51

306 46 59
                                    

Ji-eun duduk di kursi dekat kamar nya. Anak itu sudah kembali kerumah atas dasar dirinya sendiri. Ji-eun bilang, dia tak mau merepotkan Shin Hye dan Seung-woo serta yang lainnya. Padahal Shin Hye senang-senang saja di repotkan oleh menantu.

"Mau kemarkas nanti malam?" Pertanyaan dari Ha-Joon membuat Ji-eun terkejut.

"Ais oppa, aku terkejut." Rengek Ji-eun membuat Ha-Joon tertawa. Laki-laki itu senang melihat Ji-eun adik nya yang sangat kuat.

"Memang nya kenapa kita ke markas lagi?" Tanya Ji-eun.

"Bibi dan paman serta anggota bangtan mengadakan pesta di sana. Katanya ingin membuat mu lupa akan kejadian waktu itu." Jawab Ha-Joon.

"Baiklah aku ikut." Ji-eun tersenyum membuat Ha-Joon mengelus kepala sang adik.

***

Ji-eun dan Ha-Joon sudah sampai di markas bersama Yoongi. Laki-laki itu tadi niatnya hanya menjemput sang kekasih, namun Ha-Joon malah ikut-ikutan membuat momen mesra mereka di dalam mobil jadi harus tertunda.

Yoongi menatap tajam Ha-Joon ketika laki-laki itu turun dari mobil nya. Ia masih kesal karna Ha-Joon bukannya pergi dengan motor malah mengekori dirinya dan Ji-eun.

"Apa liat-liat?" Tanya Ha-Joon ikut menatap sang adik ipar dengan tajam juga.

"Anda jelek, macam bekatan."

"Tidak ngaca."

"Blablablablabla."

Yoongi menutup telinganya lalu menarik tangan sang kekasih guna masuk kedalam markas. Sedangkan Ji-eun hanya geleng-geleng kepala melihat sang kakak dan kekasih nya yang tak pernah akur.

 Sedangkan Ji-eun hanya geleng-geleng kepala melihat sang kakak dan kekasih nya yang tak pernah akur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bibi..." Ji-eun berlari ke arah Shin Hye saat melihat wanita itu tengah asik menyiapkan barang-barang untuk pesta kecil-kecilan mereka.

"Dimana yang lain?" Tanya Shin Hye pada Ji-eun.

"Tidak tau, mungkin belum datang." Jawab Ji-eun lalu membantu wanita itu mengangkat barang.

"Ini mau di letakkan dimana?" Tanya Yoongi pada Ji-eun yang datang baru datang dan langsung membantu Ji-eun.

"Diletakkan di atas meja itu saja." Ji-eun menunjuk sebuah meja. Yoongi menurut, lalu meletakkan sebuah pemanggang elektrik di atas meja tersebut.

"HALO EVERYONE, KAMI YANG TAMPAN INI DATANG. MAAF MENUNGGU LAMA.." Teriak Taehyung dengan heboh sambil merangkul Jennie.

"Berisik." Ucap Jimin lalu memukul pelan kepala Taehyung.

"Sirik saja, kalau mau teriak ya teriak saja." Jawab Taehyung.

"Iya aku tau markas kita di hutan, tapi jangan teriak-teriak juga. Kau mau membuat kembaran mu datang?" Sahut Seung-woo yang baru saja kembali dari luar.

EIGHT | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang