Tigapuluh Lima

863 95 4
                                    

HAPPY READING!!!

                   
                         🌼 FOREVER YOUNG 🌼

Setelah Jungkook menutup pintu UKS,ia kembali ketempat duduk asalnya disamping ranjang tempat Rose berbaring.

Ia menatap wajah pucat itu dalam,apa yang terjadi padanya kenapa ia tidak rela ada yang menyakiti gadis yang ia benci dulu...apa ini murni karena mereka bersahabat atau lebih dari itu?..ia ingat ia memiliki seorang kekasih tapi ia merasa kalau Tzuyu sekarang sudah mulai berubah bahkan ketika tadi ia mengajaknya untuk makan bersama dikantin gadis itu menolak dengan seribu alasan.

Pria itu mencoba melupakan masalahnya dengan Tzuyu,ia juga tidak tahu kenapa hatinya seakan tidak ingin bersama Tzuyu lagi...apa yang terjadi dengannya?.

Disaat ia melamunkan masalahnya dengan Tzuyu, tiba-tiba jari gadis itu bergerak menandakan kalau ia mulai sadar sekarang.

Dengan cepat Jungkook melihat keadaan Rose dan benar saja gadis itu sudah membuka matanya dan menatapnya dengan tatapan sayu.

"Jung..Jungkook"Ucap Rose pelan sambil mencoba untuk bangun dari posisi berbaringnya.

"Kau tetaplah berbaring!!"Perintah Jungkook yang kembali membaringkan tubuh lemas gadis itu.

"Apa kau butuh sesuatu?"Tanya Jungkook menatap dalam mata sayu itu.

Rose hanya menggelengkan kepalanya tanda kalau ia tidak membutuhkan apa-apa,kepalanya masing pusing dan ujung bibirnya masih sakit akibat tamparan pria jahat itu.

"Apa yang terjadi.....kenapa pria Sialan itu menamparmu?"Tanya Jungkook lembut sambil membelai surai hitam itu.

Gadis yang menerima perlakuan itu hanya memejamkan matanya mencoba tenang karena ketika Jungkook menyentuhnya perasaan itu kembali lagi.

"Kau tidak boleh berbicara seperti itu Kook-ah"Peringat Rose pelan ia tidak suka jika Jungkook berbicara seperti itu pada orang lain.

Jungkook yang mendengar perkataan Rose barusan lantas menatapnya kagum,apa yang dikatakan gadis itu?...ia tidak ingin Jungkook mengatai yang tidak-tidak pada pria yang menyakitinya itu seketika Jungkook sadar kalau Rose mempunyai hati yang sangat baik bahkan pada orang yang menyakitinya.

"Baiklah...jadi kenapa Hemmm?"Tanya Jungkook lagi sambil mendekat pada Rose tangannya memegang lembut telapak dingin gadis itu.

"Me...me..mereka semua tidak ingin aku berubah Kook-ah"Jawab Rose tergagap diiringi isakan kecil dibibir pucatnya,ia masih takut karena kejadian tadi.
gadis itu bahkan bangun dari berbaringnya dan menangis sambil menunduk dan memegang lututnya erat.

"Shutttt...jangan menangis!!"Perintah Jungkook lembut dengan cepat pria itu menarik Rose kepelukannya mengusap lembut surai wangi itu mencoba menenangkan gadis yang menangis dipelukannya.

Lama mereka berpelukan akhinya Rose melepaskan pelukan mereka membuat Jungkook menatap matanya dalam.

Gadis itu kemudian tersadar kalau pakaiannya sudah berganti dengan pakaian baru...seketika ia sadar kalau hanya ada ia dan Jungkook saja didalam,siapa yang menggantikan pakaiannya apa itu Jungkook?..tidak mungkin.

Jungkook yang menyadari raut kebingungan gadis itupun segera menayakan apa yang terjadi padanya,

"Apa yang terjadi Sie?"Tanya Jungkook khawatir.

Rose pun dibuat gugup sekarang...apa benar Jungkook lah yang mengganti pakaiannya,ia tidak ingat apa-apa setelah Jungkook menghajar pria jahat itu.

"Si...Siapa yang meng...mengganti seragamku?"Tanya Rose gugup ia bahkan tidak berani menatap Jungkook yang sedari tadi menatapnya.

"Ohhh..itu..Kau tau sendiri hanya ada aku disini"Jawab Jungkook dengan senyum jahilnya ia ingin mengerjai gadis cantik itu sekarang,padahal yang mengganti pakaiannya adalah perawat Wendy.

FOREVER YOUNG✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang