SIAPA YANG NUNGGUIN CERITA INI UPDATE?WKWK AYO NGAKU KALIAN!😂😂
OH YA UNTUK BAB INI ADA SEDIKIT ADEGAN +18 KE ATAS, DI MOHON UNTUK ADIK ADIK UNTUK TIDAK MEMBACA BAB INI, KARENA DOSA TIDAK DI TANGGUNG PENULIS. SEKIAN TERIMA KASIH.
SELAMAT MEMBACA!
Tampak seorang gadis sedang menangis, ia sangat terpukul oleh kenyataan yang sebenarnya, gadis itu terus menangis kencang di dalam kamar miliknya. Hingga seseorang memanggil namanya "Lalisa"panggil lelaki itu, gadis yang bernama Lalisa hanya bisa menangis.
Lelaki tersebut perlahan berjalan mendekati sang gadis, lelaki itu duduk tepat di hadapan Lisa, "S-sehun..kakek hiks hiks"tangis Lisa, Sehun mendekap tubuh mungil Lisa, Sehun mengusap punggung Lisa dengan penuh kasih sayang.
"Lisa, dengarkan aku, kakek pasti sedih melihatmu menangis, kamu ingatkan perkataan kakek kemarin, kamu tidak boleh bersedih seperti ini"ujar Sehun penuh kelembutan.
"Sehun lo gak tau apa apa!dia kakek gue, lo gak tau perasaan gue!gue lebih sayang kakek dari pada lo!"pekik Lisa frustasi, Sehun terdiam, tubuh Sehun sama sekali tidak bisa di gerakan, ia terlalu terkejut oleh perkataan sang istri. "Lo gak usah ikut campur!kalo gue di suruh milih lo atau kakek, gue lebih memilih kakek!"kata Lisa sembari menangis kencang.
Lagi lagi Sehun hanya bisa diam, kalau sudah begini Sehun tidak bisa berbuat apa apa, "A-aku tau, aku tau betul perasaanmu, aku begini karena gak mau kamu sedih, dan juga aku tau kamu bakal memilih kakek, karena kakek adalah keluargamu kan?"ucap Sehun.
"Lebih baik aku keluar, kalau ada apa apa kamu bisa hubungi aku, aku pergi dulu"ujar Sehun sembari melangkah pergi tidak lupa memakai jaketnya, Sehun dan Lisa sudah pindah, mereka berdua memutuskan tinggal berdua.
Lisa tidak memperdulikan Sehun, ia lebih memilih menangis.
Sehun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, kepalanya masih berputar, ia terlalu sakit hati mendengar pernyataan sang istri. Hatinya begitu terpukul karena istrinya, Sehun melajukan mobilnya hingga mobil itu terhenti di sebuah club.
Sehun memasuki club dengan suasana hati kacau, ia memesan minuman dan meneguknya hingga habis.
Sudah 2 jam Sehun berada di club, dia menghabiskan 6 botol alkohol. "Beri saya 1 lagi"kata Sehun tak sadar. "Maaf tuan, kami sudah tidak diperbolehkan pelanggan yang mabuk memesam minuman lagi"ujar orang bar itu. Sehun kesal lalu menggebrak meja bar itu dengan keras.
"Berikan saya minuman lagi!atau bar ini akan saya gusur!"teriak Sehun hingga membuat orang di sekitarnya menatap Sehun. Pelayan itu segera mengambil botol dan memberikannya ke Sehun, Sehun kembali menegak minuman itu hingga setengah. Lalu tiba tiba manajer club itu keluar.
Ia menghampiri Sehun, "Ada apa ini jack?"tanya manajer itu, "Maaf bos ada sedikit masalah disini, orang ini meminta minuman padahal ia sedang mabuk berat"ujar Jack. Manajer itu menatap Sehun, "Sehun?"manajer itu tercengang.
"Kau kenal bos dengan orang ini?"tanya Jack, manajer itu mengangguk mantap, "Ia sahabatku yang sudah lama tidka berjumpa"ujar manajer itu, "Gio!"panggil seseorang di belakang Gio, Gio menoleh, lalu seketika senyumnya luntur.
Ya manajer club itu bernama Gio, sahabat lama Sehun, "Ada apa Christina?"tanya Gio malas, gadis yang bukan gadis itu hanya terkekeh menatap Gio, "Oh ayolah kenapa mukamu begitu cemberut gitu bertemu denganku?"kekeh Christina.
"Ngomong ngomong kau kenal dengan lelaki ini?"tunjuk Christina, Gio mengangguk, "Akh aku ingin bermain sebentar dengannya bolehkan?"tanya Christina ke Gio, Gio memutar bola mata jengah.
"Dia teman baikku, kau tidak boleh menyentuhnya sedikitpun, lagian dia masih sekolah dan kau sudah bersuami Christi"ujar Gio malas, Christina terkekeh.
"Ayolah, suamiku tidak bisa memuaskanku, kau taukan aku selalu membayar lelaki yang bisa memuaskanku"kata Christina sembari mengedipkan matanya. Gio bergidik geli melihat kelakuan Christina.
"Kau minggir lah, aku mau dekat dengannya"usir Christina, Gio mendelik malas, "Christina sudahku bilang jangan dekati dia!"pekik Gio, Christina hanya bisa menatap Gio malas.
"Aishh aku sudah bilang padamu, aku akan membayar lebih mahal kalau untuknya"kata Christina, "Bos ada pelajar yang menerobos masuk"ujar Jack, Gio mengangguk, "Christina ingat aku tidak mengizinkanmu membawanya bermain!aku juga tidak menyewakannya untukmu, aku akan mencari lawan bermainmu"peringat Gio sebelun berlari pergi.
Christina mendekatkan tubuhnya ke arah Sehun, "Hai tampan, siapa namamu?"tanya Christina menggoda, Sehun tidak menatap Christina, ia memilih diam. Hingga Christina duduk di paha Sehun, Christina senyum menggoda hingga membuat adik kecil Sehun bangun seketika.
Christina menggoda Sehun lewat kedipan matanya, ia menyentuh pipi Sehun dengan lembut, ia menurunkan tangannya menuju dada bidang Sehun. "Oh astaga kau sangat menggoda sayang, jarang sekali aku menemukan lelaki sepertimu sayang"kekeh Christina.
Sehun hanya diam, sebenarnya Sehun masih setengah sadar, Christina yang merasa Sehun belum terbawa nafsu segera menempatkan bokongnya menuju paha Sehun lalu mengalungkan kakinya di pinggang Sehun.
Sehun merasa wanita di depannya adalah sang istri Lalisa Manoban, Sehun memberi respon Christina dengan menyentuh pergelangan tangan Christina. Hingga aktifitas mereka terhenti karena suara teriakan seseorang "SEHUN!"
Orang tersebut berlari menuju Sehun lalu menarik Sehun agar menjauh dari Christina, hingga membuat Christina terjatuh, "Christina!aku sudah bilang padamu untuk tidak menyentuh teman baikku!dasar jalang!"pekik Gio, Christina memutar bola mata jengah.
"Oh astaga Gio, sudahku katakan aku akan membayar berapapun untuk dia, kau tau kita hampir melakukannya di kamar bila tidak kau ganggu aktifitas kami, lihatlah dia sudah bereaksi"kata Christina merengek, Gio menatap tajam Christina yang sedang terduduk di bawah.
"Sudahku katakan aku tidak memberikannya untukmu, aku mau membawanya pulang, Jack carikan lelaki untuk dia"ujar Gio pada Jack dan di angguki oleh Jack.
Gio membopong Sehun menuju mobil Sehun, Gio menaruh Sehun di belakang, Gio tersadar kunci mobil Sehun masih menancap di mobil. "Astaga kenapa selalu lupa di bawa kuncinya"gerutu Gio.
Gio segera menancapkan gasnya, "Sehun dimana alamat rumahmu?"tanya Gio, Sehun yang masih setengah sadar memberikan alamatnya kepada Gio.
BERSAMBUNG
SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITAKU, TEKAN VOTENYA KAWAN KAWAN, KOMEN JUGA BOLEH, FOLLOW IGKU @zahh07_ TERIMA KASIH.

KAMU SEDANG MEMBACA
Forced Marriage ( Hunlis )
RandomBercerita tentang perjodohan paksa, yang sama sekali tidak di inginkan keduanya, mereka berdua sama sama tidak menyukai satu sama lain, hingga waktu terus berjalan dan menumbuhkan rasa suka dari keduanya. 22 Mei 2019 - Sekarang