BUAT ADEK ADEK YANG DI BAWAH UMUR TOLONG MINGGIR, BAB INI SEDIKIT MENGANDUNG UNSUR 18+ JADI DI MOHON BUAT ANAK ANAK DI BAWAH UMUR. DOSA TIDAK DI TANGGUNG PENULIS.
-----------------------♡♡-----------------------
SEHUN POV
Hal yang pertama kali aku lihat adalah istriku sedang tidur pulas dengan posisi membelakangiku, aku tersenyum mengingat kejadian semalam yang membuatku malu sendiri, ahh..rasanya aku ingin terus memasukinya hingga aku merasa puas. Aku memeluknya dari belakang dan sesekali mengecup punggung mulusnya.
Aku merasa milikku sedang tergoda dan dengan sekejap berdiri sempurna, dengan tidak sengaja telapak tanganku menyentuh payudaranya.
SEHUN POV END
Lisa membuka mata pelan, ia membalikkan badannya menghadap Sehun yang sedang menahan sesuatu. "Umm..ada apa?"tanya Lisa, Sehun menggeleng, Lisa semakin di buat bingung oleh Sehun, "Sayang"panggil Sehun.
Lisa mengerutkan keningnya, "A-aku tidak kuat lagi"ujarnya, Lisa menaikan satu alisnya bingung, "Adik kecilku bangun, aku--"
"Ingin memasukiku, benar?"tanya Lisa, Sehun mengangguk, Lisa menghela nafas berat. "Kau tau semalam aku terus melayani nafsumu hingga pukul 3 dini hari dan sekarang kau meminta lagi"ujar Lisa pelan.
"Oh kalau begitu aku harus menuntaskannya di kamar mandi, tidurlah lagi 2 jam lagi aku akan membangunkanmu"kata Sehun lalu mengecup kening Lisa. Lalu ia segera melangkah ke kamar mandi dalam keadaan telanjang bulat.
Lisa mengerjapkan matanya pelan lalu ia segera tidur.
Jarum jam menunjukan pukul 8 pagi, seseorang sedang tidur pulas, hingga tiba tiba seorang laki laki memeluknya dari belakang. Lelaki itu mengecup punggung polos istrinya. Dan itu sukses membuat istrinya bangun dari mimpi indahnya, perlahan perempuan itu berbalik lalu menatap mata suaminya sayu. "Mandilah setelah itu kita makan, aku sudah memesan makanan untukmu"ujar lelaki itu yang bernama Sehun.
Perempuan itu mengangguk, tapi ia sama sekali tidak bergerak dari posisinya sekarang. "Lisa-ya, mandi"tutur Sehun. Lisa mendengus malas, "Bagaimana aku mandi, kau memelukku dengan erat"desis Lisa. Sehun terkekeh pelan lalu segera melepaskan pelukannya, sebelum melepaskannya ia mengecup terlebih dahulu dahi Lisa.
Lisa tersenyum hangat lalu segera berdiri dengan melilitkan selimut untuk menutupi tubuh polosnya, Sehun terkekeh. "Aku sudah melihat semuanya Lalisa"kekeh Sehun. Lisa tak perduli ucapan Sehun, ia berjongkok dengan memegang selimutnya agar tidak jatuh lalu mengambil pakaiannya yang berserakan. Tak butuh waktu lama Lisa akhirnya melesat ke kamar mandi dengan terburu buru.
Sekitar 20 menit telah berlalu, Lisa keluar dari kamar mandi dan menghampiri Sehun yang berada di atas ranjang. Sehun terlalu fokus terhadap ponsel di hadapannya hingga tak menyadari Lisa sedang menatap kesal Sehun.
Lisa dengan kesalnya ia mengambil alih ponsel milik Sehun, ia memeriksa sebentar lalu mengembalikannya ke Sehun. Sehun tersenyum singkat setelah itu membawa Lisa ke pangkuannya, "Ayo kita makan"seru Sehun.
Lisa mengangguk, Sehun tersenyum dan menurunkan Lisa dari pangkuannya. Sehun menarik tangan Lisa tapi Lisa melepaskannya paksa. Sehun berbalik dan menatap bingung istrinya. "Ada apa?ada sesuatu?"tanya Sehun. Lisa menggeleng.
"Lalu kenapa?"tanya Sehun lagi, Lisa mendecih pelan sebelum menjawab "Dasar tidak peka!"kesal Lisa. Sehun terkekeh lalu membawa Lisa ke dalam gendongannya. "Capek hm"
Lisa mengangguk sembari memeluk erat leher Sehun. Sehun berlajan menuju meja makan, setelah sampai ia mendudukan Lisa di pangkuannya. "Mau makan apa tuan putri?"tanya Sehun, Lisa menatap makanan di hadapannya dengan tatapan laparnya.
"Aku mau semuanya"
"Baiklah, ambil sepuasmu"
Tak butuh waktu lama Lisa mengambil satu persatu makanan itu dan segera melahapnya. Sehun merapikan rambut Lisa yang terlihat berantakan. Sehun memeluk perut Lisa lalu mengusapnya pelan, "Aku berharap suatu hari di sini ada seseorang"ujar Sehun sembari mengusap perut rata Lisa.
Lisa tersenyum, lalu berkata "Kau tidak makan?"tanya Lisa, Sehun menggeleng, Sehun menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Lisa. Di leher Lisa terdapat beberapa lukisan yang ia buat kemarin, Sehun mengecup leher Lisa, ingat hanya mengecup bukan menghisap.
Lisa menggelinjing kegelian, "Ish jangan berbuat lagi Sehun-ah"ujar Lisa kesal. Sehun tertawa dan mengangguk.
Setelah sarapan mereka berdua menghabiskan waktunya di pantai, Sehun tersenyum melihat Lisa kesenangan bermain air dengan 2 anak kecil yang merupakan anak dari pekerja di sini. Ia sangat bersyukur telah memiliki Lisa.
BERSAMBUNG
MAAF BANGET JARANG UPDATE, KARENA AKHIR AKHIR INI SIBUK. DAN MOHON MAAF BAB INI TERLALU SEDIKIT. TERIMA KASIH BUAT KALIAN YANG UDAH NUNGGU.
BUAT YANG PAS HARI SENIN SEMANGAT, JANGAN LUPA BELAJAR YA!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Forced Marriage ( Hunlis )
RandomBercerita tentang perjodohan paksa, yang sama sekali tidak di inginkan keduanya, mereka berdua sama sama tidak menyukai satu sama lain, hingga waktu terus berjalan dan menumbuhkan rasa suka dari keduanya. 22 Mei 2019 - Sekarang