_________________
"Bagus ya Ma, pasar malam nya?" kata Deby sembari berjalan melihat banyak wahana. Namun itu hanya untuk anak umur diatasnya.
"Mau makan?" tanya Aditya
"Boleh juga," sahut Acha
"Deby juga pengen makan," sambung Deby
"Ayo!"
-
Mereka makan di jajanan pinggir jalan. Deby sangat menikmati makan malamnya tersebut tidak ada rasa jijik, walaupun dia selama ini tinggal di tempat berkemewahan.
"Deby suka?" tanya Aditya
"Suka, om, makasih ya?!" kata Deby"Ada apa Acha, kenapa kamu diam saja?!" heran Aditya
"Tidak ada apa-apa," balas Acha
"Baiklah, mau jalan-jalan lagi? Atau kita bermain salah satu wahana yang tidak berbahaya untik Deby?" tawar Aditya
"Aku mau Ma,"
"Baiklah jika Deby yang mau,"
Di malam itu mereka menghabiskan waktu untuk kesereruan di pasar malam. Deby terlihat bahagia belum pernah ia sebahagia itu.
____________________________
"Kepalahku jadi semakin sakit, ada apa dengan ku ya?" heran Vano smbil menatap sekelilingnya berkunang-kunang.
"Ada apa Mas?" tanya Rika
"Kepalahku sakit, kamu bisa bawa mobil'kan? antarkanku kerumah sakit," suruh Vano
"Sakit ya Mas, aku memiliki obatnya. Sebentar mas, nanti mas akan siuman," kata Rika lalu membantu Vano untuk duduk lalu mengambil sebuah obat.
"Minum Mas, pasti sakitmu akan segera hilang," kata Rika
Vano menurutinya kemudian pusingnya memang terasa hilang.
"Makasih ya, aku ingin istirahat dulu. Dimana Tama?" tanya Vano
"Vano, di ajak Mama Mas, iya kamu istirahat dulu," kata Rika sambil menyelimuti Vano
Setelah Ravano sudah tidak. Rika tersenyum miring sambil meraih obat tersebut.
"Kamu juga akan menyusul Mas, tapi ... perlahan saja," batin Rika lalu pergi dari kamar Ravano.
Vano merasakan akhir ini tubuhnya begitu kesakitan, ia tidak bisa konsentrasi dengan hal apapun. Semua tubuhnya juga terasa sangat lemas.
"Sebenarnya ada apa denganku?" Lirih Vano
____________________
Di percepat
Beberapa tahun kemudian.
Acha sudah sukses sekarang, ia memiliki rumah, dan juga mobil hasil dari ia bekerja sendiri. Deby sekarang sudah berumur 12 tahun. Acha menyekolahkan anaknya di luar negeri. Sementara ia bekerja di kota Jakarta sebagai owner perusahaan yang sangat di segani.Sementara keluarga Vano yang dulu sangat berjaya kini sudah jatuh miskin. Karena itu Rika meninggalkan Vano, bahkan saat ini Vano sedang sakit parah. Karena selama ini di Racuni oleh Rika. Penyelesaian sering muncul dibenaknya namun ia tidak tau ada dimana Acha dan Deby sekarang.
Ia merasa hidupnya tidak akan lama lagi. Bahkan dokter memponis umurnya tidak akan berlangsung lama karena racun itu sudah mematikan hampir seluruh sel yang ada di tubuhnya.Rika adalah sepupu Ara, rupanya disaat Ara jatuh kedalam jurang ia di selamarkan oleh Rika. Ara menjadi gila, ia berada di RSJ. Rika mencari tau siapa keluarga Vano itu, hingga ia bisa melakukan smua rencananya berjalan dengan mulus.
Semua harta jatuh ke tangan Rika. Ia benar-benar menghancurkan Vano. Hani terkena serangan jantung disaat mengetahui bahwa Rika merebut semua milik keluarganya ia mencoba untuk mempertahankan harta tetapi ia terjatuh dan disaat itu ia terkena serangan jantung hingga meninggal dunia. Sementara Papa Vano sudah tiada karena kecelakaan bersama dengan Vano. Hingga Vano lumpuh sekarang dirmabah dengan penyakit dalam yang ia derita
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is A Teacher [ TAMAT]
AcakPasti kalian udah enggak asing sama cerita ini temen-temen. Yah karena aku udah posting di Facebook pakai akun aku yang 'gemoy kim' jadi aku post di sini. Dan juga aku posting di akun wattpad aku yang di sebelah khusus buat shippers TAELICEKOOK. k...