00

18.8K 1.4K 52
                                    

Assalamu'alaikum

Haii semoga suka yaa-!!!

••Ini cerita pertama saya.

Masih amatir, pengikut masih sedikit, mohon dukungannya ya, terimakasih:)

••Masih amatir, pengikut masih sedikit, mohon dukungannya ya, terimakasih:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mata seorang gadis yang tertidur setelah sekian lama terbuka, ia mengerjap pelan, lalu pandangannya menyapu keseluruh ruangan.


Sangat asing. Dimana dia?

Bukannya dia sudah mati karna operasi donor ginjal juga penyakit itu?

Lantas, apakah ia hidup lagi?

Tapi tidak mungkin.

Namun, jika Tuhan sudah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin kan?

Huh, kepalanya sangat sakit sekarang.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka, menampilkan seorang wanita berpakaian modis mendekati gadis itu dengan raut wajah kaget, khawatir, dan sedih?

"Sayang! Ya Allah, akhirnya kamu sadar juga hiks, setelah 2 bulan kamu koma akhirnya kamu sadar juga hiks, mama kangen sama kamu nasya!" ucap wanita paruh baya itu mendekap tubuh gadis itu.

Tentu saja gadis itu tidak mengenali wanita paruh baya yang berlari hingga bahkan berteriak padanya itu, dan tunggu... Dia memanggilnya dengan nama nasya? Siapa nasya?

Gadis itu melepaskan pelukan wanita itu dan tersenyum kaku.

"Maaf, anda siapa? Mungkin anda salah kamar, nama saya bukan nas-"

"Sayang, kamu jangan ngelawak deh! Aku mama kamu, yang ngelahirin kamu, yang merawat kamu, masa kamu lupa?! Anak durhaka dasar!"

Melihat respon anak gadisnya yang hanya diam dan menatap datar kearahnya membuat wanita itu menatap takut anaknya.

"Kamu bercanda kan sayang? Kamu beneran gak inget mama? Hiks... Beneran?"

"Nama kamu Nasyara Anatha Yumeora, anak perempuan satu-satunya keluarga Yumeoura. Kamu inget kan sayang?"

Gadis itu tertegun, tanpa sadar matanya berkaca-kaca, ternyata transmigrasi yang dibicarakan oleh nenek tua itu benar, dan gadis itu yang tak lain jiwa Anatha Thearsya Miwazaka itu mengalaminya sendiri.

Terlihat dari bentuk tubuhnya yang sedikit berisi daripada tubuh aslinya yang sangat super kecil kering, membuat Anatha yakin bahwa ia mengalami Transmigrasi.

Anatha berdehem.

"Saya tidak tahu dan maaf nama saya bukan nasya tapi Anatha."

Ucapan Anatha membuat dua orang yang baru masuk juga wanita yang diduga mama dari pemilik tubuh ini terdiam membisu.


_ _ _

Bersambung...

ANATHA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang