Hubungan Acha dengan Ravano sudah menjadi lebih baik. Kemesraan sering mereka tunjukan jika sudah berdua. Di sekolah belum banyak yang tau hubungan mereka kecuali para guru dan teman dekat Acha saja.
Ara saja tidak tau. Dan ia sedikit mendengar kabar burung bahwa Vano memang sudah menikah.
Ara begitu kecewa, dan merasa perhatian dan kebaikan Vano seperti membuka hati untuknya ternyata itu hanya harapan semu belaka.Bruk!
Ara mendekap Vano dari belakang di tengah lapangan. Dan menjadi pusat perhatian banyak siswa/i
"Kenapa bapak lakuin ini, kenapa saat cinta itu semakin tumbuh dalam tapi bapak sudah memiliki istri? Katakan ini hanya berita tidak benar," ungkap Ara dengan air mata berjatuhan
Vano sebenarnya merasa bersalah juga. Hingga ia diam belum melepaskan dekapan Ara ia siap mendengar kekesalan dari hati dan mulut Ara kepadanya.
"Kenapa bapak tidak bilang sama Ara, seandainya bapak bilang ... Ara tidak akan jatuh cinta sama bapak terlalu dalam," kata Ara
"Ya, benar saya sudah menikah. Maka dari itu lupakan saya," suruh Vano
Sembari melepaskan pelukan Ara lalu merek berhadapan."Katakan siapa istri bapak itu?"
Semua orang tidak ingin kehilangan momen ini sehingga mereka sangat serius memperhatikan apa saja yang akan terjadi selanjutnya.
Acha yang sedang berjalan dari kantin menuju lapangan yang ramai.
"Acha !" Seru teman Acha
"Ada apaan itu?" tanya Acha
"Mendingan kamu ikut aku" ajak Temannya.
"Eh!" Tangan Acha ditarik smbil berlari mengikuti temannya juga.
Acha terpaku ketika sudah berada di tengah bersama Ara dan Vano juga. Terlihat kedua mata Ara sembab dan Acha melirik Vano meminta kejelasan karena dia tidak mengerti.
Vano menarik Acha kedalam rangkulannya.
"Acha adalah istri saya,"
"Wah!"
"Serius itu? Hatiku terpotek!" Seru siswi lainnya yang berada disana.
"Enggak mungkin, bapak bercanda mana mungkin seorang murid menikah dengan guru. Itu tidak mungkin !" Bantah Ara
Acha tersenyum dengan senang lalu memeluk Vano dengan erat. "Memang kenyataannya begitu, kami sudah menikah lihat." Acha menunjukkan cincin pernikahan nya sama dengan milik Vano.
"Jadi, mereka beneran sudah menikah."
"Pandai sekali mereka merahasiakan nya."
"Aku sakit hati sekali hiks"
Begitu banyak komentar orang-orang terhadap Acha dan Vano yang merahasiakan pernikahan mereka selama ini.
"Aku tidak percaya,"kata Ara
"Semua sudah jelas kenapa kamu tidak percaya si? Kamu jangan jadi pelakor ya!" bentak Acha
"Kamu yang bermimpi, pak Vano cuma bercanda aja dan kamu yang kebaperan dan perihal cincin ini bisa di pesan kok!"
"Ara saya sudah katakan yang sebenarnya kamu belum percaya juga, baiklah jika begitu mungkin ini kamu akan percaya."
Cup!
Dihadapan semua orang Ravano mencium bibir Acha. Semua orang berteriak histeris sedangkan Ara menggepalakan tangannya lalu meninggalkan lapangan.
Semua orang bertepuk tangan dan bersorak gembira karena mereka sudah menunjukkan hubungan yang sebenarnya.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is A Teacher [ TAMAT]
RandomPasti kalian udah enggak asing sama cerita ini temen-temen. Yah karena aku udah posting di Facebook pakai akun aku yang 'gemoy kim' jadi aku post di sini. Dan juga aku posting di akun wattpad aku yang di sebelah khusus buat shippers TAELICEKOOK. k...