Bab 27

3.7K 205 7
                                    

Terlihat sepasang suami istri sedang tidur nyenyak di ranjang dengan selimut yang menutupi semua tubuhnya, hingga salah satu dari mereka terbangun karena mendengar ketukan pintu. Gadis itu perlahan membuka matanya, ia ingin berdiri dan membuka knop pintu tetapi tubuhnya di tahan oleh lelaki di sampingnya.

"Sehun bangun, aku mau membuka pintu sebentar"kata gadis itu, lelaki di sampingnya yang bernama Sehun hanya berdehem tanpa melepaskan pelukannya. Ia semakin mengeratkan pelukannya agar gadisnya tidak kabur darinya.

"Sehun!"gadis itu merengek seperti anak kecil, ia mengerucutkan bibirnya membuat kesan lucu serta imut. Perlahan mata Sehun terbuka dan tersenyum tipis. "Biar aku yang membukanya kau mandilah sebentar, aku mau mengajakmu ke suatu tempat"kata Sehun ke gadis di sampingnya.

Gadis itu mengangguk lalu segera berlari ke kamar mandi, Sehun perlahan berjalan menuju ruang tengah dan membuka pintu. Ia sangat terkejut oleh kehadiran seseorang yang ada di hadapannya sekarang.

"M-mina"gugup Sehun, gadis yang bukan lagi gadis itu hanya tersenyum simpul lalu segera membawa tubuhnya ke dalam pelukan hangat Sehun. "Lepaskan!"bentak Sehun dan segera mendorong Mina sedikit kasar hingga membuat Mina hampir terjungkal.

"Kau gila!aku sudah mempunyai keluarga!kau jangan sekali kali menghancurkan keluargaku"tegas Sehun, Sehun menatap Mina dengan pandangan penuh amarah. Mina hanya terkekeh.

"Kau lupa tuan Oh kau pernah memberiku harapan dengan menciumku dan mengatakan perasaanmu padaku"kata Mina santai, terlihat dengan pandangannya yang seolah meremehkan Sehun. Sehun memutar bola mata jengah.

"Itu dulu Mina, sekarang aku sudah tidak mencintaimu, aku mencintai istriku Lalisa"ujar Sehun tegas, Mina hanya memberikan senyum remehnya. Lalu tiba tiba ada seseorang yang memeluk Sehun dari arah belakangnya.

Awalnya Sehun terkejut lalu ia membalikan tubuhnya ke belakang, "Jangan salah paham sayang"gumam Sehun, gadis itu hanya tersenyum lalu mengangguk. "Masuklah aku akan menyelesaikan urusanku dengannya"kata Sehun.

Gadis itu hanya diam, "Lalisa masuk sebentar, nanti aku menyusulmu"ujar Sehun. Lisa mengangguk dan segera melangkah masuk ke vila. Sehun menghempaskan tangan Mina kasar saat gadis itu dengan sengaja memeluk lengannya.

"Sudahku katakan bukan, jauhi aku!"tegas Sehun, Mina menunduk. "Akanku pastikan kau jatuh hati denganku"ujar Mina sebelum berlari pergi. Sehun mendesis tajam, "Cih akanku pastikan aku tidak jatuh hati padamu".

Sehun segera menghampiri Lisa yang berada di depan tv, perlahan Sehun mendekatkan tubuhnya ke arah Lisa lalu memeluknya dengan erat. "Aku mencintaimu sangat"kata Sehun penuh kelembutan di dalam suaranya.

Yang di lakukan Lisa hanyalah tersenyum tipis, lalu Lisa melepaskan tangan Sehun dari lehernya dan menggiring Sehun agar duduk di sampingnya. "Ceritakan semuanya tentang perempuan itu"kata Lisa.

"Beberapa hari setelah aku memasuki kantor, aku mendapatkan mantan kekasihku sedang terduduk di depan rumah. Saat itu kau tidak ada di rumah hanya aku yang di rumah, aku menghampirinya dan bertanya kenapa dia menangis. Belum sempat aku bertanya ia sudah memelukku, aku tak menolak apapun karena dulu hatiku untuknya bukan untukmu..."jeda Sehun sebentar.

"Aku berusaha menenangkannya agar tidak menangis dan aku menyuruhnya untuk bercerita. Setelah dia cerita aku memeluknya lagi, bukan dia yang memelukku tapi akulah yang memeluknya dahulu. Lalu tiba tiba jantungku berdetak sangat kencang. Dengan tidak di sengaja aku men-menciumnya"kata Sehun.

"Dan setelah itu aku tidak pernah bertemu dengannya lagi. Beberapa bulan lalu aku telah mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya padamu, dan beberapa hari itu Mina datang mencariku karna harta milikku. Dia berusaha mendekatiku tapi aku terus menolak dan berkali kali juga aku memakinya tapi hal itu tidak di gubrik olehnya sampai sekarang"jelas Sehun panjang lebar.

"Kau tidak menceritakannya padaku pada hari itu?kau anggap aku ini apa Sehun-ah!"pekik Lisa dengan tetesan air mata, Sehun meringis dan segera mendekap tubuh istrinya. "Maaf, maaf karena aku tidak menceritakannya padamu, aku takut kau salah paham dan aku juga takut kau marah padaku, aku takut kau menjauhiku"lirih Sehun.

Sehun masih setia memeluk Lisa, ia sangat sangat menyayangi gadisnya ini. Ia tidak ingin Lisanya pergi, ia ingin terus bersama Lisa, ia hanya ingin Lisa. Lisa adalah segalanya bagi Sehun. Sehun benar benar jatuh hati pada Lisa.

Sekitar 5 menit, Lisa melepas pelukan Sehun lalu menatap Sehun dengan tersedu sedu. "Aku mohon jangan menangis, aku tidak bisa melihatmu menangis"gumam Sehun tapi masih dapat di dengar oleh Lisa. Perlahan jari Sehun mengusap air mata Lisa dengan sangat lembut.

"Jangan pernah meninggalkanku, kau segalanya bagiku, aku mencintaimu, ah bukan lebih tepatnya aku sangat sangat mencintaimu"jelas Sehun, Sehun mengecup dahi Lisa dan membawa Lisa ke dalam pelukannya.
























BERSAMBUNG





JANGAN LUPA VOTENYA, KOMEN JUGA, FOLLOW IGKU @zahh07_ SEKIAN MAKASIH

Forced Marriage ( Hunlis )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang