Hallo!
Terimakasih ya buat para pembaca karna telah menyempatkan membaca cerita saya, dan terimakasih buat yang sudah spam vote❤😭
Di part ini jangan lupa Vote yaa^^
Happy Reading 📖
Atensi Anatha mengarah kearah jarum jam yang menunjukkan pukul 05.30. Anatha menghela nafas berat diatas kasurnya, ia tidak bisa tidur kembali setelah menjalankan sholat shubuh tadi.
"Ah elah gabut bat gue." gumam Anatha.
"Nanta dah bangun belum yak? Godain ah." ucap Anatha dengan wajah tengilnya.
Telinga Anatha menempel pada permukaan pintu kamar Ananta, tidak ada suara apapun, tapi setau Anatha, kembarannya itu selalu mendengkur saat tidur.
Karna rasa penasarannya sudah memuncak, Anatha putuskan untuk membuka pintu kamar Ananta.
"Morning abang— loh kok ilang?" Anatha mendekati ranjang Ananta yang sudah tertata rapi.
"Ngapain ke kamar gue?"
Sontak saja Anatha membalikkan tubuhnya dan mendapati Ananta yang menatapnya tengil dan jangan lupakan rambutnya yang basah menambah damage lelaki itu.
"Eh? Gapapa, gue cuma gabut." ucap Anatha kemudian langsung duduk dipinggir ranjang milik Ananta.
"Ohh, gue mau pake seragam nih, lo masih mau disini?"
"Buset, kepagian lu bang, masih jam 5 juga, santai ngapa!"
"Gue mau ke markas, kangen sama anak Rextrize." ujar Ananta sambil mengambil baju didalam lemari.
"Ohhh... Ikut dong bang." ucapan Anatha membuat pergerakan Ananta terhenti.
"Ngapain?" Ananta menoleh menatap adiknya yang sudah berbaring diatas ranjangnya.
"Nyari cogan bang, sapa tau ada yang nyangkut." celetuk Anatha membuat Ananta memutar bola matanya.
"Cogan mulu pikiran lo, nih didepan lo juga cogan tau!" ujar Ananta sambil bersedekap dada didepan Anatha.
Anatha bangkit dari rebahannya kemudian menatap Ananta sinis.
"Cogan kagak, jamet iya!" ejek Anatha kemudian terbahak sambil memukul-mukul kasur Ananta, melihat itu Ananta hanya mengusap dadanya sabar.
"Gak usah ikut!" ucap Ananta acuh.
"Heh gitu aja ngambek lo." Anatha berdiri mendekati Ananta yang sedang berkaca.
Ananta melirik Anatha datar.
"Muka gue ganteng tau, jamet darimananya." gumam Ananta yang dapat didengar oleh Anatha.
"Iyaa, abang gue ganteng pake banget!" ucap Anatha kemudian memeluk badan Ananta erat. Ananta pun membalas pelukan hangat itu.
"Lo beneran mau ikut?" tanya Ananta dan dibalas anggukan kepala dari Anatha.
Ananta melepaskan pelukan Anatha kemudian berkata, "Disana isinya cowok semua tha, lo berani?"
"Hah?! Rextrize gaada anggota cewek?" Anatha menatap Ananta linglung, sedangkan Ananta menepuk jidatnya pelan.
"Ya gaada adikku sayang, udah mending lo siap-siap ke sekolah." titah Ananta.
Anatha cemberut, namun tak urung kakinya melangkah keluar kamar milik kembarannya. Dan saat akan kembali ke kamarnya, Anatha melihat siluet seseorang yang tak asing baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANATHA [Hiatus]
Fantasy[ Don't Copy My Story-!!! ] #itsmyfantasyseries01_ Note : Alur masih berantakan, akan direvisi setelah tamat terimakasih 🙏 Anatha Thearsya Miwazaka, gadis dingin,cuek, dan tak peduli sekitar. Anatha, gadis dengan segala kesakitan mental, fisik, ma...