44

329 43 116
                                    


Ini apk bisa di santet gak sih? Masak saya sudah nangis 1 hari 1 malam gara-gara chap 44 ilang, eh pas saya buka apk ini lagi. Udah balik aja nih chap. Alhasil mood saya naik lagi, terima kasih wp kuh😚

***

Shin Hye dan Seung-woo telah sampai di tempat bangtan kemah. Mereka tampak seperti pasangan muda saja.

Shin Hye turun dari mobil lalu diikuti oleh Seung-woo.

"Wah bibi kenapa ada disini?" Tanya Jungkook.

"Memang nya tidak boleh?" Tanya Shin Hye balik.

"Hehehe boleh-boleh." Jawab Jungkook cengengesan.

"Mari bersabar karna pasangan bucin bertambah satu lagi." Bisik Jimin pada Namjoon dibalas anggukan oleh laki-laki itu.

Shin Hye duduk ditengah-tengah Jennie dan Ji-eun. Mereka lalu berbincang-bincang. Shin Hye tampak awalnya bingung melihat Jennie, namun saat diberi tau oleh Ji-eun wanita itu pun mengangguk mengerti.

"Mau sosis bakar?" Tanya Seung-woo pada istrinya.

"Boleh boleh."

Seung-woo langsung berjalan menuju api unggun dan langsung membakar satu sosis berukuran lumayan besar untuk istrinya.

***

Hari sudah larut, namun semua orang-orang yang ada di tempat berkemah belum juga mau tidur. Mereka masih asik berbincang-bincang, menyanyi, dan sesekali menjahili.

Ji-eun dan Jennie tampak sangat senang mendapat perlakuan baik dari Shin Hye. Wanita itu memang agak nya sudah sangat sayang pada dua gadis itu.

"Bibi bisa menyanyi?" Tanya Ji-eun pada Shin Hye.

"Tentu saja bisa, bakat menyanyi Yoongi itu turun dari bibi." Jawab Shin Hye dengan bangga.

"Wah, ayo nyanyi bibi!" Ucap Ji-eun semangat.

Shin Hye langsung mengangguk dan menyuruh suami nya untuk memetik gitar, lalu ia segera bernyanyi.

~

I’m the one I should love in this world

bitnaneun nareul sojunghan nae yeonghoneul

ijeya kkaedara so I love me

jom bujokhaedo neomu areumdaun geol

I’m the one I should love

~

Ji-eun bertepuk tangan kala mendengar suara merdua calon ibu mertua nya itu, ia tak menyangka ternyata suara Shin Hye sangat lembut masuk ke telinga.

Shin Hye tersenyum kala melihat Ji-eun menatap nya bangga. Ia lalu mengusap lembut kepala calon menantu nya itu.

"Aku tidak menyangka suara bibi sangat merdu." Ucap Jennie dibalas anggukan oleh Ji-eun.

"Iya dong, istri ku." Balas Seung-woo lalu menarik bahu Shin Hye untuk mendekat dalam dekapan nya.

"Ah kau ini, jarang romantis sekali romantis membuat ku mimisan." Ucap Shin Hye memukul dada bidang Seung-woo.

"Tidak apa-apa jarang romantis, yang penting aku selalu ingat kamu kapan pun."

"Cringe, tidak menyambung." Sahut Jungkook.

"Iri ya, hahahah." Ujar Seung-woo lalu menjulurkan lidah nya pada anak itu, membuat Jungkook mendengus kesal.

Jungkook tak menjawab, mereka lalu melanjutkan acara nyanyian.

EIGHT | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang