_sungguh ketika pengganti Allah telah datang, kamu akan melupakan apa yang telah hilang._
~guz&Ning jatuh cinta~
********
Happy Reading all!!!
Malam ini Zahra terlihat sangat sibuk memasuk-masukan barang yang akan di bawanya besok.
Di tengah-tengah kesibukannya, Tiba-tiba ada suara nontif dari hpnya yang membuat ia mengalihkan pandangannya kepada benda kotak yang berada di atas nakas kamarnya.
Ia berdiri, dan berjalan menuju nakas disamping ranjangnya.
Unknown number.
"Nomor siapa yaa??"
+08583...
Assalamu'alaikum Ra, ada info baru nih. ke Jogja nya di majuin kita berangkat ke Jogja jam 10.Anda
Wa alaikumsalam warahmatullahi wabarokatu Maaf ini siapa ya?+08583...
YUSUFAnda
Ohhh kak Yusuf, iya kak terimakasih infonya kak.Read
Zahra melotot, "Cuma di read?"
Dalam hati sebenarnya dia amat sangat jengkel, tapi yaudah lah yaa~
Tok,,tok,,tok,,
"Assalamu'alaikum," Ucap seseorang di balik pintu kamar Zahra.
"Wa'alaikum salam, sebentar!" kata Zahra sambil sedikit berteriak.
Ceklek,,,
Pintu di buka, dan menampilkan sosok gadis cantik dengan rambut yang di kuncir satu.
"Eh kak Fitri, masuk, kak." Kata Zahra tersenyum sumringah.
Orang yang mengetuk pintu adalah Fitri. kakak sepupu Zahra a.k.a adek andre.
Fitri mengangguk dan melangkahkan kakinya memasuki kamar berwarna biru. Lalu, Fitri mendudukkan dirinya di kasur milik Zahra.
"Lagi packing? Mau kemana kamu, Ra?" Tanya Fitri setelah melihat koper dan tumpukan baju di atas kasur Zahra.
"Ke Jogja, kak. liburan 5 hari."
"Ooh iya, aku lupa kalo kamu ikut."
Zahra hanya menanggapi dengan senyum. "Ngomong-ngomong, kakak tumben malem-malem ke rumah Zahra. Ada apa?" Tanyanya bingung.
Fitri menepuk jidatnya saat tujuannya kesini hampir ia lupakan.
"Eh iya lupa, Kakak kesini tuh cuma mau nanya, kok hp kamu gak aktif, Sih?"
"Hp zahra aktif kok. Nih," kata Zahra sambil menyodorkan benda pipih tersebut.
"Tapi tadi Abi, kamu di telfon katanya Nggak aktif." Ucap Fitri sambil melipat baju Zahra.
"Oh iya, Zahra lupa ngabarin ke Abi kalo Zahra ganti nomor." Ringisnya.
"Bisa-bisanya, ngabarin ke keluarga sendiri lupa." Fitri geleng-geleng dengan kelakuan Zahra.
Zahra menggeleng. "Selain lupa, Nomornya juga ilang, Kak."
Fitri menganga mendengarnya. "Astaghfirullah, Ini paling parah sih! Nih catat nomor nya, terus telfon!" Ujar Fitri yang langsung di angguki Zahra.
Setelah mencatat nomor Abi nya dengan segera Zahra menelfon Abi nya, supaya abi nya itu agar tidak khawatir padanya.
"Halo, assalamualaikum Abi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Guz & Ning Jatuh Cinta (End)
Teen FictionJangan hanya baca di awal, kalian tidak akan tau keseruan nya jika hanya berhenti membaca setelah melihat part awal! Cobalah baca di pertengahan, jika memang tidak tertarik tidak apa Happy reading!!! Ini kisah tentang mereka, kisah tentang dua manus...