Empatpuluh Sembilan

740 80 5
                                    


HAPPY READING!!!

                         🌼FOREVER YOUNG🌼

Setelah kepergian sang Ayah kepenjara, Rose pergi kekemarnya dengan persaan sedih. gadis itu sudah mengetahui semuanya tentang kasus penipuan yang dijatuhkan pada Mason.

Ibunya yang menceritakan itu semua agar Rose bisa tenang walaupun dirinya masih sedih kerena kejadian mengejutkan ini, Rose yakin ayahnya itu tengah ditipu seseorang. Gadis itu sangat mengenal ayahnya.

Rose bertekad mencari tahu apa yang terjadi diperusaahaan ayahnya nanti, ia akan menyelidiki masalah ini.

Gadis itupun menutup pintu kamarnya kuat, ia sangat membenci orang yang melaporkan masalah ini kepenjara. Padahal ayahnya bisa saja mengganti uang kerugian itu, tapi orang jahat tersebut hanya ingin Mason dipenjara. Aneh memang? Rose berpikir ada maksud terselubung dari masalah ini.

Rose pun mengehempaskan tubuhnya dikasur besarnya, untungnya rumah dan fasilitas tidak disita karena perusahaan ayah Rose tidak memiliki hutang.

Setidaknya gadis itu bersyukur Tuhan tidak menghukumnya dengan sangat berat walaupun dengan kepergian sang ayah membuat dirinya benar-benar menyesal.

Selama ini Rose tidak pernah memperhatikan pekerjaan ayahnya bahkan kondisi sang ayah, ia tahu ini hukuman untuknya. Tapi kenapa ayahnya yang harus dipenjara?

Rose terus menangis dikamarnya tanpa tahu seseorang telah sampai didepan pintu kamarnya berniat membuka pintu besar itu pelan.

"Rosie.. apa kau baik-baik saja?" Suara lembut itu menggema dikamar senyap Rose, pria itu datang sebab mendapat kabar dari ibu Rose mengenai berita buruk ini.

Gadis itu menatap Jungkook yang berjalan kearahnya, ia sangat ingin Jungkook membantunya.

Jungkook pun telah sampai dihadapan gadis yang terbaring dengan mencepol rambutnya asal itu, ia sangat khawatir terjadi sesuatu pada Rose.

Pria itu duduk disamping tubuh Rose, ia menatap lekat gadis tersayangnya itu. "Apa kau baik-baik saja Dear?" Jungkook berucap dengan nada cemasnya.

Rose pun segera bangkit dari posis berbaringnya, memeluk erat tubuh pria itu menumpahkan segala kesedihannya pada pelukan hangat Jungkook.

Pria itu memundurkan sedikit badannya ketika dengan tiba-tiba Rose memeluk erat tubuhnya, ia membalas pelukan itu tak kalah eratnya mengusap lembut punggung Rose mencoba menenangkan.

"Kau tenanglah, Dad akan baik-baik saja" Ucap Jungkook lembut, ia sangat tidak percaya jika ayah Rose melakukan penipuan itu.

Ketika Jungkook sampai dirumah besar ini, dengan cepat pria itu menghampiri ibu Rose meminta penjelasan mengenai masalah ini. Dan ketika mendengar langsung apa yang menimpa ayah Rose mampu membuat rahang Jungkook mengeras, ia tidak bodoh untuk mengetahui masalah perusahaan seperti itu. Dirinya yakin ayah Rose telah ditipu seseorang. Ada dalang dibalik ini semua.

Kembali pada Rose yang masih menangis dalam pelukan Jungkook, ia sebenarnya tidak ingin lagi menangis tapi ketika didekat Jungkook air mata itu selalu turun.

Beberapa menit berlalu akhirnya Rose melepaskan pelukannya pada tubuh pria itu, membuat Jungkook menatapnya lekat. "Apa kau mau minum?" Tanya Jungkook cemas, karena gadis itu sudah banyak menangis hari ini.

Rose hanya membalasnya dengan gelengan kepala, sungguh ia tidak tenang jika masalah ini belum selesai.

"Kook-ah.. aku yakin Daddy telah dijebak" Ucap Rose menatap Jungkook yang sedari tadi menatapnya, gadis itu mendekat pada Jungkook memegang kuat telapak besar pria itu.

FOREVER YOUNG✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang