Extra Chapter III

10.4K 1K 44
                                    

✨Happiness✨

Setelah bulan madu selama dua minggu di Maldives, Jessie dan Ken pun akhirnya pulang ke tanah air. Mereka disambut oleh para sahabat mereka yang sudah selesai kuliah di luar negri.

Rencananya Dave akan melanjutkan perusahaan teknologi milik ayahnya dan bekerja sama dengan keluarga Bella. Sami dan Lily tentunya masih setia di dunia permodelan.

Ian kini menjadi seorang dokter dan mewarisi rumah sakit milik keluarganya. Hannah yang merupakan lulusan fakultas teknik jurusan teknik kimia kini telah memiliki laboratoriumnya sendiri.

Kouichi juga mewarisi perusahaan elektronik keluarganya. Sedangkan Linda kini bekerja dengan Hannah di laboratoriumnya.

Joshua sekarang menjadi brand ambrassador beberapa merk ternama. Ia juga sudah memasukki dunia modeling berkat bantuan dan kerja kerasnya sendiri. Sang ibunda yang merupakan designer terkenal pun ikut bangga pada putera tampannya.

Liev dan Adelle? Mereka akan menikah tahun depan. Ya, mereka bertunangan selama 5 tahun lamanya sejak lamaran di pesta pernikahan Jessie. Dan tahun depan mereka juga akan melangsungkan acara pernikahan mereka.

Ansel juga sudah masuk ke sekolah formal, ia baru masuk ke SMP awal tahun ajaran ini. Tentu saja karena dipaksa oleh Micheal. Bukannya tidak mampu membayar guru privat, hanya saja menurut Micheal anak-anaknya harus belajar bersosialisasi.

Rosi dan Charles sudah pulang ke Spanyol, tidak ada yang mengurus perusahaan di sana kini Carlos telah tiada. Jadi mau tidak mau mereka harus pulang.

Semuanya nampak sempurna, hari-hari mereka kini dipenuhi oleh rasa sukacita.

Karena kesibukkan masing-masing, mereka belum sempat untuk berkumpul bersama setelah lulus kuliah. Namun beberapa bulan kemudian, mereka baru bisa menyisihkan waktu untuk berkumpul.

Saat ini mereka tengah berada di halaman belakang mansion Vorxon. Memanggang BBQ sembari berpesta kecil. Canda dan tawa mereka lontarkan satu sama lain. Membuat suasana hari itu menjadi hangat.

"Ken Ken, gimana? Lancar?" tanya Jo. Ken, Liev dan the kolor ijo saat ini bertugas untuk memanggang beberapa sate daging, sosis dan daging BBQ.

Ken nampak celingak-celinguk saat hendak menjawab pertanyaan Joshua. Ia kemudian mengode teman-temannya untuk mendekat, "sumpah guys, nikah tuh enaknya cuma 5%" ucap Ken agak berbisik.

"95% nya?" tanya Kou.

Ken tersenyum, "Enak buangeetttt" jawab Ken seraya mengeluarkan kedua jempolnya. Mereka pun tertawa karena candaan Ken.

"gue tahun depan bro, heh kalian berempat kapan?" tanya Liev pada the kolor ijo.

The kolor ijo nampak saling tatap satu sama lain, "kita sih rencananya mau nikah bareng" jawab David.

Ken dan Liev menaikkan kedua alis mereka, "widiihhh jadi nikahnya berempat nih?" tanya Ken.

"yoi, hemat budget juga ya kan?" ucap Dave dengan nada bercanda.

"ah kau mau murahnya aja" nyinyir Jo.

"ck lo juga sama kan" balas Dave tidak suka.

Prang

Mereka semua kompak menoleh saat mendengar suara piring pecah dari arah samping.

Mata Ken membulat melihat siapa yang sudah terkapar tak berdaya di tanah, "Jessie!"

---//---

Mereka kini tengah berdiri menunggu di luar ruang rumah sakit. Jack tengah memeriksa keadaan Jessie yang tadi tiba-tiba pingsan dengan wajah pucatnya.

Villainess' RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang