Bab 2

8K 393 3
                                        

LISA POV

Sekarang gue udah berada di kelas, gue menempati kelas IPS 2. Gue sekelas dengan Sehun, Suho, Lay, dan Chanyeol.

"Hai anak baru ya?"tanya siswi yang berada pada samping gue, gue hanya mengangguk dan tersenyum, "kenalin nama gue Park Chaeyong panggil aja Rose" Rose mengulurkan tangannya.

"Lalisa Manoban, salam kenal"gue menyambut hangat tangan Rose sambil senyum manis, Rose hanya ngangguk dan tersenyum, "semoga kita bisa berteman baik"ucap Rose sambil tersenyum manis ke arahku, gue ngerasa seneng karena dia mau berteman dengan gue.

Tiba tiba saat gue dan Rose sedang melakukan interaksi, ada guru datang membawa buku di tangannya dan di ikuti dua murid, gue gak tau jelas siapa murid itu, gue juga gak peduli banget sama itu murid.

"Selamat pagi anak anak, yang bernama Lalisa silahkan maju ke depan perkenalkan dirimu!"pekik guru gue, sumpah guru gue teriaknya kekencengan, telinga gue rasanya mau tuli dalam sekejak, gue maju ke depan sambil mengusap pelan telinga gue.

"Hai semua, kenalin nama gue Lalisa Manoban"gue senyum ke arah mereka semua, dan mata gue menatap menuju Sehun dan Lay, btw Sehun dan Lay duduknya sebelahan, gue natap Sehun sambil senyum manis, tapi gue lihat wajah dia datar banget udah kayak dinding-,

"Dia pindahan dari Thailand, mohon kerja samanya"ucap guru gue, gue sempet ngelihat ke meja Sehun, dia ngeluarin hpnya dan mengotak atik hpnya, gue gak tau kenapa itu anak gak sopan sama guru sendiri, "Sehun stop main hp!"pekik guru gue, gue yang ada di sebelah guru gue langsung menjauh, takut telinga gue tuli.

"Hai Lisa, wajah lo cantik, imut, mau gak jadi pacar abang?"tanya salah satu siswa, "Lisa udah punya pacar gak?"tanya siswa lainnya, "Lisa nanti ke kantin bareng ya?" "Lisa nanti sepulang sekolah aku anter ke rumah mertua ya" gue hanya senyum menanggapi ocehan mereka.

"Silahkan kamu duduk di meja kamu"balas guru gue, gue hanya ngangguk dan berjalan kembali ke arah meja gue, "sekarang buka buku IPS hal 12 sampe 18 kerjakan sekarang.."guru gue masih ngegantung kalimatnya "dan di kumpulkan 10 menit lagi!"pekik guru gue, gue spontan buka buku cepet dan mulai mengerjakan.

5 menit telah berlalu, ada seorang cowok maju ke depan dan ngumpulin tugasnya, ah gue tau dia siapa, dia adalah 'OH SEHUN' cowok yang mukanya super duper datar, 'ternyata dia cukup pintar juga' batin gue, gue hanya senyum senyum gak jelas ngeliat muka dia, gue juga gak tau kenapa gue bisa senyum senyum, gue bawaannya pengen senyum aja ngeliat wajah dia.

7menit udah berlalu, semua siswa dan siswi belom ada yang ngumpulin terkecuali dengan Sehun, gue maju ke depan setelah tugas gue selesai, gue ngumpulin tugas gue di guru dan melangkah menuju ke meja gue, gue melirik Sehun sebentar, ternyata dia lagi asik baca buku, lebih tepatnya baca buku komik.

Dia menoleh ke arah gue yang sedang melirik dirinya, sepertinya dia sadar kalo gue ngelihatin dia terus, dia hanya menanggapi dengan wajah datarnya, gue hanya senyum menatap dia dan berlalu balik ke meja gue.

SEHUN POV

Sekarang udah waktunya istirahat, gue belom beranjak sedikitpun dari meja gue meskipun temen temen gue udah pada ke kantin, pada saat gue asik asiknya baca komik ada cewek yang ngehampiri gue.

"Hai"sapa cewek itu dengan senyum manis kas dia, gue menghiraukannya, gue tau dia adalah 'LALISA MANOBAN' gue bingung ngapain dia ke meja gue?bodo lah gue gak mau berhubungan dengan cewek lagi, gue takut tersakiti untuk yang kedua kalinya.

"Boleh duduk?"tanya Lisa, gue masih belom menanggapi ucapannya karena gue tau itu hal gak penting, ngapain buang buang waktu aja dengan hal hal yang gak penting, gue ngerasa dia udah duduk di sebelah gue, gue bodo amat, gue masih fokus baca komik.

"Kenapa lo gak ke kantin?"tanya Lisa, gue hanya melirik dia sekilas dan menatap ke buku lagi, dia sepertinya sedang berdecak dan mengumpat, gue hanya melirik dan acuh tak acuh, "hei lo bisa gak sih nanggepin gue dan simpan buku lo itu"sepertinya Lisa udah mulai emosi, karena ucapannya yang gak gue tanggapin.

"Trus?"jawab gue, "kalo gak penting ngapain ngeladenin lo"ucap gue sekali lagi, dia hanya memutar bola matanya malas, dia narik buku gue dan menyimpannya di laci, gue udah emosi parah "balikin buku gue!gak ada kerjaan apa lo selain ganggu gue!"pekik gue dan natap mata dia tajam.

"Lagian gue ngomong gak lo ladenin, gue kan cuma mau nambah temen"jawab dia seraya menundukan kepalanya, gue hanya berdecak dan mengambil buku itu, gue membaca lagi dan menghiraukan gadis itu, gue hanya bosen ngelihat gadis yang hanya memanfaatkan gue.

"Lalisa!"teriak orang itu, gue cuma ngelirik sekilas dan menatap kembali ke buku, gue bukannya kejam atau apa sama cewek, gue hanya gak mau jatuh hati ke mereka, gue gak mau tersakiti lagi dengan perempuan, cukup sekali dan bikin gue hampir gila.

☆BERSAMBUNG☆

JANGAN LUPA LIKENYA GUYS!

Forced Marriage ( Hunlis )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang