8

457 61 18
                                    

Mari baca dan nikmati chapter ini yang penuh dengan kemanjaan Yoongi dan keuwuan Yoongi beserta Shin Hye. 

***

Kini mobil hitam milik Yoongi meluncur membelah ibu kota yang cukup ramai, anak dan ibu itu akan menuju minimarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Yoongi tampak fokus ke jalan sedangkan Shin Hye yang ikut melihat-lihat pemandangan di sekitar.

Yoongi memarkirkan mobilnya yang berarti mereka sudah sampai di minimarket. Ia pun segera keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk sang ibu.

Shin Hye yang melihat tingkah anak nya itu hanya geleng-geleng dan tersenyum pelan.

Shin Hye berjalan terlebih dahulu masuk kedalam minimarket yang langsung diikuti oleh Yoongi.

Terdengar bisik-bisik anak remaja yang kagum melihat ketampanan Yoongi atau pun kagum melihat wajah Shin Hye yang awet muda.

"Apa itu anak nya? Ah dia sangat tampan."

"Lihat ibunya, sangat awet muda."

"Ibunya cantik, anak nya pasti tampan. Apa ayah nya juga tampan? Keluarga mereka pasti dipenuhi visual."

"Oh ahjumma boleh kah aku menjadi menantu mu?"

"Sangat tampan seperti pangeran."

Kira-kira itu lah yang mereka ucapkan, Shin Hye lagi-lagi geleng-geleng kepala. Ia sudah biasa mendengar hal itu jika sedang bersama Yoongi, sedangkan Yoongi? Tambah sudah sangat terbiasa.

Yoongi mengambil troli yang berada di dekat pintu minimarket lalu meletakkan tote bag sang ibu didalam troli itu yang sengaja ia ambil dari tangan sang ibu.


Yoongi dan Shin Hye mulai menjelajahi tiap lorong sambil mengambil barang yang menurut mereka penting untuk dibeli.

Bukan mereka lebih tepatnya tapi Shin Hye. Sedangkan Yoongi hanya fokus pada barang-barang yang tertata rapi. Menurut Yoongi, melihat barang-barang yang tertata rapi itu sangat statisfying untuk dilihat.

Yoongi mulai letih mengikuti sang ibu yang masih fokus dengan barang-barang yang ingin ia beli, namun Yoongi tak mau mengatakan ia lelah kepada ibunya. Karna ini juga permintaan nya yang minta ikut kepada sang ibu.

Saat berada tepat dilorong snack, mata Yoongi fokus kepada satu permen yang sangat ia sukai. Permen itu sudah lama tak ia makan karna sudah sangat langka.

Yoongi pun berlari kearah permen tersebut yang membuat Shin Hye sedikit terkejut.

"Oh my candy..." Ujar Yoongi sedikit lebay.

"Eomma aku ingin beli ini." Ucap Yoongi sambil mengangkat satu pack permen kesukaannya.

"Beli lah!" Ujar Shin Hye yang membuat Yoongi lompat kegirangan lalu meletakkan permen itu dengan hati-hati didalam troli.

Yoongi kembali fokus pada snack disamping kiri dan kanan nya itu, ia mulai mencari snack lain yang kiranya bisa ia beli.

Kali ini Yoongi lah yang paling banyak mengambil barang dilorong itu, Shin Hye yang melihat anaknya itu kegirangan pun sedikit mengerutkan keningnya.

"Manja mode on." Ucap Shin Hye yang sengaja mengecilkan volume suara nya agar tidak didengar oleh Yoongi.

Saat sudah berada diujung lorong, ada satu karyawan yang menawarkan coklat untuk valentine kepada dua beranak itu.

EIGHT | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang