EIGHT | TAMAT

22

'Happy Jimin Day yeorobun' 💜🎊

***

Matahari sudah memunculkan dirinya dibalik pohon kelapa yang berjumlah banyak. Yoongi terbangun kala wajah putihnya terpapar sinar matahari pagi.

Saat bangun, ia sudah melihat anggota lain yang tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Seperti para teman-teman nya yang tengah sibuk bermain air laut ditepi pantai.

Yoongi berjalan menuju teman-teman nya lalu mencuci muka nya agar lebih segar menjalankan harinya.

Belum sampai Yoongi didekat teman-teman nya, ia sudah mendapati wajahnya basah karna cipratan air yang dibuat oleh Jungkook dan Taehyung dengan sengaja.

Melihat Yoongi menatap diri nya dan Jungkook dengan tajam, Taehyung segera berlari dan berlindung dibelakang tubuh kekar Namjoon.

Sedangkan Jungkook segera lari dan bergelantungan dilengan Seokjin, yang membuat pria itu memukul kasar pantat sang maknae.

Yoongi segera berjalan menuju genangan air dan membuat kakinya di hantam pelan oleh ombak yang tidak besar.

Angin pagi yang segar membuat rambut mint Yoongi terbang sehingga menambah ketampanan nya berkali-kali lipat.

Ji-eun yang tadi membantu Seung-woo dan Ha-Joon pun segera beristirahat lalu melihat tujuh anggota bangtan yang tengah asik bermain air.

Gadis itu tertawa kecil melihat mereka yang tampak bahagia sekali, padahal ini bukanlah waktu nya untuk bersenang-senang.

Hati Ji-eun menghangat, ia benar-benar bersyukur sang kakak kembali padanya. Sehingga ia tidak akan merasa kesepian lagi, dan akan ada yang menjaganya.

Sejak kecil Ji-eun memang terbilang sangat sayang pada sang kakak, begitu pula sebaliknya. Ha-Joon sangat bahagia kala waktu itu ia mendengar ia akan memiliki sang adik.

Sejak kecil pula, Ha-Joon menjaga ketat Ji-eun. Ia tidak akan membiarkan siapapun berani menyentuh, membuat adiknya menangis, bahkan melukai adik nya. Hanya dia yang boleh membuat sang adik menangis.

Bukankah itu adalah semboyan abang untuk adik perempuan nya? "Tidak ada yang boleh membuat adik ku menangis, kecuali ku sendiri." 🤐

Ji-eun yang melamun karna mengingat kenangan masa kecilnya itu pun seketika terkejut mendengar Seokjin yang memanggilnya.

"Ya Ji-eun ah, mau ikut bermain air bersama kami?" Ajak Seokjin yang membuat Ji-eun tersenyum manis.

Gadis itu segera berdiri dari duduknya lalu berjalan kearah tepi pantai tempat tujuh anggota bangtan bermain air.

Ji-eun berjalan sedikit kesusahan karna ombak-ombak menerjang kaki jenjangnya.

Seokjin memegang tangan Ji-eun guna membantu anak itu berjalan.

Saat asik bermain air dan tertawa, tiba-tiba saja Jungkook mencipratkan air ke wajah mulus Ji-eun yang membuat gadis itu cemberut.

"Wajah ku jadi basah ya Jungkook-ah." Ujar Ji-eun lalu mengusap wajahnya dengan telapak tangan nya sendiri.

Jungkook pun tertawa terbahak-bahak melihat Ji-eun yang cemberut.

Ji-eun pun membalas cipratan air itu ke wajah serta badan Jungkook yang membuat anak itu berlari.

Karna kesal dengan Jungkook, Ji-eun pun mengejar Jungkook, membuat yang lainnya ikut mengejar dan mencipratkan air ke Jungkook karna mereka juga kesal dengan anak itu.

Jungkook tertawa terbahak-bahak lagi kala wajah dan badannya sudah basah akibat air laut. Bahkan kini lidahnya terasa asin karna tak sengaja meminum air laut.