39

1.7K 226 15
                                    

Haiii!

Sebelum lanjut baca, vote dulu yuk-!

Aku mau mengucapkan terimakasih buat yang sudah mau menyempatkan waktunya untuk membaca cerita ini. Dan juga banyak-banyak terimakasih untuk yang sudah memberikan vote di cerita saya:)

Semoga suka ya:"

Typo tolong tandai.
Lupa? Baca part sebelumnya, oke?

Selamat membaca
Happy Reading 📖

Flashback zaman kelas 10 on

Senyuman manis terbentuk begitu indahnya di bibir seorang gadis, dia adalah Nasyara. Gadis itu sedang menunggu kembarannya di depan kelasnya, oh sepertinya bukan hanya kembarannya saja, melainkan lelaki pujaannya juga. Ardhan.

"Ananta!" pekik Nasya sambil tersenyum senang kearah kembarannya yang berjalan dengan coolnya bersama 5 sahabatnya.

"Widih si lont* dateng nih bos!" Carbonara berceletuk.

"Adik lo dikatain lont* kok lo gak marah ta?" bisik Jordan kepada Ananta heran.

Ananta menggendikkan bahunya acuh.

"Dia emang lont, murahan." balas Ananta dengan suara volume keras.

Mendengar ucapan itu Nasya hanya memasang senyumannya.

"Kakak-kakak yang ganteng, Ardhan mana ya?" Nasya bertanya mengalihkan pembicaraan.

"Tadi dia duluan pulang sama Ghea sya," balas Xander yang posisinya netral, karna gitu-gitu juga Nasya merupakan sahabat kekasihnya.

Rafa tersenyum miring.

"Ardhan itu udah mutusin lo sya, harusnya lo sadar diri! Jadi cewek yang mahal dikit napa! Gatel dasar." Rafa mengeluarkan kata-kata pedasnya.

Nasya tersenyum tipis.

"Ardhan itu sahabat gue juga kak, dan gue gak akan biarin Ardhan jatuh ke pelukan yang salah, seengaknya dia dapetin cewek yang lebih baik daripada gue."

"Maksud lo Ghea gak baik?" tanya Devan dengan raut wajah sulit diartikan.

Nasyara tersenyum tipis.

"Bisa dibilang begitu."

"Terus Apa bedanya sama lo yang suka bully-bully itu hah?!" kini Carbonara menyahuti.

"Gue gak sejahat yang kalian pikirkan, jangan lihat gue dari sisi buruk terus makanya." setalah berucap seperti itu kemudian Nasya langsung pergi tanpa pamit kepada teman-teman kembarannya dan juga kembarannya.

"Gue kasihan sama dia deh." gumam Jordan yang ternyata didengar oleh Ananta.

Saat pulang sekolah + kejadian Nasyara kecelakaan (Kelas 11 awal semester)

Ananta memasuki mansion nya dengan raut wajah datar, ia menjadi sosok yang berbeda semenjak kejadian beberapa tahun lalu yang melibatkan kembarannya. Saat akan menaiki tangga ia melihat kedua orang tuanya yang sedang menangis saat melihat sesuatu di dalam laptop.

Dengan penasaran Ananta melangkah mendekati kedua orangtuanya dan melihat sebuah putaran video yang sepertinya direkam oleh seseorang secara tidak sengaja.

Lutut Ananta lemas saat dua orang berbaju hitam menusuk pisau secara berulang-ulang kearah perut saudara sepupu kesayangannya dan itu disaksikan di depan mata Nasyara sendiri, Nasyara tidak bisa apa-apa karna tubuhnya di tahan oleh salah satu orang berbaju hitam dan mulutnya di bekap agar teriakannya teredam. Setelah selesai melakukan itu, orang yang bertugas membunuh itu langsung meninggalkan jejak sidik jarinya dengan cara memindahkan senjatanya ketangan mungil milik Nasya, saat Nasya akan membuang benda tajam itu, orang itu mengeratkan pegangan Nasya kepada benda itu.

ANATHA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang