Duapuluh Empat

960 94 2
                                    

HAPPY READING!!!

                    

                         🌼FOREVER YOUNG🌼

Rose sudah menyelesaikan acara makannya,gadis itu menatap Jungkook yang sedari tadi Fokus pada ponselnya ia bingung apa yang dilakukan Pria itu dengan ponselnya.ia ingin bertanya tapi gadis itu sangat malu akibat kejadian mengejutkan tadi.

Tiba-tiba datang dua Maid ke meja makan itu,tangan mereka bergerak mengambil piring bekas makan Rose membuat gadis itu menatap mereka kasihan.ia sudah berubah sekarang Rose berpikir selama ini ia selalu memandang rendah orang lain sampai-sampai bekas piring makannya saja para Maid yang selalu membersihkannya.Ahh...ia ingin minta maaf pada Para Maid dirumahnya ini.

"Bibi....Biar aku saja yang membersihkannya"Ucap Rose membuat kedua Maid yang hendak membersihkan bekas piring gadis itu terkejut atas ucapannya.apa yang dikatakan anak majikan mereka barusan?...apa mereka tidak salah dengar?.

Para Maid dirumah itu sangat takut pada Rose karena gadis itu sering memarahi mereka dengan mata tajamnya,apalagi jika mereka berbuat salah ketika memasakkan makanan kesukaan gadis itu.mereka sangat terkejut ketika mendengar perkataan Rose barusan.

Jungkook yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya pun memandang Rose yang berbicara pada Maid dirumanya itu,ia yakin gadis itu telah berubah dilihat dari ia memandang kedua Maid itu dengan raut bersalahnya.seketika Pria tampan itu tersenyum lembut melihat perubahan drastis yang dialami Rose sekarang.

"A...Ahh...ti...tidak usah Nona ini sudah tu..tugas kami"Tolak Maid tergagap ia begitu takut pada gadis cantik itu.

Rose ingin menangis saja saat ini ketika melihat tangan Maid itu bergetar ketakutan,apakah ia begitu menakutkan bagi mereka?... apakah ia terlalu kejam pada mereka selama ini?....seketika mata Rose berkaca-kaca menahan air mata yang sebentar lagi turun dipipinya.

Gadis itu tidak bisa lagi menahan air matanya,ia sangat merasa bersalah karena selama ini telah memperlakukan para Maid dirumahnya dengan begitu kejam.ia menangis hebat sambil memeluk Maid yang menampilkan raut terkejut itu.

Pria Tampan yang sedari tadi menatap Rose pun dibuat terkejut ketika mata indah itu kembali mengeluarkan air matanya dan memeluk erat Maid yang bekerja dirumah Rose.tiba-tiba hatinya terasa perih kala melihat raut penyesalan diwajah Sahabatanya itu.

"Ma.....ma..maafkan aku Bibi"Ucap Rose tergagap karena isakan kerasnya,ia memeluk erat tubuh Maid yang berusia 30 an tersebut.

"Apa yang kau katakan Nona?...kau tidak salah apa-apa"Balas sang Maid mencoba menenangkan gadis yang menangis dipelukannya saat ini.Tangannya bergerak mengelus rambut panjang Rose.

Rose yang mendengar ucapan Maid itu pun semakin merasa bersalah pada orang baik seperti Para Maid dirumanya,ia semakin mengeraskan tangis penyesalan karena perilakunya dulu.

Jungkook sudah tidak tahan lagi melihat Rose yang menangis seperti itu,ia mendekat pada gadis itu mengelus bahu bergetarnya lembut mencoba menenangkan.kemudian matanya memberi isyarat pada Maid untuk melepaskan pelukannya pada Rose.

Maid yang seakan paham maksud Jungkook pun mencoba segera melepaskan pelukan erat Rose padanya,usahanya pun berhasil membuat tubuh Rose merosot kebawah karena gadis itu begitu kecewa pada dirinya sendiri tapi sebelum tubuh itu jatuh kelantai dengan cepat Jungkook menahannya menarik tubuh itu kepelukan hangatnya.

Pria itu memeluk erat tubuh bergetar Rose,ia membawa gadis itu menuju sofa Ruang tamu.ia mendudukkan tubuhnya dengan Rose yang masih menangis dipelukannya.setalah ia duduk tangan besarnya mencoba mengangkat tubuh gadis itu untuk duduk dipangkuannya kemudian memeluk erat pinggang semut Rose,membuat gadis itu menatapnya bingung atas perlakuan Jungkook barusan.

FOREVER YOUNG✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang