebenarnya tidak sakit sama sekali tapi ia melihat sisi lemah seorang Roseanne Park ketika menangis seperti ini. Jungkook pun mengisyaratkan tanganya keatas dan mengarah kepintu bermaksud memberi kode pada teman-temannya yang memasang wajah terkejut itu agar segera keluar meninggalkan ia dan Rose diruangan ini Jungkook hanya bermaksud mencari kejanggalan yang terjadi pada gadis yang masih menangis hebat itu.

Bangtan yang paham akan kode Jungkook pun berjalan keluar kelas dengan cepat mereka seakan paham apa yang sedang ada dipikiran Jungkook saat ini.

Rose masih memukul dada Jungkook dengan brutal ia sangat kesal pada pria itu yang berusaha merendahkannya, apakah ia berpikir Rose tidak punya harga diri?... Ohhh Rose sangat marah sekarang.

"Yakk.. berhenti lo nyakitin gue!!" Kesal Jungkook yang kesakitan akibat pukulan gadis itu.

Posisi mereka saat ini sangat dekat Rose yang terus memukul dada Jungkook dengan keras dan Jungkook yang berusaha membekap kedua tangan gadis itu. Pria tampan itu pun berhasil memeluk erat tubuh kecil Rose, membuat gadis itu berhenti memukulnya. Wajah mereka sangat dekat saat ini sampai-sampai Rose dapat merasakan nafas beraroma mint yang keluar dari pria didepannya itu.

"Apa mau lo Eoh?.. Lo mau gue nyerahin diri kekalian yang rendah itu? Asal lo tau gue masih punya harga diri, lo juga kenapa sering ikut campur urusan gue hah? Gue capek debat sama lo terus tiap hari. Gue benci sama lo...lo itt-mmmhhtt

Belum sempat Rose melanjutkan ucapannya sebuah benda kenyal dan hangat menyapa bibir tipisnya itu. Matanya membola kala melihat Jungkook didepannya memejamkan mata erat pria itu bahkan menarik tengkuknya kasar mencium bibir cerrynya dalam, ia bahkan menarik pinggang kecil Rose mendekatkan tubuh mereka agar ciuman itu semakin intens.

Jungkook terus melumat bibir manis itu dalam kepalanya kekiri dan kekanan mencari posisi ternyaman. Entah apa yang merasukinya saat ini ia sangat kesal pada Rose yang menyalahkan dirinya terus menerus apakah ia tidak sadar akan kesalahan yang dilakukannya apalagi ia ingat gadis yang diciumnya ini adalah orang yang  melukai gadis kesayangannya. Ia akan balas dendam dengan cara ini aneh memang, tapi Jungkook juga tidak mengelak kalau bibir gadis ini sangat manis ia bahkan terbuai dengan bibir pink itu.

Rose masih meronta dalam ciuman Jungkook walaupun itu sia-sia, jelas lebih besar tenaga Jungkook daripada tubuh kecilnya. Ia pun hanya bisa diam sesekali meringis kala Jungkook menggigit bibir bawahnya gemas. Tangan Jungkook menuntun tanganya untuk meletakkan dileher pria itu agar tubuh mereka semakin dekat. Gadis itu pun menurut tampa membantah, ia sangat lemas sekarang ini adalah frist kiss nya Ohh Tuhan ia baru ingat.

Rose pun sekuat tenaga mendorong tubuh besar Jungkook dan ia berhasil melepas pagutan mereka itu.
Jungkook yang terkejut pun segera sadar akan apa yang telah dilakukannya.. ini salah kenapa ia berbuat seperti ini pada musuhnya sendiri... ada apa dengannya?.

Dada mereka naik turun seirama masih menetralkan diri akibat kejadian tadi, Rose pun memandang tajam tepat mengenai mata Jungkook yang masih tersegal-segal menetralkan dirinya itu.

"Apa yang lo lakuin Eoh?" Teriak Rose lantang pada Jungkook yang memandangnya Intens.

"Lo udah ambil Frist kiss gue... kenapa lo kasar banget sama cewek?" Ucap Rose berapi-api ia tidak menyangka Jungkook lah yang mengambil Frist kiss nya itu.

"Gue gak mau ketemu lo lagi... cihhh dasar kelinci gosong mesum Sialan" Umpat Rose lagi ia buru-buru keluar dari kelas itu dengan menghentak-hentakkan kakinya kasar. Ia ingin pulang sekarang.

Jungkook yang memandang kepergian Rose pun tersenyum miring kala melihat punggung kecil gadis itu yang kelihatan merosot kebawah. Tangannya pun bergerak menyentuh bibir tipisnya seraya tersenyum aneh... entah ada apa dengannya saat ini.

"Manis.." Ucap Jungkook tersenyum seraya menyapu bibir basahnya pelan menggunakan ibu jarinya, kemudian Jungkook menjilat kembali jarinya yang terasa manis itu.

Ia pun melangkahkan kakinya keluar kelas dan segera pulang.

NEXT~~~

JJKXPCY💜

FOREVER YOUNG✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang