Bangtan kini sudah berada di kamar Taehyung, menginterogasi anak itu. Taehyung hanya bisa diam saja sambil menatap satu persatu anggota bangtan.
Taehyung duduk diatas kasur nya, tepat disamping kiri dan kanan nya ada Jungkook, Jimin, serta Hoseok. Sedangkan Namjoon memilih duduk saja dilantai. Dan untuk dua hyung tertua, kini tengah duduk dikursi kayu jati sambil melipat tangan didepan dada dan menatap tajam Taehyung.
Tidak sih, cuman Seokjin yang menatap tajam Taehyung, Yoongi hanya menatap dengan tatapan mengantuk.
Bayangkan saja, masih jam enam pagi. Lima temannya sudah datang menganggu Yoongi, mengatakan akan menginterogasi Taehyung. Sedangkan mereka kerumah Taehyung saat jam tujuh pagi.
"Sudah menatap nya?" Ucap Taehyung merasa risih ditatap terus oleh Seokjin.
"Siapa Jennie?" Tanya Seokjin.
"Gadis yang akhir-akhir ini dekat dengan ku." Jawab Taehyung jujur.
"Kenapa kau tak cerita pada kami kalau kau dekat dengan dia?" Tanya Hoseok.
"Mian, aku takut saat aku gagal mendekati nya lagi. Kalian akan membully ku habis-habisan." Ujar Taehyung menunduk.
"Apa kami sekejam itu?" Tanya Hoseok lagi.
"Ntah lah, bagi ku kalian kejam. Sangat kejam." Ucap Taehyung.
"Ais sudahlah, biarkan saja Taehyung mau dekat dengan siapapun. Lalu apa masalah mu dengan anak itu sampai kau harus mabuk begini?" Yoongi sudah mengeluarkan suaranya.
"Dia ternyata membohongi ku, dia sudah memiliki kekasih." Jawab Taehyung.
"Benarkah?" Tanya Jungkook histeris.
"Hmm dia meminta ku menolong nya kemarin, namun saat ku datang menolong nya. Ternyata dia bersama kekasih nya, Kai." Sambung Taehyung.
"Sudah cari informasi lebih lengkap? Siapa tau itu bukan kekasih nya namun orang yang mengaku-ngaku jadi kekasih nya." Ucap Namjoon yang dibalas anggukan setuju oleh yang lainnya.
"Wajah kekasih nya itu tampak meyakinkan." Ujar Taehyung.
"Tapi... Saat ku ingin pergi dari mereka, Jennie meminta ku menolongnya. Aku juga melihat kekasih nya itu menarik paksa tangan Jennie." Sambung Taehyung.
"Pacaran atas dasar paksaan, ku yakin itu." Ucap Jimin.
"Mungkin Jennie tak mau pacaran dengannya, tapi si siapa namanya tadi? Kau?" Tanya Jimin.
"Kai." Jawab Taehyung membenarkan.
"Nah iya Kai, ku rasa begitu."
"Benar, ku rasa juga begitu." Ujar Yoongi.
"Oke berarti memang begitu." Ucap Jungkook.
"Karna jika Yoongi hyung sudah memutuskan sesuatu, maka berarti memang benar." Sambung Jungkook lagi-lagi.
Yoongi hanya memutar bola mata malas saat mendengar ucapan sang maknae itu.
"Sudah-sudah, move on dari Jennie! Biarkan saja Taehyung menuntaskan ini semua. Tapi jika kau disakiti atau ditantang oleh si Kai itu, katakan pada kami." Ucap Seokjin dibalas anggukan oleh Taehyung dan tersenyum.
"Kemana kita sekarang?" Tanya Jungkook.
"Membersihkan basecamp. Kemarin siang aku kesana, dan sangat berdebu. Bahkan ada beberapa piring yang sampai sekarang belum di cuci. Siapa yang tidak mencuci piring waktu itu? Kemarin aku juga menemukan beberapa bangkai tikus. Ais pokoknya hari ini kita harus membersihkan basecamp." Hoseok tampak marah melihat basecamp mereka yang sangat kotor.
KAMU SEDANG MEMBACA
EIGHT | TAMAT
ActionBACA!!! AUTHOR NYA ASIK KOK 👍😊 ⚔️ action - friendship - random - humor - family - couple ⚔️ "Ternyata, tuhan telah mengatur semua dengan rapi sebelum ia mempertemukan kita." -myg "Terimakasih telah menjaga ku dari ancaman yang datang bertubi-tubi"...