Guz & Ning Jatuh Cinta (End)

Part 2

_siapa pun yang berbuat baik kepada mu, balaslah!! Jika engkau tidak mampu, maka doakanlah_

~HR. Al. Baihaqi~

********

Happy reading!!!

Hari ini adalah hari dimana diadakan acara penyambutan bapak bupati sekaligus revisi islami SMP negeri 1 Cakrawala.

Tapi sayang, pria tampan yang menjadi salah satu petugas di acara tersebut terlambat bangun.

"10 menit lagi masuk?" Gumamnya setelah nyawanya terkumpul.

Setelah nyawanya terkumpul, Yusuf langsung bergegas kekamar mandi untuk mencuci muka dan gosok Gigi serta berwudhu.

Tidak mandi? Yusuf sudah mandi waktu shalat subuh, makanya ia tidak mandi lagi.
Biasanya sih mandi, mungkin karna sudah mepet waktunya ia memutuskan untuk mencuci muka dan menggosok gigi saja.

Setelah selesai, ia langsung memakai seragam dan bergegas turun.

Disana ia melihat Risa, Ibu dari Rama yang tengah membereskan piring di meja makan.

"Bude, Rama sudah berangkat?" Risa yang melihat Yusuf dibelakangnya terkejut.

"Kamu ini ngagetin aja! Rama sudah berangkat barusan. Kesiangan dia," Papar Risa.

"Eh, lho, kamu kok belum berangkat? lima menit lagi bukannya acaranya dimulai?" Lanjutnya setelah sadar jika keponakannya ini masih di rumah.

"Yusuf kesiangan, Bude." Ujarnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ya terus ngapain masih disini? Sana berangkat, nanti nambah kesiangan!"

Seolah tersadar, Yusuf menepuk keningnya. "Yaudah bude, Yusuf berangkat dulu, assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh"

Disepanjang jalan, Yusuf terus menggerutu karna ia yang bangun terlambat.

"Bisa-bisanya abis sholat subuh gue tidur lagi," Gerutunya.

Untung jarak dari rumah Rama ke sekolah lumayan dekat. Jadi saat lonceng berbunyi, Yusuf sudah berada diparkiran.

Setelah melepas helm nya, ia langsung berlari di koridor menuju ruang TU.

"Assalamu'alaikum Bu, maaf saya terlambat." Ucap Yusuf sambil memasuki ruangan dengan nafas tersengal-sengal akibat lari dari parkiran menuju ruang TU.

Ia melihat Bu Khalifah dan seorang gadis yang cukup familiar menurut nya.

"Wa'alaikum salam," ucap Bu Khalifa dan wanita yang di sampingnya, yang tak lain adalah Zahra.

"Sini Yusuf, duduk!" Seru Bu Khalifa menyuruh Yusuf duduk depannya. Yusuf mengangguk sebagai respon.

"Suf, kenalin, ini Zahra. Dan Zahra, ini Yusuf." Ucap Bu Khalifa memperkenalkan mereka berdua.

"Iya Bu, kita sudah saling mengenal," Tutur Yusuf dengan tersenyum tipis.

"Bagus lho kalo sudah kenal, oh ya Yusuf, Zahra ini yang bakalan jadi partner kamu baca Al Quran nanti." Terang Bu Khalifa dengan memegang tangan kiri Zahra yang ada di pangkuannya.

"Ohh, iya Bu." Jawab Yusud santai. tapi sebenarnya jantung nya tidak sesantai ucapannya.

'masya Allah.' batin nya

*****

Sang protokol atau MC sedang membacakan susunan acaranya, sedangkan Zahra ia sedang sibuk berdo'a.

"Ra, Lo kenapa gemeteran, gitu?" Tanya Yusuf melirik Zahra sebentar. Ia bisa melihat tangan gadis itu yang saling bertaut, dan sesekali ia menggigit tangannya.

"Gak apa-apa kok, Kak." Jawab Zahra Pelan dengan senyum tipis untuk menutupi rasa gugupnya

"Janga bo'ong deh, kenapa?" Tanya Yusuf lagi,

"Emm, aku haus kak malu mau ngambil minum," Ujar Zahra, tentu saja bohong. Malu dong kalo dia bilang gugup

'maaf ya Allah, Zahra udah boong.' batin Zahra

"Oalah, bentar ya, gue ambilin minum." Setelah mengatakan itu ia bergegas mengambil aq*a yang ada di kardus dekat salon.

"Nih." Ucap Yusuf sambil menyodorkan sebuah Aq*a ke Zahra. Dan di terima dengan baik.

"Makasih kak," Yusuf hanya mengangguk tanpa menoleh.

"Baiklah acara yang kedua pembacaan Qiroatul Qur'an, Yang akan dibacakan oleh sodara Alvino Yusuf A. Dan Lucia Ameera Zahra M. kepada nya di persilahkan." Ucap Rama atau MC.

Yusuf dan zahra langsung naik ke panggung dan duduk ditempat yang telah disediakan.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh" Ucap Yusuf dan Zahra setelah mereka duduk.

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarokatuh"

Yusuf pun memulainya dari ta'awud hingga tiba di ayat 1

"Ar Rahman allamal Qur'annn kholakol ingsannn~" Yusuf membaca dengan faseh hingga ayat ke 3
Sungguh suaranya membuat kaum hawa meleleh, apalagi ketampanan nya

'subhanallah suaranya indah sekali.' batin Zahra

Hingga kini giliran Zahra yang memulai membaca,
"Ngallamahul bayann~" ia membaca dengan suara serak -serak basah yang terdengar indah.

Bahkan, Suara Zahra mampu menghipnotis semua kaum adam yang tadinya bermalas-malasan untuk mendengar kan, Sekarang mereka langsung diam dan memperhatikan dengan seksama.

'subhanallah, selain cantik dan lugu suarannya juga Masya Allah banget. Bolehkah aku mengagumi ciptaan mu yang satu ini Tuhan?' batin Yusuf

Bahkan saking kagumnya, Yusuf sampai melamun.

"Eghm! Kak, ayo baca!" Ucap Zahra pelan, untuk menyadarkan Yusuf dari lamunannya itu.

"Eh, oh iya lupa," Ucap Yusuf kaget, lalu ia dan Zahra bersama-sama melanjutkan bacaan nya sampai akhir.

"Terima kasih, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu," Ucap mereka berdua setelah selesai melantunkan beberapa ayat suci Al Quran itu dengan indah.

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarokatu." Semua yang menonton bertepuk tangan saking kagumnya

******

"Alhamdulillah nak, terimakasih ya atas kerja keras kalian semua, akhirnya acara kita hari ini berjalan dengan lancar, dan pak bupati memberikan nilai plus bagi sekolah kita, karna kunjungannya disambut dengan hangat. kalian semua Hebat," kata Bu Khalifa sambil mengacungkan jempolnya.

Setelah acara itu selesai, para panitia dan petugas acara tersebut tidak di izinkan pulang. Karna masih ada yang ingin Bu Khalifah dan kepala sekolah sampai kan. Dan disinilah mereka berada, di gedung program aktif.

"Woah.." Teriak mereka ikut gembira.

"Dan sesuai janji pak kepala sekolah kemarin, kalau pak bupati senang dengan sambutannya, kita semua bakal diajak jalan-jalan Sama beliau, selama lima hari!!" Mendengar penuturan Bu Khalifah mereka semua bersorak kegirangan.

" Yeeee..."

"Yuhuuuu liburan..."

"Liburan gratis asekk..."

Dan berbagai macam pekikan lain dari mereka semua.

Bagimana Gak gembira kalo kita di kasih libur gratis, 5 hari lagi. Mana ada yang nolak coba?

"Ya udah, kalo begitu kalian boleh pulang. Tapi inget, jangan lupa lusa Dateng kesini, soal jam nya nanti menyusul, ya" ucap Bu Khalifa

"Baik Bu.."

Tbc

Jangan lupa vote comen and share!

Follow akun WP aku juga yaaa..
Tiktok juga : @Ciaya_6
Instagram : @Ciaya_6

Terimakasih