Kini Yoongi berada didalam mobil didekat parkiran kampus nya. Hari ini ia ada jadwal kuliah pagi.
Ia sengaja datang cepat, karna tak mau mendengar Shin Hye yang pagi-pagi sudah mengomel karna Seung-woo mengacak isi lemari hanya untuk mencari jaket hitam kesayangan nya itu.
Yoongi menyandarkan kepala nya disandaran kursi mobil sambil menatap kearah luar sambil menyanyikan lagu EIGHT yang mengalun merdu dari speaker mobil nya.
Tiba-tiba saja, Yoongi merasa ada yang berdiri disampingnya atau lebih tepatnya di samping mobilnya.
Ia terkejut saat melihat seorang laki-laki sedang berkaca dikaca mobilnya. Ya mobil Yoongi mempunyai kaca berwarna hitam, yang jika dilihat dari luar takkan tampak isi dalam mobil (?) Gimana? Gak ngertikan? Sama. Pokoknya gak tembus pandang deh kaca mobilnya.
Saat melihat laki-laki itu berkaca dengan serius nya dikaca mobil Yoongi, Yoongi memiliki sebuah ide yang membuat ia tersenyum jahil.
"Akan aku kerjai kau Jimin." Ucap Yoongi.
Tentu saja pria yang sedang berkaca itu adalah Jimin, Jimin tak menyadari bahwa sebenarnya dari tadi Yoongi menatapnya dari dalam mobil.
Mungkin Jimin mengira bahwa Yoongi sudah keluar dari mobilnya.
Yoongi segera membuka kaca mobil nya, lalu memasang wajah yang membuat Jimin terkejut.
"Ya hantu..." Teriak Jimin menjauh dari muka Yoongi.
"HAHAHA MAMPUS KAU JIMIN." Ucap Yoongi dengan suara tawa yang cukup keras, sehingga membuat mahasiswa-mahasiswi yang lalu lalang terheran-heran.
"Ya hyung kau sangat kejam, bagaimana jika aku terkena serangan jantung?" Ucap Jimin.
"Siapa suruh kau narsis? Dimana-mana selalu berkaca." Jawab Yoongi lalu keluar dari mobilnya sambil menyandang tas lalu berjalan pergi meninggalkan Jimin
"Ku pikir kau sudah keluar dari mobil mu." Jimin mengikuti langkah Yoongi.
"Tumben sekali kau pergi cepat hyung." Lanjut Jimin.
"Pagi-pagi eomma sudah mengomel, karna appa mengacak-acak isi lemari. Aku pusing mendengar nya, makanya aku pergi cepat." Jawab Yoongi.
"Ah pantas saja."
"Apa kau sudah mengambil izin untuk cuti?" Tanya Yoongi yang dibalas anggukan oleh Jimin.
"Sudah, kalau kau hyung?" Tanya Jimin balik.
"Sudah juga."
Dua pria tampan itu pun berjalan dengan santainya sambil berbincang. Hmm sepertinya tidak, hanya Jimin yang berceloteh ria sedangkan Yoongi hanya menjawab sekedarnya seperti hmm, ya, tidak, oke.
"Ah hyung aku masuk kelas dulu." Ujar Jimin, karna mereka sudah sampai didepan kelas Jimin.
"Nee." Jawab Yoongi lalu berjalan menuju kelas nya.
Baru beberapa kelas yang dilewati Yoongi, ia harus melewati ujian terberat yang beberapa hari ini tak ia dapatkan. Ya kembali nya Wendy.
"Hai oppa." Sapa Wendy menampilkan senyum nya.
Yoongi tak mengindahkan sapaan itu, ia tetap berjalan pergi meninggalkan Wendy.
"Apa kau sudah makan?" Tanya Wendy yang masih saja tak dijawab oleh Yoongi.
"Aku ingin mengajak mu makan nanti siang, apa kau mau?" Tanya Wendy lagi.
"Baiklah, aku akan menganggap bahwa kau mau." Ucap Wendy sepihak.
KAMU SEDANG MEMBACA
EIGHT | TAMAT
ActionBACA!!! AUTHOR NYA ASIK KOK 👍😊 ⚔️ action - friendship - random - humor - family - couple ⚔️ "Ternyata, tuhan telah mengatur semua dengan rapi sebelum ia mempertemukan kita." -myg "Terimakasih telah menjaga ku dari ancaman yang datang bertubi-tubi"...