Brum brum
Suara motor sport hitam milik Yoongi masuk ke area pekarangan kampus. Semua orang menatap sang pemilik motor, dan alhasil betapa terkejutnya mereka kala melihat Yoongi yang membawa motor dan dibelakang nya ada seorang gadis.
Jok belakang motor sport hitam milik Yoongi tak pernah diduduki oleh siapapun kecuali anggota bangtan dan ibunya. Namun apa ini? Ada seorang gadis yang duduk dijok itu? Duduk dengan santai tanpa ada beban? Semua siswa-siswi yakin itu bukanlah ibu Yoongi.
Semua nya terkejut melihat hal itu, bahkan para siswi-siswi kampus tampak berteriak histeris.
Yoongi menghentikan motornya di area parkir, lalu melepaskan helm full face nya. Hal itu diikuti oleh Ji-eun, Ji-eun membuka helm full face yang melekat diwajah nya dan merapikan anak rambut yang tampak berantakan.
"Wah siapa dia?"
"Siapa gadis itu? Berani-beraninya dia naik keatas motor Yoongi ku."
"Dia bukan anak kampus sini kan?"
"Dia sangat cantik, cocok dengan Yoongi."
"Tidak bisa dibiarkan."
"Cih pasti dia yang terlebih dahulu menggoda Yoongi agar mau membonceng dia. Murahan."
"Kalau iri bilang saja, tidak usah mengatai orang murahan. Mirror please."
"Ah aku jadi insecure melihat kecantikan gadis itu. Jika dia pacar nya Yoongi, aku ikhlas lahir batin."
"Yoongi kau tega menyelingkuhi ku?"
"Alay."
Banyak omongan dari siswa-siswi kampus, baik omongan positif maupun negatif.
Yoongi mendekatkan bibirnya ketelinga Ji-eun guna membisikkan sesuatu.
"Jangan dengarkan mereka, kau harus tetap bersama ku agar tak hilang." Bisik Yoongi dibalas anggukan mantap oleh Ji-eun.
Yoongi lalu membantu Ji-eun turun dari motornya lalu berjalan terlebih dahulu masuk kedalam kampus dan diikuti oleh Ji-eun.
Banyak tatapan yang didapat kan oleh Ji-eun, namun anak itu berusaha masa bodoh meskipun susah.
Yoongi berjalan santai menuju ruangan dosennya, karna dosennya itu menyuruh Yoongi untuk datang ke kampus sebentar.
Ji-eun masih tetap saja mengikuti langkah Yoongi, kepala nya menunduk. Ia takut dengan tatapan-tatapan yang dilontarkan anak-anak kampus pada nya.
Sebelumnya ia tak pernah mendapatkan tatapan seperti ini. Ia bak seorang artis yang kepergok sedang berkencan dan alhasil diwawancarai.
Ji-eun bingung, kenapa Yoongi mempunyai banyak penggemar seperti ini. Namun beberapa detik kemudian, ia memukul kening nya sendiri kala ingat bahwa laki-laki yang berjalan didepannya ini adalah seorang musisi serta pencipta lagu. Bisa-bisa nya ia lupa.
Karna asik melamun, Ji-eun menabrak punggung lebar Yoongi. Laki-laki didepannya itu berhenti, itulah mengapa Ji-eun tak sengaja menabrak punggung Yoongi.
"Eh mian." Ucap Ji-eun yang tak digubris oleh Yoongi.
Yoongi masuk kedalam ruangan, namun sebelum itu ia memanggil trio maknae yang kebetulan lewat dikoridor.
"Hei bocah-bocah." Panggil Yoongi yang langsung mendapat tatapan tajam oleh trio maknae karna dikatai bocah.
"Apa?" Jawab Jungkook judes.
"Santai dong, jaga dia sebentar. Aku ada urusan dengan pak Donghae." Ujar Yoongi lalu menarik tangan Ji-eun dan memberikannya pada trio maknae.
Trio maknae terkejut kala didepannya ternyata ada Ji-eun. Hah ada angin apa Yoongi mau membawa Ji-eun kekampus. Pantas saja sejak tadi para siswi-siswi histeris menceritakan tentang Yoongi. Jadi ini alasan mereka ribut.
KAMU SEDANG MEMBACA
EIGHT | TAMAT
ActionBACA!!! AUTHOR NYA ASIK KOK 👍😊 ⚔️ action - friendship - random - humor - family - couple ⚔️ "Ternyata, tuhan telah mengatur semua dengan rapi sebelum ia mempertemukan kita." -myg "Terimakasih telah menjaga ku dari ancaman yang datang bertubi-tubi"...