COMPLETED - PREQUEL ARISE
Jeslyn Aulia Puteri, atau sering dipanggil Jessie, seorang atlit karate yang telah mendapat banyak penghargaan atas prestasinya. Baik di tingkat kecamatan hingga internasional.
Namun, sepulang dari pertandingannya yang tera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨Wedding Day✨
Hari ini adalah hari yang sangat berbahagia. Bagaimana tidak? Ken dan Jessie akan melangsungkan pernikahan mereka hari ini.
Aula pernikahan yang mewah nan megah itu nampak indah dihiasi dengan pernak-pernik khas bunga mawar merah dan kombinasi warna emas.
Para pekerja wedding organizer nampak sibuk mondar-mandir menyempurnakan tataan furnitur dan dekorasi. Para chef dan pelayan juga nampak sibuk menata makanan di meja.
Mereka semua bersiap untuk resepsi pernikahan keluarga Vorxon yang pertama kalinya diadakan secara umum dan terbuka. Karena selama ini pernikahan Vorxon selalu dilakukan secara tertutup dan hanya dihadiri oleh kerabat dekat saja.
Kehadiran Jessie mengubah segalanya.
---//---
Di ruangan lain,
Seorang gadis tengah duduk di kursi menghadap keluar jendela. Gadis itu nampak sangat cantik dengan gaun merahnya. Ia memandang pemandangan di luar jendela dalam diam.
Ya, siapa lagi kalau bukan Jessie? Setelah dirias dan memakai gaun, Jessie meminta waktu untuk sendirian terlebih dahulu. Ia ingin merenung, banyak sekali hal yang terjadi dalam waktu satu tahun.
Apakah Jessie pantas menerima kebahagiaan ini? Ia bukanlah Jeslyn, ia bukan pemilik tubuh ini. Apa boleh Jessie melakukan hal sesukanya?
"mulai sekarang, lo adalah gue, Jeslyna Verddira Zavica"
Jessie terdiam, ucapan Jeslyn pada saat ia bertransmigrasi terngiang di kepalanya. Ya, untuk apa ragu? Mulai sekarang ia adalah Jeslyna Veddira... Apakah Jessie masih seorang Zavica? Ia sendiri yang meminta namanya untuk dicoret dari KK.
Jujur Jessie tidak pernah marah pada orang tua Jeslyn. Tapi entah kenapa rasanya mereka pantas dihukun atas perbuatan mereka selama ini.
Toktoktok
Jessie menoleh saat mendengar suara ketukan pintu, "masuk" ucap Jessie.
Kriieeet
Pintu besar itu terbuka, Jessie melebarkan senyumnya saat melihat siapa yang berjalan memasukki ruangan. "Abang!!" seru Jessie seraya berdiri kemudian berjalan mendekati Gibran dan Alden yang juga tengah tersenyum manis pada Jessie.
"adek abang cantik banget" ucap Gibran saat Jessie memeluknya.
"makasih abang" ucap Jessie kemudian berpindah memeluk Alden.
