Duapuluh Dua

1K 103 2
                                    

HAPPY READING!!!

                          🌼FOREVER YOUNG 🌼

Jungkook segera menghampiri keberadaan Gadis yang terlihat lemah itu,ia sangat khawatir terjadi sesuatu padanya.

"Rosie....kau tak apa?"Tanya Jungkook sambil mencoba meraih tubuh terhimpit itu.

Rose yang menyadari kalau suara yang sedari tadi memanggilnya adalah Jungkook,Pria yang sering muncul dipikirannya belakangan ini.seulas senyum pun muncul dibibir tipisnya ia sangat senang ada yang membantunya keluar dari lemari ini.

Jungkook sudah berhasil mengeluarkan Tubuh lemas Rose dari lemari itu ia menjadikan pahanya sebagai bantalan gadis itu,ia ingin mencek kondisinya dulu.

"Apa yang terjadi padamu Eoh?"Tanya Jungkook lagi tanganya bergerak melap peluh yang mengalir deras dipelipis gadis itu.

"G...g..gu..gue gak papa Kook"Jawab Rose pelan sungguh ia tidak bertenaga sekarang.

Karena merasa khawatir akan keadaan gadis itu, Jungkook langsung menggendongnya ala Bridal style menuju Kasur besar Rose.ia hanya ingin gadis itu beristirahat dengan nyaman.

Mendapat perlakuan barusan membuat Rose membulatkan mata sayunya ia tidak menyangka Jungkook akan menggendongnya kekasur.tiba-tiba perasaan yang belum diketahuinya itu muncul kembali.

Jungkook meletakkan Tubuh lemah itu perlahan keatas kasur ia menyelimuti Rose menggunakan selimut tebal milik gadis itu.ia duduk disamping kasur itu seraya menatap Rose dalam,ia berpikir pasti ada sesuatu yang menyebabkan gadis itu bersembunyi dibalik lemari.

"Dimana kotak P3K Sie?.."Tanya Jungkook dingin,entah kenapa ia tidak suka temannya ini terluka seperti sekarang.

"Ahh...gue bisa obatin luka gue sendiri Kook"Tolak Rose dengan pelan,ia tidak ingin merepotkan Jungkook.

"Beritahu aku dimana Sie!!"Perintah Jungkook tegas penuh penekanan,ia tidak mungkin membiarkan gadis itu sendiri mengobati lukanya.

Mendengar perkataan Jungkook barusan Rose jelas terkejut,sejak kapan mereka merubah panggilan dari gue lo menjadi aku kamu Gadis itu rasa tidak pernah kenapa Jungkook berkata seperti itu.

"Di...disamping lemari ta...tadi,diatas meja"Ucap Rose gugup ketika bertemu tatap dengan mata tajam itu.

Tanpa menunggu lagi Pria Tampan itu berjalan menuju meja yang dimaksud Rose tadi,ia mengambil kotak itu dan membawanya kehadapan gadis yang tengah
melamun dikasurnya.

"Apa yang ada dipikiranmu Sie?"Tanya Jungkook setelah tiba dihadapan gadis itu,ia duduk dikasur menghadap Rose.

"Ahh..tidak apa-apa...Emmm Kook bolehkah gue bertanya?"Pinta Rose ia begitu penasaran atas perkataan Jungkook tadi.

Jungkook yang sedang mencari obat luka itupun segera mengalihkan pandangannya pada gadis yang memasang raut gugup itu.ia menatap tepat pada mata sayu Rose.

"Apa itu?"Tanya Jungkook seraya mendekat kehadapan Rose tangannya mengelus lembut rambut berantakan gadis itu.

Rose dibuat gugup kembali atas perlakuan Jungkook barusan,ia tidak menyangka Pria itu begitu lembut padanya.

"Emmm...kenapa lo tadi ngomong aku kamu?"Tanya Rose sambil memejamkan matanya takut.

Mendengar pertanyaan gadis cantik itu membuat Jungkook terseyum atas kepolosan sang Teman.apa ia tidak mengerti atau hanya pura-pura.

"Kau sekarang Sahabatku jadi kita harus merubah sedikit panggilan satu sama lain"Ucap Jungkook gemas melihat raut bingung gadis didepannya ini, Jungkook bingung padahal gadis itu belum mandi atau cuci muka tapi kenapa wajahnya sangat cantik dan natural?...

FOREVER YOUNG✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang