The Day

18.8K 2K 95
                                    

Satu minggu kemudian,

VHS nampak berbeda dari biasanya. Tenda besar dan stan-stan sponsor nampak memenuhi lapangan. Lapangan sepak bola dan Basket dikelilingi oleh pagar pembatas agar bola tidak keluar mengenai penonton saat pertandingan.

Para murid berkumpul di tenda besar yang sudah disiapkan oleh sekolah. Nampak sebuah mimbar kayu jati diletakkan di tengah panggung, mimbar itu disiapkan untuk sambutan dari kepala sekolah nanti.

"Selamat pagi semuanya~" sapa Bella yang menjadi pembawa acara.

"Pagi~" balas para murid.

"Ohayou" sapa Kou datar. Sungguh Kou bertanya-tanya pada dirinya sendiri, kenapa ia malah jadi MC? Ini pasti konspirasi Kenward Alarick Vorxon. Anak itu tau betul kalau Kou benci menjadi pusat perhatian.

Kyaaaaaa Kou-kun~
Kou-kun daisuki~
Nikahi dedek mas!!!
Ya ampun ganteng banget sampe nangis gue
Huaaa mama, aku mau cowok Jepaang~

Kou menatap para kaum hawa di depannya dengan tatapan datar. Namun tatapan itu menajam ketika melihat Ken dan yang lain sudah tertawa terbahak-bahak. Bahkan Joshua sudah terkapar sembari memegang perutnya.

"Hahahahahaha Kou-kun daisuki~" teriak Joshua dengan suara yang dibuat-buat. Diantara sahabatnya hanya Joshua yang paling parah. Wajahnya sampai memerah karena terlalu banyak tertawa.

Kouichi yang merasa terhina pun terdiam sejenak, ia sedang memikirkan ide gila saat ini. Baiklah, mari kita lakukan.

Kou mengangkat kepalanya kemudian tersenyum manis, "Apa kabar, minna-san?"

KYAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!
Omaigat jantung gue! Jantung gue!!!
PMR PMR!!! Ada yang pingsan!
Help! Woy temen gue kesurupan

Bella menpuk jidatnya, kenapa malah kacau balau begini? Sedangkan Kou menatap Joshua sembari tersenyum remeh seolah berkata "Bisa gak lo bikin cewek jadi begini?"

"Oke cukup ribut-ributnya ya" kini Bella bersuara.

"Sekarang kita akan mendengarkan sambutan dari ketua panitia VHS-GO tahun ini, Kenward Alarick. Kepada Ken, waktu dan tempat kami persilahkan" ucap Bella.

Jessie dari samping tenda mengode Bella untuk mendekat, "Ken lagi ga bisa" ucap Jessie.

"Kalo gitu lo aja Jes" ucap Bella menyarankan. Bukankah memang seharusnya Jessie yang maju karena ia adalah wakil 1?

Jessie nampak berpikir sejenak, "yaudah gas" ucap Jessie tak ingin berlama-lama.

Bella pun kembali ke tengah panggung, "Baiklah karena Ken sedang tidak bisa memberi sambutan, maka akan diwakilkan oleh Jeslyn. Kepada Jeslyn waktu dan tempat kami persilahkan"

Jessie naik ke atas panggung dengan percaya diri, perhatian orang banyak tidak membuatnya merasa gugup sedikitpun. Ingat, di kehidupan sebelumnya Jessie adalah atlit karate yang sudah go internasional. Tentu ia menjadi tontonan ribuan pasang mata dari seluruh penjuru dunia.

"Selamat pagi semuanya" sapa Jessie.

"Pagi" jawab para murid setengah hati. Oh astaga mereka masih menganggap Jessie sebagai kriminal ternyata.

Jessie pun hanya menarik nafas panjang, kemudianmenyampaikan sambutannya dengan singkat padat dan jelas. Ia tidak ingin berlama-lama berdiri di sini. Lagipula ia sudah melihat Micheal yang berjalan mendekat ke arah panggung.

"Baiklah sekian dari saya, terima kasih" tukas Jessie kemudian turun dari panggung.

"Baik terima kasih kepada Jeslyn yang sudah memberikan kata sambutan. Selanjutnya kita akan mendengarkan sambutan dari kepala sekolah kita, yang terhotmat bapak Kendrick Michael Vorxon, waktu dan tempat kami persilahkan"

Villainess' RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang