The Beginning

53K 3.3K 158
                                    

[MC's POV]

BOOOMMMMM!!!!!

Hanya suara ledakan pesawat yang terakhir masuk ke gendang telingaku. Apa ini akhirnya? Apa aku akan mati? Kalau iya, aku tidak menyesal. Setidaknya aku sudah mencetak prestasi segudang, kali ini pun aku membawa pulang emas.

Byuuurrrr

Aku merasa sesak, tidak ada oksigen disini. Aku tenggelam semakin dalam, penglihatanku menggelap.

'Ah my final day is here. Terima kasih coach, teman-teman, terima kasih selalu ada'  aku tersenyum, sampai akhirnya aku tak bisa merasakan apapun lagi.

Sriingggg

Sebuah cahaya kecil muncul melayang-layang di hadapanku, aku hanya menatap cahaya itu dengan wajah bingung. Sampai akhirnya cahaya itu terbang menjauh, dan aku pun mengikutinya karena di sini gelap dan begitu kosong.

Hingga cahaya itu pun berhenti, dan munculah seorang gadis yang kelihatannya seumuran denganku. Dia sangat cantik, surainya keunguan dengan iris hijau yang indah. 'Bidadari?' batinku terkagum.

"Hai, nama lo Jeslyn kan?" tanyanya sambil tersenyum ramah.

Aku terkejut, bagaimana gadis ini mengetahui namaku? "Si-siapa?" tanyaku gugup.

Dia tersenyum lembut, "Mulai sekarang, lo adalah gue, Jeslynia Veddira Zavica" ucapnya.

Kemudian cahaya kecil tadi muncul kembali dan mengelilingi tubuh gadis itu, ia menghilang menjadi beberapa kupu-kupu berwarna ungu yang bercahaya dan berterbangan saling menjauh.

Aku dibuat terkagum karnanya, hingga tiba-tiba aku merasa kakiku sudah tidak menapak lagi.

"Eh? Eh? Kok gak napak?"

Syuuttt

"Kyaaaaaaaa"

Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi-Ekhem, ralat. Aku terjatuh entah kemana, gelap, dingin, siluet-siluet asing bagai kaset rusak bermunculan di sekitarku.

"Apaan tuh? Memori?" aku bermonolog kebingungan.

Aku masih jatuh, entah berapa dalam ruang hampa ini. Sampai akhirnya,

"Gasp... Hah...hah...hah...ukhuk" aku terduduk di sebuah brankar. Tubuhku dipenuhi keringat dingin, tunggu-

"Gue, hidup?" ucapku sambil meraba-raba wajahku sendiri. Kulihat tangan lentik mulus seputih susu, rambut keunguan yang lembut dan bergelombang. Sungguh jauh dari fisik seorang atlit bela diri.

"It's not me"(ini bukan gue) ucapku bingung dan terkejut saat melihat kondisi tubuhku sendiri.

"What is this place?"(Ini tempat apa?) aku menatap sekitar ruangan serba putih ini, sampai akhirnya mataku tertuju pada salah satu poster.

"UKS?" ucapku bingung membaca poster yang ditempel di dinding sebelah brankarku.

Krieetttt

Pintu terbuka, menampakkan dua orang gadis seusiaku dengan wajah khawatir mereka. Tunggu, aku kenal mereka. Mereka ada di memori yang aku lihat tadi.

"Jeslyn!/Jeslyn!" teriak mereka bersamaan. Mereka berlari mendekatiku dan langsung memelukku erat.

"Gila gue khawatir banget! Zena sialan! Gara-gara dia lo jadi didorong sama Leo dari tangga. Untung ga ada yang patah" ucap heboh gadis berambut indigo di depanku, Monica Isabella Smith, biasa dipanggil Bella.

"Lo gapapa kan Jes?" tanya gadis berambut coklat dengan wajah lembutnya, Vanaya Alyana Johnson, Naya.

[End of jessie's POV]

Villainess' RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang