Part 31

1.7K 135 1
                                    

_Sujud adalah merendah yang akan meninggikan mu_

~Guz& Ning jatuh cinta~

********


Jangan lupa tinggalkan jejak!!!!

Happy reading!!!


Genap Empat Bulan sudah Zahra dan Elen berada di pondok ini. Masa-masa yang mereka lalui benar-benar berarti.

Bagi Zahra masa-masa ini sangatlah berat, apalagi saat melihat sifat dingin dari Gus Yusuf.

Jujur ia tidak sanggup.

Ya, Zahra lebih memilih melanjutkan hubungannya dengan Gus Anas dari pada memilih Gus Yusuf sang pujaan hati.

Alasannya cukup simpel, tak ingin mempermalukan keluarga.

Lho, Kenapa mempermalukan? Apa para kerabat dan orang-orang sudah tau tentang hubungan mereka?

Jawabannya, belum sepenuhnya tau. Hanya beberapa saja. Tapi, Zahra lebih memilih melanjutkannya, karna ia bisa melihat tatapan kecewa dari ummah dan Gus Anas saat mengetahui jika Zahra mencintai Yusuf bukan Anas.

"Udah, jangan dipikirin terus." Ujar Elena dari arah belakang.

Zahra terkejut dengan kehadiran Elen yang tiba-tiba.

"Mungkin takdir mu Gus Anas bukan Gus Yusuf." Lanjutnya lagi.

Zahra kembali menatap ke bawah dimana para santri berlalu lalang, hingga matanya menemukan sosok yang selalu berada di pikirannya.

"Inget zina." Kata Elena membuat Zahra mengalihkan pandangannya.

Tapi, sesaat kemudian matanya malah bertemu dengan sosok yang tadi ia lihat. Tidak berlangsung lama mereka bertatapan karna pria itu langsung melengos dan bergegas pergi dari sana.

Hati Zahra terasa sakit melihat itu. Apa salah, jika dirinya kecewa dengan perlakuan Yusuf barusan?

"Lupakan dia, Ra."

"Susah.."cicitnya cepat.

Elen melihat ke arah bawah, dimana Yusuf dan gadis bernama Puput sedang berjalan beriringan sambil berbicara.

Sebenarnya itu bukan hal besar, tapi ini sangat penting baginya.

"Lihat itu," tunjuk Elen mengarah pada Yusuf dan Puput.

Zahra mengikuti arah yang ditunjuk Elen,

Sakit.

Itulah yang ia rasakan. Mungkin bagi sebagian orang ia terlalu lebay, tapi, apa kalian pernah merasakan hal yang sama seperti Zahra? Saat kalian melihat seseorang yang kalian sukai, dan cintai sedang berjalan bersama gadis lain bahkan berbincang bersama?

"Aku sudah biasa melihat mereka bersama." Walau begitu, hatiku masih sakit. Lanjutnya dalam hati.

"Ya,ya,ya.... Bukankah itu sudah menjadi makanan sehari-hari mu?" Ledek Elen diangguki Zahra dengan lesu.

"Apakah sakit?"

Guz & Ning Jatuh Cinta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang