24

3.9K 456 3
                                    


SELAMAT MEMBACA 📖

TERIMAKASIH BANYAK BUAT YANG SUDAH MEMBERIKAN APRESIASI BERUPA VOTE

DAN TERIMAKASIH BUAT PARA PEMBACA SETIA YANG MASIH MENUNGGU KELANJUTAN CERITA INI:b

Jangan lupa Vote ya teman😊


Anatha dan Marvin baru saja sampai di kediaman Yumeoura, keduanya disambut tatapan khawatir dari Dersley.

"Yaampun dari jam 5 baru pulang sekarang kalian hm? Darimana aja?" tanya Dersley dengan raut menyiratkan kekhawatiran.

"Maaf mah, tadi aku sama abang ada urusan penting." ucap Anatha menunduk.

Melihat Anatha menunduk, Marvin pun ikut menunduk.

Dersley menatap lembut kedua anaknya.

"Gapapa, mama cuma khawatir kalian kenapa-napa, kalian udah makan?"

"Eum belum mah, nih bahan makanannya, sesuai pesanan mamah, dan ini kartu ATM mama." Anatha menyondorkan beberapa tas kresek besar kepada Dersley dan diterima oleh Dersley.

"ATM mama kamu bawa dulu gapapa, siapa tau nanti kamu butuh uang." ucap Dersley tersenyum lembut, dan membuat raut wajah Anatha berbinar bahagia. Melihat adiknya bahagia, Marvin pun turut bahagia, Marvin iri? Oh tentu tidak! Marvin kan selalu dikirim uang setiap bulan oleh papah dan kakaknya.

"Beneran nih mah?"

"Iya sayang, mama juga masih punya banyak, kamu pegang yang itu ya, nanti kalau abis biar papa atau mama yang ngisiin." ucap Dersley yang masih mempertahankan senyumannya.

"Tapikan aku ada ATM sendiri mah, ada 2 malah!"

"Udah gapapa, kamu pegang aja!" ucap Dersley sambil mengelus surai hitam Anatha.

"Aaa makasih ya mah! Aku bakal hemat-hemat kok tenang aja!"

"Haha iya-iya, yaudah sekarang mama mau masak dulu."

"Loh? Bibi emang kemana mah?" tanya Anatha menengok-nengok keseluruh penjuru mansion yang kini sepi, padahal sebelum Anatha berangkat tadi masih ada beberapa ART yang bertugas.

"Semua ART mama liburkan 5 hari, sebelum mama berangkat ke Australia, mama mau jadi seorang ibu rumah tangga yang sesungguhnya." ucap Dersley.

"Tapi mama gaboleh capek-capek ya! Nanti kalau mama capek bilang ke kita, pasti kita bantuin!" sahut Marvin dan dibalas anggukan oleh Dersley.

"Aku bantuin mama masak deh!" ucap Anatha riang sambil mengambil alih belanjaan yang Anatha beli tadi dari tangan Dersley.

Dersley terkekeh.

"Baiklah, abang mau ngapain?" Dersley menatap anak keduanya.

Marvin menggaruk tengkuknya.

"Gatau mah." ucap Marvin menyengir.

"Abang bersihin kolam renang aja mah!" saran Anatha kemudian menatap Marvin jahil.

Mendengar itu Marvin melotot tak terima, oh ayolah, kolam renang sebesar itu harus ia kerjakan sendiri?

"Gak, gak mah! No mah! Gamauu!" rengek Marvin membuat Anatha terbahak.

"Widihh ada apaan nih?" sahut seseorang yang merupakan Ananta yang baru saja pulang.

Melihat anak ketiganya yang baru pulang, Dersley langsung menjewer telinga Ananta membuat Ananta memekik minta ampun, sedangkan Anatha dan Marvin mentertawakan nasib Ananta.

ANATHA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang