FOREVER YOUNG✓

Duapuluh Delapan

HAPPY READING!!!

                          
                           🌼FOREVER YOUNG🌼

Suho telah menjalankan tugas yang diberikan sang atasan,ia sudah membuat surat pernyataan palsu mengenai Investor diperusaahan Mason.Suho sudah membayar seorang Investor tersebut untuk tidak angkat bicara mengenai siapa yang menyuruhnya dengan imbalan uang yang sangat banyak.ia juga membayar orang dalam perusahaan Mason untuk menjadi saksi palsu jika orang-orang bertanya apakah Mason benar menipu seorang Investor diperusaahaan itu.Sangat jahat.

Tangan Pria itu menekan nomor Ayahnya Nayeon untuk memberitahu kabar baik ini.ia mencoba menelpon Jiyong dan beberapa detik panggilannya itu dijawab oleh sang atasan.

"Apa yang ingin kau sampaikan Suho-ssi?"

"Aku sudah menjalankan rencana Tuan"

"Apa kau berkata jujur?"

"Benar Tuan...secepatnya kau akan mendapatkan kabar buruk mengenai musuhmu itu"

"Baiklah aku senang kau bekerja dengan baik"

"Nee... Khamsahamida Tuan"

Tutt

Panggilan langsung diputus sepihak oleh Jiyong,membuat Suho kesenangan karena ia bisa menjalankan rencana jahat ini.

                                            •••••

Rose dan Jiho saat ini telah sampai didepan salon mahal Kota Seoul,Gadis yang memakai sweater putih dipadukan dengan Jeans biru itu menarik pelan lengan Jiho bermaksud mengajaknya untuk segera masuk.
Jiho pun menurut walaupun ia masih ragu untuk masuk kedalam pasalnya gadis itu tidak pernah menginjakkan kakinya ditempat mahal seperti sekarang.

"Apa aku boleh masuk Rose?"Tanya Jiho yang mulai terbiasa memanggil Rose dengan hanya namanya saja.

Rose yang mendengar perkataan Jiho barusan menghentikan langkahnya dan menatap Jiho bingung atas apa yang ia ucapkan barusan.

"Apa yang kau katakan?....tujuan kita memang kesini kan? lalu apa yang kita lakukan jika kita tidak masuk Jiho-ah?"Tanya Rose beruntun sambil tersenyum akan kelakuan temannya itu.

"Ah,kau benar juga"Jiho terseyum kikuk karena perkataannya barusan.

"Kajja kita masuk"Ajak Rose sambil menggandeng lengan Jiho dengan erat.

Setelah keduanya masuk kedalam bagunan dengan nuansa putih itu Rose pun segera mengedarkan pandangannya mencari kakak Sepupunya yang kebetulan bekerja disini,itulah alasan mengapa Rose dan Ibunya sering kesalon ini.

Gadis itupun menemukan sang kakak Sepupu yang tengah berjalan menuju pintu keluar membuat ia dengan cepat menghampirinya.

"Joy Eonnie"Panggil Rose sambil menepuk pelan pundak kakak sepupunya itu.

Wanita yang telah menikah itupun membalikkan badannya ketika sadar ada seseorang yang memanggilnya seketika seulas senyum hadir dibibir Wanita yang bernama Joy itu.

"Ah,kau Chaeng sudah lama kita tidak bertemu"Ucap Joy sembari memeluk Rose dengan erat.

Mereka memang sudah lama tidak bertemu seperti dulu, pasalnya Joy disibukkan dengan pekerjaannya dan Rose yang sering bersenang-senang bersama para sahabatnya.mereka terakhir bertemu tiga bulan yang lalu disaat Rose mengganti cat rambutnya.

"Kau semakin cantik saja Eon"Balas Rose terseyum menggoda sambil melepaskan pelukannya.

"Ah,kau membuatku malu Chaeng"Ucap Joy sambil tersenyum malu,kemudian matanya beralih menatap seorang gadis yang diam disamping adik sepupunya itu.