Disiang Hari { Hot }21+

4.7K 74 9
                                    



Vote dulu guys
Vote itu gratis
Komen juga Yahhh

Sederhana untuk buat author bahagia 🙏🏼

Seharian penuh berada didalam rumah.
Acha menelusuri rumah mewahnya ini, Acha terkagum-kagum melihat isi dalam rumah nya. Apapun yang ia genggam berbahan emas. Acha fikir jika kekayaan suaminya sudah habis rumah ini adalah penyebabnya.

"Sayang, kamu ada dimana?" suara Vano dari kamar.

Vano menuju lift, sebelum itu ia bertemu dengan salah satu maid yang bekerja di lantai tiga.

"Kamu lihat istri saya tidak?" tanya Vano

"Oh, Nyonya tadi kelantai dua tuan."

"Oh, ya ... baiklah,"

Vano masuk kedalam lift tujuannya sudah pasti kelantai dua. Bukan perihal mudah baginya untuk menemukan istri walaupun dia sudah tau Acha ada di lantai dua, mengingat ukuran dan berbagai ruangan yang ada juga menyulitkan dirinya.

"Hai, kamu yang bertugas bagian cctv. Saya minta kamu beri tau saya dimana posisi Acha sekarang," perintah Vano dari telponnya.

Penjaga cctv segera mencari keberadaan Acha. Setelah mengetahui ia berbicara lagi ditelpon.

"Nyonya sedang di Paviliun tuan,"

"Oh, ya!"

_

"Kamu ngapain disini? Sendirian lagi," kata Vano

"Aku mau hapalin setiap ruangan yang ada disini, aku kan malu kalau misalnya enggak tau setiap isi dalam rumah sendiri," balas Acha

"Kenapa tidak mengajakku? aku bisa menunjukkan kepadamu, apa saja yang ada dirumah kita," rutuk Vano

"Aku lihat kamu keasikan tidur jadi aku tidak mau menganggumu," kata Acha

"Hn" Vano mendehem pelan.

Lalu Vano mengayunkan ayunan yang ada Achanya.

"Kau bahagia?" tanya Vano

"Sangat bahagia," kata Acha

"Aku juga lebih bahagia, kita sarapan pagi ya?" tawar Vano

"Emang udah ada makanan nya?"

"Untuk apa ku pekerjakan 40 maid dirumah ini, kalau mereka tidak becus bekerja."

"Oh ,hehe"

"Ayo!"

Vano mengulurkan tangan untuk Acha. Acha menyambutnya hangat lalu mereka berjalan bersama ke ruang makan.

________________________________

"Aku tidak tau cara mengisi soal ini, sangat sulit" keluh Acha

"Yang mana? belum juga berusaha udah menyerah, gimana si," sindir Vano lalu mmebaca soal yang ada dibuku Acha.

"Gampang ini, usaha dulu liat catatan terus baru lihat soalnya. Pasti ada yang kamu ingat kok, dan bisa pasti bisa!" dukung Vano

"Otakku udah penuh sama pelajaran yang begitu banyak, aku enggak ngerti deh kenapa guru suka menyiksa muridnya "

"Gimana bisa ngerjain kalau kamu mengeluh terus, kalau kamu benar satu saja ngerjain soal ini tanpa mengeluh saya ajak kamu jalan-jalan hari ini, mau tidak?"

"Kemana?"

"Kemana saja"

"Beneran?"

"Iya bener!"

Acha kembali membuka bukunya dan mulai konsentrasi untuk belajar dan dibimbing oleh Vano selaku suami juga gurunya disekolah.

PERINGATAN 🔞⚠️⚠️

Belum cukup umur jangan dibaca bagian ini!

_____________________________

"Huh, fikiran dan tanganku pegal huhu," rengek Acha karena sudah banyak soal yang ia kerjakan.

"Oh kasian nya," Vano mngacak rambut Acha sekilas kemudian meraih tangannya lalu mengelus nya lembut. Sesekali meniupnya.

"Emang nya kelilipan pakai ditiupin, huh"

Vano memperlihatkan cengiran khasnya.

"Sudah cukup belajarnya , ini makan ice creamnya dulu. " Vano memberikan ice freak itu.

"Wah, aku suka banget rasa strawberry, makasih ya ?" Acha menerimanya dan mulai melahap ice cream tersebut.

Vano hanya memerhatikan Acha yang begitu menikmati strowbery itu. Hingga habis, karena memang enak dan begitu menyengarkan tenggoran Acha sampai melumat stik ice cream itu. Membuat Vano otknya kemana-mana

"Acha, jangan digituin dong ... nanti ada yang bangun lho, siang hari begini lagi."

"Apanya? "

Vano berkode mata sambil melirik bawahannya. "Bangun,"

"Terus?"

"Minta servis dong,"

"Aku rasa setelah kejadian semalam kamu jadi mesum gini, tidurin aja sendiri."

"Kamu suruh suami kamu bermain solo? enak aja, punya istri juga ... !" Vano menngerling nakal.

Ia mengendong Acha. Dan menumpskannya diatas kingsize.

"Mas Vano, jangan ih ... masih siang bolong kaya gini juga, " protes Acha.

"Emangnya saya perduli, kamu juga pasti menikmatinya. Kita juga harus serng melakukannya untuk kesehatan,"

"Kesehatan apa?"

Vano menindihnya. Meraih rahang Acha lalu mulai mengecup bagian yang terjangkau bibirnya.

"Kesehatan apa dulu, ih ... geli tau gak!"

Vano tidak menggubrisnya ia membekap bibir Acha dengan bibirnya. Memangutnya lembut, dan membuat Acha terbuai.

_

"Ahhhh!" desahan panjang keduanya saling bersautan. Vano dan Acha sudah berkeringat tubuh mereka sudah terasa lengket . Berbagai gaya s*x telah mereka lakukan. Bahkan sudah sering berpindaj-pindah tempat. Dari kasur, lantai lalu kesofa.

Kini yang memimpin permainan adalah Acha, Vano menikmati sentuhan lubang hangat Acha memenuhi miliknya.

"Ahh, mas ....!"

Acha bermain dengan desahan sexynya. Sedangkan Vano meremas Bo*k*ng sintal milik istrinya.

"Rhhhh smpaihh!" desah Acha setelah mendapatkan kepuasan begitu juga dengan Vano.

Vano menyibak rambut panjang Acha kebelakang lalu berpangutan bibir kembali. Persatuan itu kembali dilakukan hingga mereka puas .

Bersambung
Selanjutnya hanya mereka yang tau.

Bersambung

My Husband Is A Teacher [ TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang