Sebelas

1K 94 1
                                    

HAPPY READING!!!

Jangan lupa Vote dan Comment💙

🌼FOREVER YOUNG🌼

Sekarang Rose tengah berada dimeja makan dirumahnya, ia tengah makan malam bersama kedua orang tuanya yang kebetulan berada dirumah mereka bilang akan cuti beberapa hari karena perusahaan sedang diliburkan guna mengistirahatkan pikiran dan tubuh para karyawan ayah Rose.

"Chaeng-ah Bagaimana sekolahmu kau tidak berbuat nakal lagi kan?" Tanya sang Ibu yang bernama Clare Park, ia sebenarnya tahu kalau Anaknya ini nakal dan berbuat hal tidak pantas kesemua orang disekolahnya.
Kedua orang tuanya tau semua itu dari guru-guru yang melapor kepada sang suami yang merupakan pemilik sekolah tersebut.

Kedua orang tuanya sudah sering mengingatkan Anak gadisnya itu untuk tidak lagi berbuat hal yang tidak baik, tapi Rose tidak pernah mendengarkan mereka bukan karena ia durhaka hanya saja dengan bersifat seperti itu ia merasa bahagia dari tekanan akibat sering ditinggal orang tuanya bekerja.

"Masih kok Mom" Balas Rose santai seolah tak takut pada kedua orang tuanya.

"Kamu itu ya sudah berepa kali Daddy bilang kalau rubah sedikit prilaku nakal kamu itu Eoh" Kesal Ayah Rose yang bernama Mason Park, ia sudah lelah menegur Anak gadisnya itu.

"Daddy kan tau kalau sifat Rosie memang begitu Eoh" Ucap Rose yang mulai kesal dengan topik pembicaraan orang tuanya sekarang, pada akhirnya ia lah yang disalahkan.

"Tapi Daddy mohon sama kamu, jangan sampai berperilaku diluar batas Rosie!!" Peringat sang Ayah yang sudah hafal kalau Anaknya ini tidak mungkin sampai berbuat diluar batas. Anak gadisnya itu masih memiliki perilaku baik dihidupnya.

"Siap Dad" Balas Rose dengan senyum cerianya, ia sangat suka diperhatikan seperti ini.

Rose pun telah menyelesaikan acara makan makan malamnya, ia naik menuju kamarnya untuk mengistirahatkan badannya yang terasa lelah.
Gadis itu pun masuk kekamarnya dengan santai sampai sebuah suara menghentikan jalannya ia pun segera menoleh kesumber suara tersebut.

"Chaeyoung-ah Mom boleh minta tolong Eoh?" Ucap Nyonya Clare pada anak gadisnya, ia masuk kekamar luas itu dan mengajak Rose duduk di kasur bersamanya.

"Tentu saja... Mom mau minta tolong apa?" Tanya Rose seraya tersenyum lembut, ia sangat berbeda dari Roseanne yang dikenal angkuh disekolah. Rose sangat lembut dan tenang ketika berhadapan dengan Ibunya.

"Apakah kau mau mengantarkan ini pada teman Mom Chaeng-ie?" Ucap Ibunya seraya menyerahkan paper bag kepada Rose. Membuat gadis itu bingung apa isi benda tersebut.

"Apa ini Mom?"

"Ohh.. ini pesanan teman Mom yang dititipkan pada Mom kemarin, kau bisa mengantarkan besok nanti Mom Share alamatnya" Ucap Ibu Rose menjelaskan.

"Baiklah nanti besok Rosie antarkan" Balas Rose seraya tersenyum pada Ibunya.

"Gomawo Chaeng-ie" Ucap Ibu Rose sambil memeluk Putri satu-satunya itu dengan sayang sudah lama ia tidak berbicara pada Rose.

"Ohh.. iya, kau tak akan rugi mengantarkan barang itu Chaeng-ie, anak teman Mom sangat tampan" Ucap Ibu Rose sambil melepaskan pelukannya pada anak gadisnya itu bermaksud menggoda Rose yang selama ini tidak pernah memikirkan urusan cinta.

"Terus apa untungnya bagi Rosie Mom ku yang cantik?" Ucap Rose bingung pada Mom nya ini gadis itu sebenarnya tahu kemana arah pembicaraan sang Ibu, tapi ia pura-pura tidak mengerti.

FOREVER YOUNG✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang