Ji-eun sudah tampak sembuh, mereka telah berada dimarkas sekitar dua hari. Sambil beristirahat lalu menunggu Ji-eun untuk sembuh.Hari ini Yoongi dan tim sudah akan melaksanakan misi selanjutnya yaitu kembali ke mansion lain milik In Yeop guna mengambil box yang seharusnya jadi milik Seung-woo dan tim.
Ji-eun dan Ha-Joon tentu saja tidak akan ikut, karna misi kali ini tidak ada sangkut pautnya sedikit pun dengan mereka. Jika saja mereka ikut, maka dipastikan nyawa mereka terancam.
Sebelum berangkat meninggalkan markas, Yoongi dan tim terlebih dahulu makan. Makanan kali ini dibuat oleh Seokjin dan Ji-eun.
"Apakah makanan nya enak? Mian aku hanya bisa memasak nasi goreng." Tanya Ji-eun saat dimeja makan sambil menatap satu persatu orang disekeliling meja makan.
"Tidak apa-apa noona, ini saja sudah sangat enak." Puji Hoseok yang dibalas anggukan setuju oleh Jimin.
"Wah gomawo." Ucap Ji-eun sambil tersenyum manis.
"Nasi goreng buatan calon menantu enak bukan?" Tanya Seung-woo menyikut lengan Yoongi menggoda anak nya itu.
Terdengar Yoongi yang langsung mendecak kesal atas pertanyaan ayah nya itu. Yoongi tidak menjawab pertanyaan itu dan tetap melanjutkan makanan nya.
Yoongi tidak bohong bahwa masakan Ji-eun dan Seokjin itu ternilai cukup enak dilidahnya. Namun ia terlalu gengsi untuk mengatakannya kepada orang yang bersangkutan.
Keenam teman Yoongi yang melihat reaksi Yoongi terhadap pertanyaan ayahnya itu hanya bisa menahan tawa.
Yoongi yang sadar keenam temannya itu menahan tawa karna dirinya pun segera menatap tajam satu-satu orang itu. Membuat mereka semua pura-pura tidak melihat Yoongi.
Setelah selesai makan. Yoongi, Hoseok, serta Namjoon bertugas membersihkan meja makan. Hoseok yang mencuci piring serta Namjoon dan Yoongi yang melap meja serta menyapu dapur.
Usai membersihkan dapur dan meja makan, Yoongi berjalan kearah ruang tv di markas yang membuat Hoseok serta Namjoon mengikuti langkah hyung nya itu.
Yoongi duduk anteng di kursi lalu mengambil remot tv yang terletak diatas meja bulat.
Yoongi menghidupkan tv dan mencari channel kesukaan dia. Ya apa lagi kalau bukan kartun, bukan kah aku sudah jelaskan dia lebih suka nonton kartun dibanding drama.
Baru saja Yoongi serta Hoseok dan Namjoon nonton dengan damai, mereka sudah mendecak kesal kala maknae, fake maknae, serta Ji-eun duduk didekat mereka.
Jungkook mengambil remot yang ada diatas meja berniat mengganti channel tv. Namun tangannya segera ditepis oleh Yoongi menandakan Jungkook tidak boleh menukar channel tv.
Jungkook hanya diam saja tak berani berkutik setelah tadi tangannya dipukul oleh sang hyung.
Nampak di ruangan itu terdapat Hoseok, Yoongi, Namjoon yang duduk diatas sofa. Jungkook yang tiduran di sofa panjang lainnya. Seokjin, Taehyung, Jimin, serta Ji-eun yang duduk lantai yang beralaskan karpet bulu super tebal membuat keempat orang itu nyaman duduk disana.
Taehyung sejak tadi asik memetik gitar nya pelan karna sejak tadi ia memang memeluk gitar berwarna coklat yang entah dimana ia dapat.
Yoongi sebenarnya kesal terhadap orang-orang disekitar nya ini, mereka sangat berisik hingga membuat kegiatan nya menonton tv sebelum berangkat berperang lagi sirna.
Saat tengah asik menonton tv, ia mendengar Taehyung yang memetik gitar dan mengeluarkan nada lagu EIGHT. Yoongi segera meminjam gitar Taehyung itu yang langsung diberikan oleh anak tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
EIGHT | TAMAT
ActionBACA!!! AUTHOR NYA ASIK KOK 👍😊 ⚔️ action - friendship - random - humor - family - couple ⚔️ "Ternyata, tuhan telah mengatur semua dengan rapi sebelum ia mempertemukan kita." -myg "Terimakasih telah menjaga ku dari ancaman yang datang bertubi-tubi"...