17

350 44 27
                                    

Yoongi dan tim yang melihat seorang pria berjalan mendekati mereka pun menatap kebingungan.

Seung-woo mengangkat satu alis nya berusaha mencerna siapa orang didepannya itu.

Pria itu memakai sebuah topi hitam polos yang membuat wajah nya tidak terlihat. Selain topi, pria itu juga memakai kain penutup mulut untuk menutupi identitasnya.

Setelah jarak pria tersebut lumayan dekat dengan Bangtan dan tim, baru lah Seung-woo mengetahui pria tersebut dari postur tubuhnya.

"Lee Ha-Joon senang bertemu kau." Sapa Seung-woo yang membuat bangtan menoleh padanya.

"Hahah ku pikir kau tidak mengenali ku." Ujar Ha-Joon kepada Seung-woo dan memberi salam khas padanya.

"Paman mengenali nya?" Tanya Jimin berbisik pada Seung-woo.

Seung-woo membalas ucapan Jimin dengan anggukan pertanda jawaban. Anggota bangtan yang lainnya ikut mengangguk mengerti atas jawaban Seung-woo.

"Sudah lama tak bertemu bukan?" Ujar Ha-Joon.

"Ya sudah terlalu lama sampai aku tidak mengenali mu tadi."

"Wah apa kah ini tim baru mu, paman?" Ha-Joon bertanya sambil menatap satu persatu anggota bangtan.

Lagi-lagi Seung-woo mengangguk pertanda jawaban.

"Annyeong aku Min Yoongi." Ucap Yoongi lalu mengulurkan tangannya kehadapan Ha-Joon, dan dengan senang hati di balas oleh Ha-Joon.

"Aku Kim Seokjin." Seokjin melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Yoongi.

"Aku Kim Namjoon."

"Aku Jung Hoseok."

"Aku Park Jimin."

"Aku Kim Taehyung."

"Dan aku si maknae Jeon Jungkook." Ujar Jungkook dan dibalas senyuman oleh Ha-Joon.

"Jadi diantara mereka siapa yang anak mu paman? Semuanya tampak mirip dengan wajah mu." Perkataan Ha-Joon mengundang sedikit tawa.

Seung-woo merangkul pundak Yoongi yang dibalas rangkulan juga oleh Yoongi.

"Dia anak ku, dia yang lebih mirip dengan ku. Yang enam ini anak pungut." Ujar Seung-woo membuat enam anggota bangtan yang dimaksud menatap sinis pada orang tua disamping mereka itu.

"Seperti paman belum merasakan pinggang encok ya? Jika belum, mari ku buat pinggang mu encok." Ucap Seokjin.

"Sebelum kau membuat pinggang ku encok, akan ku patahkan terlebih dahulu tangan mu." Jawab Seung-woo yang tak benar-benar serius.

"Hahaha sudah-sudah." Lerai Ha-Joon.

"Ah ngomong-ngomong, dari mana kau tau kami disini?" Tanya Yoongi kepada Ha-Joon.

"Apa yang tidak ku ketahui tentang teman ku? Ah tidak, Joong Ki yang memberi tahu nya pada ku dan ya kebetulan ku juga tadi memang ingin memeriksa desa ini." Jawab Ha-Joon.

"Terima kasih sudah membantu kami." Ucap Seung-woo.

"Tidak masalah, bukankah sudah kukatakan pada mu bahwa aku akan tetap membantu mu saat kau kesusahan, paman?" Jawab Ha-Joon.

EIGHT | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang