EIGHT | TAMAT

1

"Ini untuk mu." Ucap seorang gadis yang menyodorkan suatu makanan kepada seorang laki-laki yang tengah bermain gitar.

Laki-laki yang diberi makanan tersebut tak menoleh sedikit pun pada gadis itu, yang akhirnya membuat gadis tadi jengkel.

"Coklat untuk mu, mau tidak?" Tanya gadis itu kembali

"Tidak." Jawab laki-laki itu dengan dingin.

"Tapi coklat ini enak, kau harus mencicipinya." Paksa gadis itu.

"Saya tidak suka coklat." Ucap laki-laki itu dengan formal.

"Coklat ini tidak seperti coklat biasa, tidak ada pahitnya. Manis semua seperti senyum mu." Paksa gadis itu lagi dan lagi yang berhasil membuat laki-laki yang dipaksa menatap tajam kearah nya.

"Kan sudah dibilang Yoongi tak suka coklat, malah memaksa." Ujar salah satu teman laki-laki tersebut yang diketahui bernama Jung Hoseok.

"Lebih baik kau pergi saja, sebelum Yoongi marah." Sambung Kim Seokjin yang juga teman Yoongi.

Gadis yang memberikan coklat kepada Yoongi pun terpaksa pergi dengan raut muka kesal karna lagi-lagi pemberian nya ditolak oleh laki-laki yang bernama Min Yoongi itu.

Setelah gadis tadi pergi, seketika mereka hening. Diketahui disana sedang nongkrong tujuh sekawan, mereka adalah Kim Seokjin, Kim Namjoon, Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, dan sang tokoh utama Min Yoongi.

Mereka sedang berbincang-bincang sambil mendengarkan Yoongi yang sedang bermain gitar. Namun, gadis tadi datang dan membuat aura kekesalan pun datang. Ia adalah Son Seung-Wan atau panggil aja Wendy. Dia termasuk cewek hits dikampus, namun ia menyukai Min Yoongi sejak awal masuk kampus. Semua upaya ia lakukan agar bisa menarik perhatian kulkas seribu pintu itu, namun ya selalu gagal.

Hening, itu yang tujuh sekawan tersebut rasakan kini. Akhirnya Jimin pun membuka suara, karna ia benci keheningan.

"Kenapa diam saja? Tidak ada yang mau mengobrol kah?" Tanya Jimin yang malah membuat semua menoleh dan tetap hening.

Jimin yang kesal pun akhirnya tidak melanjutkan pembicaraan nya, karna ia tidak suka dikacangi.

Suasana pun menjadi semakin hening, hingga keheningan itu pun berhenti ketika terdengar suara seorang laki-laki yang sedang bernyanyi sambil memetik gitar yang tengah ia pegang. Suara tersebut berasal dari mulut Min Yoongi, ya bisa diketahui Min Yoongi memiliki suara yang merdu, bisa rap, dance, bisa memainkan alat musik, dan yang paling utama ia adalah pencipta lagu.

~
So are you happy now
Finally happy now are you

mweo geudaeroya nan
da ireobeorin geot gata

modeun ge mamdaero wattaga insado eopshi tteona
idaeroneun mueotto saranghago shipji ana
da haejil daero haejyeobeorin
gieok sogeul yeohaenghae

urineun orenji taeyang arae
geurimja eopshi hamkke chumeul chweo
jeonghaejin ibyeol ttawineun eopseo
areumdaweotteon geu gieogeseo manna
Forever young
~

"Tidak kah ada lagu lain hyung? Itu mulu." Sahut Jungkook yang membuat Yoongi memberhentikan petikan gitar nya dan langsung menatap tajam kepada Jungkook.

"Hehehe ampun hyung." Ujar Jungkook yang takut akan tatapan Min Yoongi tersebut.

"Itu lagu kesukaan ku, jadi terserah ku." Ucap Min Yoongi buka suara.

Karna ingin mencairkan suasana, akhirnya Namjoon mengajak ke enam temannya untuk menyanyikan lagu yang kebetulan baru saja mereka ciptakan beberapa minggu yang lalu.

Yoongi langsung memetik gitar nya untuk memulai irama musik, akhirnya mereka pun bernyanyi bersama membuat mahasiswa yang sedang lewat ditempat tongkrongan mereka pun langsung kagum.

Jangan heran, ketujuh kawan tersebut mempunyai suara yang merdu, bisa dance, bisa menciptakan lagu, dan bisa memainkan alat musik seperti Min Yoongi. Hal itu juga membuat mereka terkenal dikalangan mahasiswa kampus.

***

Kini Yoongi sudah berada di rumah nya. Setelah jam pelajaran nya selesai, ia pun akhirnya langsung pulang karna mata nya sudah tidak bisa diajak kompromi.

Baru saja Yoongi ingin merebahkan tubuh kekar nya kekasur. Ia mendengar ibu nya memanggil nya.

"Yoongi-ah, kemari lah. Appa mu sudah pulang." Hal tersebut sontak membuat Yoongi segera turun dengan tergesa-gesa. Karna ia sudah merindukan sosok lelaki dihidupnya itu.

"Appa." Ujar Yoongi memeluk tubuh ayahnya yang sudah hampir empat bulan tak ia temui. Ya ayah nya tengah mengerjakan sebuah misi.

Ayah nya adalah seorang tentara misi yang sering mengerjakan misi-misi berbahaya. Hal tersebut membuat ayahnya jarang sekali dirumah. Harus keluar masuk negri demi melaksanakan tugas nya. Nyawa pun jadi ancaman.

"Ah appa sangat merindukan anak appa ini." Ujar Cho Seung-woo. Ia memeluk erat tubuh kekar anak nya yang memang sangat ia rindukan. Bagaimana tidak, Yoongi adalah anak satu-satunya. Anak yang akan melindungi nya suatu saat nanti.

"Hmm kau tidak rindu dengan ku?" Ujar ibu Yoongi yang bernama Park Shin Hye sambil tersenyum pada suami nya tersebut.

"Apakah aku akan rindu dengan istri ku yang cerewet ini? Oh tentu saja iya." Jawab Seung-woo sambil memeluk istrinya.

Yoongi yang melihat hal tersebut hanya memutar bola mata malas, ia langsung berjalan kearah meja makan dan berusaha mengode ibu nya agar ibunya memasakkan kan ia sesuatu yang bisa dimakan.

Shin Hye yang melihat anak nya sedang mengode ia pun langsung melepaskan pelukan suami nya lalu berjalan kearah meja makan.

"Oh kulkas dua pintu ku sedang mengode..." Ucap Shin Hye yang membuat Seung-woo tertawa.

***

Setelah makan bersama kedua orang tua nya, Yoongi langsung berjalan ke kamar nya dan duduk di meja belajar nya. Ia tidak jadi tidur karna baru saja makan. "Tidak baik tidur setelah makan"  kata dari ibunya tersebut terngiang-ngiang selalu dikepalanya.

Di meja belajar, ia bukannya belajar malah duduk sambil bermain gitar nya. Namun seketika ia berhenti bermain gitar lalu berkata.

"Kenapa aku suka pada lagu eight itu?" Pikir Yoongi yang heran sendiri pada dirinya yang membuat ia termenung.

Setelah tersadar akan lamunannya. Ia pun langsung teringat bahwa ia memiliki satu tugas yang diberi dosennya. Ia segera mengambil buku lalu mengerjakan tugas tersebut.

~~~~~

Segini dulu oke? Kalau mood ntar lanjut. Kehabisan ide soalnya.

Btw gimana nih part 1? Bagus gak? Bagus lah masa engga🤣 bercandaa. Kalau ada suatu yang salah atau kalian punya saran bisa kok ketik di kolom komentar. Ntar aku bakal terima dengan senang hati.

Oh iya jangan lupa rate, komen, dan follow akun aku yaa. 1 rate, dan 1 komen dari kalian adalah penyemangat buat aku.

*Revisi