My Husband Is A Teacher [ TAMAT]

(Ajak Papa Pulang)

_______________
Beberapa tahun kemudian.
Ravano sudah memiliki anak bersama dengan Acha. Anak mereka perempuan bernama
'Geby Natsya  Andriano' sudah umur 5 tahun.

Sementara Anak Rika bersama dengan Aldo sudah berumur 6 tahun. Namanya adalah
'Vanya Afriani Renando,'

Saat ini Rika juga sedang mengandung anak keduanya hasil pernikahan sirinya bersama Ravano.

Ravano sudah membagi waktu juga fikirannya untuk kedua istrinya. Disaat Acha benar membutuhkannya maka Rika akan kesampingkan begitu juga sebaliknya.

Sudah beberapa hari Ravano sibuk tinggal dirumah Rika. Dan hal ini membuat Deby merasa kesepian.

"Ma, jemput papa dong. Deby kangen papa," suruh Deby

"Papa kamu masih dirumah Mama Rika sayang, sabar ya?" balas Acha

"Apa mama Rika sakit? kenapa papa sibuk kerumah mama Rika terus?" heran Deby

"Nanti kalau urusan Papa selsai, pasti papa akan pulang kerumah dan ajak main kamu," bujuk Acha

"Yaudah, kalau gitu kita aja main kerumah mama Rika," usul Deby

"Boleh juga, yaudah kita siap-siap kesana," sambung Acha dan direspon baik oleh anaknya.

_________________

"Mereka mau kemana tuh Ma?" tanya Deby

Acha sengaja mengehntikan lajuh mobilnya tidak terlalu jauh dari rumah Rika. Karena ia sudah menyadari mobil Ravano akan keluar dari sana.

Kebetulan kaca mobil Ravano terbuka terlihatlah didalam sana ada ' Vanya dan juga Rika' artinya mereka pergi. Mau kemana mereka?

Acha mengikuti Ravano pergi.
Rupanya mereka ke rumah sakit.

________________

"Terima kasih Rika, kamu akan memberikan aku anak laki-laki, ini yang aku harapkan selama ini, kamu harus benar menjaga anak kita ini?" suruh Ravano

"Iya Mas, aku juga senang kalau kamu senang," kata Rika

"Yes, Vanya punya adek. Cowok lagi nanti ... makasih Mama," kata Vanya

_

"Ma, kok Papa bahagia banget ya?" tanya Deby

"Sayang kita pulang aja yuk?" ajak Acha

"Ma, suruh papa pulang dong ... Deby sedih banget karena papa lebih suka ajak Mama Rika sama Kak Vanya pergi," kata Deby

"St, kok ngomong gitu sih sayang, jangan begitu ya?" peringat Acha

Lalu Deby berusaha membuka pintu ruangan, karena ia masih kecil tentu saja tidak bisa sehingga Acha memantapkan hatinya menemani sang anak yang ingin masuk kedalam.

"Deby?" kata Ravano

"Papa, pulang yuk Pa? Deby kangen," kata Deby sambil menarik tangan besar Ravano.

Rika dan yang lainnya cukup terkejut.
Lalu Vanya menghadang. "Papa, itu masih tinggal sama kita lagian juga baru dua Minggu, " cegah Vanya

"Kak Vanya, aku juga butuh Papa ... pulang yuk Pa?" ajak Deby

"Enggak boleh!"

Bruk!

Deby di dorong Vanya.

"Astagfirullah, Vanya kamu ini tidak boleh kasar sama adik kamu," peringat Ravano lalu meraih Deby yang meraba b*kong nya.

"Vanya nak, jangan seperti itu, " kata Rika

Vanya menatap tidak suka pada Mamanya lalu berlalu dari ruangan. Vanya suka sekali merajuk.

"Mama Rika, Deby mau Papa nemenin mama Deby sama Deby Juga. Boleh ya?" Izin Deby

"Iya boleh sayang," balas Rika

"Iya baiklah, Papa anterin Mama Rika dulu ya?" kata Ravano

Deby memeluk kepalah Ravano sambil menggeleng. "Jangan, nanti pasti Papa tidak jadi pulang nya. Suruh mereka naik taxi aja," kata Deby

"Aku bisa naik Taxi sama Vanya kok," kata Rika

"Hati hati ya?" saran Acha

________________________

Bersambung