Bab 49

1.3K 115 2
                                    

"aku berjanji.. untuk tidak mendiamkanmu"ujar Sehun seraya mengambil alih remot tadi yang berada di genggaman tangan Lisa dan mulai menyalakan televisinya.

Setelah mendengar kalimat tersebut, Lisa spontan memeluk tubuh Sehun dengan erat. "aku berjanji untuk tidak mengulanginya!"tukas Lisa.

Sehun yang tidak tahu harus membalas apa ia hanya menganggukkan kepalanya acuh. Sedangkan Lisa, ia sibuk menekan kedua pipi suaminya itu dan melupakan makanannya.

"habiskan makananmu sekarang"ujar Sehun memerintah. Lisa yang mendapat perintah dari Sehun seketika berhenti menekan nekan pipi suaminya itu dan beralih ke makanannya yang terletak di meja depannya kemudian memakannya dengan perlahan sembari menatap wajah Sehun.

"berhenti menatapku seperti itu, aku tidak akan hilang"tukasnya.

"kau tidak ada niat untuk mengambil cuti?"tanya Lisa pada Sehun.

"cuti untuk apa?"tanyanya balik.

"untuk menemaniku atau kita pergi berlibur"ujarnya.

Sehun tampak berpikir sebentar lalu menggeleng, "tidak, pekerjaanku terlalu banyak aku tidak bisa mengambil cuti kerja"ujar Sehun seraya menyandarkan punggungnya di sofa.

"aku ingin pergi berlibur.."tukas Lisa menarik narik baju Sehun.

"tidak, aku tidak ingin berlibur"balas Sehun.

Setelah mendengar kalimat itu, Lisa mulai memikirkan cara agar Sehun mau untuk pergi berlibur, ah hanya ada satu cara dan kemungkinan besar Sehun menyetujuinya.

"bukan aku yang menginginkannya.. bayinya ingin pergi berlibur ke pantai"ujar Lisa.

Sehun yang mendengarnya seketika menatap Lisa serius, "bayinya atau ibunya?"tukas Sehun malas.

"baiklah baiklah, besok kita pergi"tukasnya mengalah.























BERSAMBUNG














See you, ILY❤️

Forced Marriage ( Hunlis )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang